Entity RelationshipDiagram ERD Analisis dan Desain Sistem yang Digunakan 1 Data Flow Diagram DFD

37 Entitas terhubung digunakan untuk menghubungkan dua entitas Entitas atribut Digunakan untuk kelompok terulang Ke 1 hubungan Tepat satu Ke banyak hubungan satu atau lebih Ke 0 atau 1 hubungan hanya 0 atau 1 Ke 0 atau lebih hubungan Dapat nol, satu atau lebih 38 Ke lebih dari 1 hubungan lebih besar dari satu

2.9.3 Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokkan data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud suatu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi Ladjamudin, 2005. Ada beberapa dalam pembentukan normalisasi, yaitu : a. Bentuk Tidak Normal Unnormalized Form Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai saat menginput. b. Bentuk Normal kesatu First Normal Form 1NF Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa grup elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic bersifat atomic value. Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila ia dipecah lagi maka ia tidak dapat memiliki sifat induknya, syarat normal kesatu 1-NF, yaitu : 39 1. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari berupa “atomic value” 2. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda. 3. Telah ditentukan primary key untuk tabelrelasi tersebut. 4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian. c. Bentuk Normal kedua Second Normal Form 2 NF Bentuk normal kedua didasari konsep full functional dependency ketergantungan fungsional sepenuhnya yang dapat didefinisikan sebagai berikut : Jika A dan B adalah atribut-atribut dari suatu relasi. B dikatakan full functional dependency memiliki ketergantungan funsional sepenuhnya terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset himpunan bagian dari A. Syarat normal kedua 2-NF, yaitu : 1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. 2. Atribut bukan key non-key haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya full functional dependency pada kunci utama primary key. d. Bentuk Normal ketiga Third Normal Form 3NF Syarat Normal ketiga 3-NF, yaitu : 1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.