Meter Elektronik Sistem Automatic Meter Reading

Gambar 3.1. Sistem AMR Pemakai Automatic Meter Reading AMR dapat memonitoring pemakaian daya listrik. Dalam pengoperasiannya sistem Automatic Meter Reading melakukan pembacaan energi listrik dengan cara menurunkan terlebih dahulu tegangan listrik dari 40 KV menjadi 240 V menggunakan current transformer, kemudian tegangan dikonversikan menjadi data digital pada mesin meteran agar dapat diukur dengan parameter pengukuran seperti daya, energi, dll. Setelah data digital ini masuk ke bagian pengolahan dan komunikasi, pada bagian ini data digital dapat disimpan ke memori, ditampilkan lewat LCD display, atau dikirimkan ke database PLN lewat modem.

3.2.1 Meter Elektronik

Spesifikasi Meter AMR E30605 : a. Spesifikasi Umum : 1. Tipe 3 fasa 4 kawat, kelas 0,5 2. Pengukuran tidak langsung dengan CT-PT 3. Tegangan 57,7 Vac 4. Arus 520A Universitas Sumatera Utara b. Data Pengukuran : 1. Tegangan per fasa V 2. Arus per fasa A 3. Factor daya per fasa 4. Frekuensi 5. Daya aktif per fasa kW 6. Daya reaktif per fasa kVAr 7. Daya total per fasa kVA 8. Energi aktif per fasa kWh 9. Energi reaktif per fasa kVarh 10. Energi aktif total Rate1,Rate2,Rate3,Rate4 kWh-untuk aplikasi WBP, LWBP 11. Energi reaktif total Rate1, Rate2, Rate3, Rate4 kVArh-untuk aplikasi WBP, LWBP 12. Daya Maksimum kVA Max c. Fitur Komunikasi 1. Fasilitas komunikasi dengan modem PSTN, GSM, CDMA atau DPLC 2. Fasilitas pembacaan lokal dengan akses melalui port InfraRed standar fisik EC1107 3. Fasilitas pembacaan dengan akses melalui port RS232 4. Mendeteksi dan mengirimkan alarm tampering 5. Mendeteksi dan mengirimkan informasi missing phase 6. Menerima dan menampilkan pesan singkat 7. Fungsi port output untuk menggerakkan relay eksternal aplikasi TusBung pada pengukuran tidak langsung 8. Fungsi port input untuk menerima sinyal eksternal yang dapat disimpan diteruskan ke Control Center melalui fasilitas komunikasi d. Penyimpanan Data Historis : Terdapat memori internal untuk penyimpanan data – data historis 1. Data Load Profile Data yang disimpan dapat dipilih dari parameter – parameter berikut : Universitas Sumatera Utara Nilai – nilai per fasa dari parameter tegangan, arus,faktor daya, daya aktif daya reaktif, frekuensi,energi aktif total, energi reaktif total , energi reaktif reverse total. Perioada penyimpanan data Load Profile dapat dipilih per 2,3,4,5,6,10,15,20,30, atau 60 menit. 2. Data Billing posisi standmeter pada setiap tanggal billing, mampu hingga 60 perioda billing atau kurang lebih 5 tahun. 3. Data Event Log,mampu hingga 1024 record yang meliputi pesan – pesan : Fasa terbalik, hilang fasa, tampering alarm,reverse energy, status port inputoutput, data user yang login dan aktivitas selama login. e. Fitur Perangkat 1. Layar tampilan 2 x 20 LCD dengan backlight 2. Real Time Clock RTC dengan baterai cadangan 3. Penyimpanan Data pada non volatile memory EEPROM 4. Register terpisah untuk beban puncak dan bukan beban puncak pada setiap fasa f. Sekuriti 1. Segel Metrologi 2. Segel PLN 3. Tampering detector dan alarm 4. Proteksi hardware untuk measurement parameter setting 5. Access password

3.2.2 Control Center