53
4.1.3. Struktur Organisasi Periode 2005-2010
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
54
4.2. Communication
4.2.1. Uraian Sistem Saat Ini
Langkah awal dalam proses pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk adalah pemohon yang bersangkutan telah terdaftar sebagai
penduduk data daerah tersebut yang telah memiliki nomor induk kependudukan. NIK diberikan kepada seseorang sejak yang bersangkutan
didaftar sebagai penduduk diwilayah Negara Republik Indonesia. Nomor Induk Kependudukan NIK seseorang dicantumkan dalam setiap dokumen
kependudukan yaitu pada Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, dan surat surat keterangan kependudukan lainnya dan apabila pemohon atau
penduduk yang bersangkutan belum memiliki Nomor Induk Kependudukan NIK akan secara merata didata oleh pegawai pencatatan penduduk dari
setiap kelurahan atau desa melalui proses pendatatan yang dimulai dari instansi terkecil dari struktur organisasi pemerintahan yaitu Rukun Tetangga
RT. Sistem pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk yang berjalan di
Kabupaten Tanjung Jabung Timur sekarang adalah masih menggunakan secara manual, yang dimulai dari proses-proses yang sangat merumitkan
penduduk dan menyita waktu yang relatif lama yaitu dimulai dari tahapan- tahapan sebagai berikut:
1. Mengisi blangkoformulir KTP Kartu Tanda Penduduk yang disediakan oleh setiap kepala RT Rukun Tetangga disetiap
kelurahandesa, dan kemudian kepala RT memberikan surat pengantar
55
pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk dari RT untuk disampaikan kepada kelurahandesa
2. Pemohon menerima surat pengantar pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk yang ditelah ditanda tangani oleh instansi kelurahandesa.
3. Pemohon mengantar data pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk yang telah diisi dan surat pengantar dari kelurahandesa ke kantor
Kecamatan. 4. Pemohon menunggu selama 1 minggu atau lebih untuk menghasilkan
KTP Kartu Tanda Penduduk baru. Setelah proses pembuatan KTP Kartu tanda Penduduk diatas
selesai, kemudian data penduduk dan data pembuatan KTP Kartu Tanda Penduduk dimasukkan kedalam aplikasi spreadsheet, yaitu Microsoft
Office Excel. Kemudian laporan seluruh data kependudukan diolah menggunakan aplikasi wordprocessor berupa Microsoft Office Word.
Berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 37 tahun 2007 tentang pelaksanaan undang-undang nomor 23 tahun 2006
tentang administrasi kependudukan yaitu administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan
dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta
pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan public dan pembangunan sektor lain.