28
3.10 Penyiapan Plasma Darah Tikus
Diambil 1,5 ml cuplikan darah dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge. Ditambahkan 1,5 ml TCA 20 kemudian divortex dan disentrifugasi dengan
kecepatan 4000 rpm selama 10 menit. Diambil supernatan, dimasukkan ke dalam vial, dan disimpan dalam lemari pembeku.
3.11 Pengukuran Kadar Nitrit dan Nitrat Pada Plasma 3.11.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Nitrit
Serbuk natrium nitrit dikeringkan pada suhu 110° C selama satu jam, kemudian didinginkan dalam desikator. Ditimbang 100 mg natrium nitrit yang
telah dikeringkan dan didinginkan, kemudian dipindahkan dalam labu tentukur 100 ml secara kuantitatif dan dilarutkan dengan air suling, lalu dicukupkan
volumenya sampai garis tanda C = 1000,0 μgml LIB I. Dipipet 1 ml LIB I di atas dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml lalu diencerkan dengan air
suling sampai garis tanda C = 10,0 μgml LIB II.
3.11.2 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Nitrit Baku
Dipipet 4 ml LIB II dan dimasukkan dalam labu tentukur 50 ml, ditambahkan 2,5 ml pereaksi asam sulfanilat 1 bv dan dikocok. Setelah 5 menit,
ditambahkan 2,5 ml pereaksi NED 0,1 bv dan dicukupkan dengan air suling sampai garis tanda kemudian dihomogenkan. Diukur serapan pada panjang
gelombang 400- 800 nm dengan blanko air suling C = 0,8 μgml.
3.11.3 Penentuan Waktu Kerja Nitrit Baku
Dipipet 4 ml LIB II dan dimasukkan dalam labu tentukur 50 ml, ditambahkan 2,5 ml pereaksi asam sulfanilat 1 bv dan dikocok. Setelah 5 menit,
ditambahkan 2,5 ml pereaksi NED 0,1 bv dan dicukupkan dengan air suling
Universitas Sumatera Utara
29 sampai garis tanda kemudian dihomogenkan. Diukur serapan pada panjang
gelombang maksimum 540 nm dalam selang waktu 1 menit selama 60 menit.
3.11.4 Penentuan Kurva Kalibrasi Nitrit Baku
Dari LIB II C = 10,0 μgml, dipipet masing-masing sebanyak 0,25; 0,5; 0,75; 1; 2; 3; 4; 5 dan 6 ml 0,05 μgml; 0,1 μgml; 0,15 μgml; 0,2 μgml; 0,4
μgml; 0,6 μgml; 0,8 μgml; 1,0 μgml; 1,2 μgml. Masing-masing dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Ditambahkan 2,5 ml pereaksi asam sulfanilat 1
bv pada setiap labu tentukur kemudian dikocok. Setelah 5 menit, ditambahkan 2,5 ml pereaksi NED 0,1 bv, dikocok dan diencerkan sampai garis tanda
dengan air suling dan dihomogenkan. Diukur serapan setelah menit ke-12 dimana warna stabil pada panjang gelombang maksimum 540 nm.
3.11.5 Pengukuran Kadar Nitrit dalam Plasma
Sebanyak 1 ml plasma dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Ditambahkan 2,5 ml pereaksi asam sulfanilat 1 bv kemudian dikocok. Setelah 5
menit, ditambahkan 2,5 ml pereaksi NED 0,1 bv, dikocok dan diencerkan sampai garis tanda dengan air suling dan dihomogenkan. Diukur serapan setelah
menit ke-12 dimana warna stabil pada panjang gelombang maksimum 540 nm.
3.11.6 Pengukuran Kadar Nitrat dalam Plasma