Uraian Sistem Saat Ini

55 pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk dari RT untuk disampaikan kepada kelurahandesa 2. Pemohon menerima surat pengantar pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk yang ditelah ditanda tangani oleh instansi kelurahandesa. 3. Pemohon mengantar data pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk yang telah diisi dan surat pengantar dari kelurahandesa ke kantor Kecamatan. 4. Pemohon menunggu selama 1 minggu atau lebih untuk menghasilkan KTP Kartu Tanda Penduduk baru. Setelah proses pembuatan KTP Kartu tanda Penduduk diatas selesai, kemudian data penduduk dan data pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk dimasukkan kedalam aplikasi spreadsheet, yaitu Microsoft Office Excel. Kemudian laporan seluruh data kependudukan diolah menggunakan aplikasi wordprocessor berupa Microsoft Office Word. Berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 37 tahun 2007 tentang pelaksanaan undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan yaitu administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan public dan pembangunan sektor lain. 56 W o r k F lo w K e p a la R T K e lu r a h a n D e s a K e c a m a t a n P e m o h o n M u l a i M e n g i s i B l a n g k o F o r m u l i r K T P S u r a t P e n g a n t a r R T S u r a t P e n g a n t a r R T M e n g e c e k B i o d a t a P e m o h o n S e t u j u S u r a t P e n g a n t a r R T S u r a t P e n g a n t a r K e l u r a h a n M e n g e c e k B i o d a t a P e m o h o n T a n d a T a n g a n S u r a t P e n g a n t a r K e l u r a h a n S u r a t P e n g a n t a r K e l u r a h a n M e n g e c e k B i o d a t a P e m o h o n M e n y e t u j u i P e r m i n t a a n P e m b u a t a n K T P S e t u j u C e t a k K T P S e l e s a i Y a Y a T id a k T id a k Gambar 4.2. Work Flow Sistem yang Berjalan 4.2.2. Analisis Kebutuhan Dari hasil uraian sistem yang masih berjalan saat ini, dapat dianalisis sebagai berikut: 1. Sistem administrasi kependudukan masih menggunakan sistem yang manual sehingga memiliki berbagai macam kendala dan masalah. Misalnya dalam hal penginputan data penduduk masih menggunakan Microsoft excel sehinnga tidak menutup kemungkinan akan terjadi 57 kesalahan yang fatal jika kurang teliti dalam menginput data penduduk. Pengintegrasian dengan sistem terkomputerisasi mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dan kendala tersebut. Selain itu aplikasi pembuatan Kartu tanda Penduduk ini mampu memberikan kemudahan bagi staf administrasi. 2. Sistem administrasi kependudukan sangat menyita waktu yang relatif lama. Karena pengiriman data dari kelurahan atau desa dan data dari kecamatan masih melalui tahap yang menggunakan jasa transfortasi 3. Laporan yang dihasilkan rentan terjadi kesalahan karena masih dilakukan dengan mengetik secara manual format laporannya. Selain itu, jika diperlukan laporan tahun-tahun sebelumnya, pegawai administrasi harus membuat format laporan baru karena tidak adanya database. Untuk itu, penulis mengajukan suatu aplikasi sistem yang dapat diterapkan dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mempercepat dalam pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk dan memberikan kemudahan kepada pegawai administrasi dalam pengimputan data penduduk dan laporannya berupa aplikasi berbasis web. Untuk itu penulis mengusulkan perancangan aplikasi pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk, sebagai berikut : 1. Aplikasi yang penulis bangun ini berbasis web agar dapat diakses dmana dan kapan saja 2. Membuat form input data penduduk untuk memudahkan pegawai administrasi dalam memasukkan data penduduk ke database 58 3. Membuat form pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk yang bisa diakses secara online 4. Membuat form pencarian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan instansi 5. Membuat form cetak untuk dapat mencetak secara langsung KTP Kartu Tanda Penduduk baru oleh intansi KelurahanDesa 6. Membuat form edit dan hapus yang dapat disesuikan dengan kebutuhan instansi Gambar 4.3. Gambar Flowchart Aplikasi Mulai Tampilan Awal Pilihan LOGIN User Admin Pilihan Menu E-KTP Menu Input Data Penduduk Menu Pembuatan KTP Menu Lihat Data Penduduk Isi Data Pembuatan KTP Cetak KTP Selesai Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 59

4.2.3. Kebutuhan Perangkat Keras

1. Perangkat Keras a. CPU Central Processing Unit Spesifikasi yang penulis gunakan pengistalan aplikasi e-KTP ini adalah sebagai berikut: 1 Processor setara dengan Pentium III atau lebih tinggi 2 Harddisk 20 GB 3 DDR RAM 256 MB 4 VGA on board b. Keyboard Keyboard adalah alat input yang biasanya didampingi dengan alat tampilan display di layar monitor yang menampilkan apa yang ditekan di keyboard. c. Mouse Mouse adalah alat input komputer yang digunakan oleh berbagai program aplikasi GUI Graphical User Interface dengan petunjuk posisi yang ditampilkan melalui monitor. 2. Perangkat Lunak a. Sistem Operasi Sistem operasi yang penulis gunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah Microsoft Windows XP SP2. b. Browser 60 Browser apa saja bisa digunakan, tapi penulis menyarankan untuk menggunakan Mozilla Firefox atau Google Chrome.

4.3. Planning

Dalam hal ini, penulis membangun aplikasi pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk secara individu. Adapun waktu yang diperlukan dalam penelitian pembuatan aplikasi ini adalah selama sembilan 9 minggu. Berikut ini adalah timeline yang penulis rancanakan selama membangun aplikasi pembutan KTP Kartu Tanda Penduduk berbasis web : Tabel 4.1. Planning Pembuatan Aplikasi Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-5 Minggu ke-6 Minggu ke-7 Minggu ke-8 Minggu ke-9 Communication Planning Modelling Construction Deployment

4.4. Modelling

4.4.1. Context Diagram

Context Diagram Diagram Konteks menggambarkan seluruh elemen perangkat lunak sebagai sebuah proses dengan input dan output data yang ditandai oleh panah masuk dan keluar berturut-turut. Proses-proses tambahan dan aliran data seperti yang digambarkan di Context Diagram dipisah untuk menampakkan proses yang lebih rinci.