Studi Literatur Sejenis LANDASAN TEORI

42 rekapitulasi penduduk dimasing-masing Kelurahan untuk mengetahui tingkat perkembangan jumlah yang harus dilaporkan ke tingkat Kecamatan dan Kabupaten setiap bulannya. Namun pengolahan data kependudukan ini masih dilakukan secara manual dan masih banyak mengalami permasalahan. Penulis menawarkan salah satu solusi untuk menangani permasalahan yang ada dengan memberikan usulan rancangan sistem informasi data kependudukan. Ferdiansyah pada tahun 2006 dalam penelitiannya berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kependudukan SIMDUK berbasis web studi kasus di Kantor Pemerintahan Kota Depok” Dinas Kependudukan merupakan unsur pelaksanan Pemerintah Daerah PEMDA di bidang kependudukan. Dinas Kependudukan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dikoordinasikan oleh Asisten Praja dan Aparatur. Penulis menawarkan salah satu solusi yaitu melalui aplikasi SIMDUK, yang merupakan serangkaian unsure-unsur dan kegiatan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian informasi kependudukan secara terpadu yang diperlukan fungsi utama Pemerintah Daerah PEMDA. Diaharapkan dengan aplikasi tersebut, suatu sistem database fleksibel dimana data-data kependudukan bisa input, diupdate, diedit, dimanage dan dishare sehingga terbangaun suatu sistem informasi bersama online 43 sehingga semua pihak bisa menggunakan data tersebut untuk kepentingan bersama dengan otoritas tertentu. Kelebihan dari kedua sistem kependudukan diatas sudah terkomputerisasi sehingga mempercepat tugas-tugas administrasi dan kinerja pegawai dalam pengelolaan data kependudukan karena tidak dilakukan secara manual dan dapat diakses kapan saja. Kelemahan dari kedua sistem kependudukan diatas adalah dalam proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan sebagainya, pengiputan data masih dilakukan oleh pegawai kecamatan sehingga menggunakan waktu yang relatif lama karena tidak adanya proses cetak Kartu Tanda Penduduk KTP yang diterima oleh user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas tentang metode penelitian, meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu dan tempat penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2009 sampai Januari 2010, di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dukcapil Kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi di Jln. Pangeran Diponegoro, Komplek Perkantoran Bukit Menderang Kelurahan Rano Kec. Muara Sabak Barat.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan datanya dilakukan sebagai berikut :

3.2.1 Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan di bidang pengelolaan informasi kependudukan pada bidang kependudukan dan catatan sipil. Penulis melihat dan mengamati dan bagaimana proses sistem kerja dalam pembuatan kartu tanda penduduk, yang meliputi tahap entri 44 data penduduk sampai ketahap print out pembuatan Kartu Tanda Penduduk

3.2.2 Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan yang mengumpulkan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan. Penulis melakukan tanya jawab dengan bapak H. Zainal U, S.Ag selaku kepala bidang pencatatan sipil, untuk mengetahui beberapa hal : a. Profil, sturktur organisasi dan tanggung jawab masing-masing. b. Prosedur yang berjalan c. Berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh pegawai dengan menggunakan sistem yang telah ada Wawancara penulis lakukan pada tanggal 22 oktober 2009 di kantor dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanjung Jabung Timur di jln. P. Diponegoro, Komplek Perkantoran Bukit Menderang Kelurahan Rano Kec. Muara Sabak Barat.

3.2.3 Studi Pustaka Library Research

Penulis mengumpulkan acuan yang diperoleh dari buku-buku serta berbagai penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan judul dalam penulisan skripsi ini, terdapat beberapa penelitian yang sistem informasi pemerintahan yang bisa dijadikan bahan referensi