Informasi Konsep Aplikasi Berbasis Web

13 Adapun keunggulan dan kelemahan aplikasi berbasis web adalah sebagai berikut : a. Keunggulan 1. Klien yang kecil, tidak membutuhkan resource yang besar untuk menjalankan aplikasinya. Cukup dengan komputer yang sanggup menjalankan web browser. 2. Kemudahan untuk deployment penyebaran aplikasi. 3. Cross platform, Karena menggunakan standard umum HTTPHTML. Bisa dijalankan dengan berbagai macam sistem operasi. 4. Learning curve, khususnya yang telah mengenal web sebelumnya. Biasanya aplikasi web dirancang secara intuitif. 5. Kemudahan untuk digabungkan dengan layanan internet lainnya, semisal email, ftp, dll. 6. Banyak tersedia resourcemodul untuk komponen pengembangan aplikasi 7. Mudah diakses dari mana saja, dari intranet maupun internet. b. Kelemahan 1. User interface tidak sekaya aplikasi platform lain, karena keterbatasan standar HTML. Beberapa bisa ditingkatkan 14 dengan javascript tetapi menimbulkan masalah cross browser. 2. Aplikasi yang stateless, diakibatkan protokol HTTP. 3. Banyak factor yang mempengaruhi performansi aplikasi. Seperti jaringan, server dan lain sebagainya. 4. Semua proses dilakukan diserver, ini akan memberatkan server jika proses yang dilakukan terlalu banyak. 5. Sangat tergantung pada jaringan. Aplikasi berbasis web merupakan sebuah aplikasi yang memanfaatkan teknologi world wide web WWW sebagai antar muka, yang berarti data yang diinginkan dapat diakses dan dimanipulasi dengan mengunakan sebuah web browser. Pada penerapannya, hal ini sangat menguntungkan, karena aplikasi ini dapat dijalankan disembarang komputer, selama komputer tersebut memiliki web browser dan terhubung jaringan internet yang terpasang didalamnya. Beberapa keuntungan lainnya di web-based application ialah: 1. Data dapat diakses kapan saja dan dimana saja. 2. Mudah dipakai, pemakai cukup melakukan point dan klik. 3. Perusahaan tidak harus membeli program pengakses karena browser umumnya secara gratis di internet. 4. Selain itu, aplikasi berbasis web memudahkan pemeliharaan, karena aplikasi secara fisik hanya ada deserver. Apabila ada 15 modifikasi atau penambahan modul tidak perlu dilakukan terhadap komputer client satu per satu. 2.4. Kartu Tanda Penduduk KTP 2.4.1 Pengertian Kartu Tanda Penduduk KTP Pengertian dari Kartu Tanda Penduduk Kementrian Dalam Negeri, 2010 adalah : 1. KTP adalah kartu bukti diri legitimasi bagi setiap penduduk dalam wilayah Negara Republik Indonesia 2. Setiap Penduduk berumur diatas 17 tahun, atau telahpernah menikah wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk KTP 3. Masa berlaku Kartu Tanda Penduduk KTP bagi yang berusia 17 tahun sampai dengan usia dibawah 60 tahun adalah 5 tahun, dan bagi penduduk yang berusia diatas 60 tahun masa berlaku Kartu Tanda Penduduk KTP adalah seumur hidup 4. KTP diterbitkan untuk permohonan baru, terjadi perubahan data, rusak, hilang, dan habis masa berlakunya.

2.4.2 Pengertian E-KTP Kartu Tanda Penduduk Elektronik

E-KTP Kartu Tanda Penduduk Elektronik adalah Kartu Tanda Penduduk yang berbasis elektronik yang di desain dengan metode autentikasi dan pengamanan data tinggi. 16 Dalam Pasal 64 Ayat 3 UU No. 23 Tahun 2006, disebutkan bahwa dalam KTP harus disediakan ruang untuk memuat kode keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan. Hal ini dijabarkan dalam Perpres No. 26 Tahun 2009 bahwa di dalam rekaman elektronik KTP tersimpan biodata, pas photo, dan sidik jari tangan penduduk. e-Jurnal Parlemen

2.4.3 Dasar Hukum Pembuatan Kartu Tanda Penduduk KTP

Dasar hukum pembuatan pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk tercantum pada Undang-undang no 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan pada No 14 yang berbunyi : “ Kartu Tanda Penduduk selanjutnya di singkat KTP, adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia” Kementrian Dalam Negeri, 2010

2.5. Nomor Induk Kependudukan NIK

Nomor Induk Kependudukan selanjutnya disingkat NIK, adalah nomor indentitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia. Kementrian Dalam Negeri, 2010 Adapun tata cara penamaan dalam konfigurasi Nomor Induk Kependudukan NIK adalah :