Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian: Metodologi Penelitian

untuk sebuah acara khataman yang lebih bermakna dan membutuhkan biaya yang lebih sedikit justru tidak dilakukan. Dari permasalahan tersebut diatas, peneliti bermaksud ingin meneliti lebih jauh dari fenomena-fenomena yang ada mengenai adat perkawinan. Khususnya acara khataman yang terjadi pada masyarakat Betawi Rw 02 kelurahan Ceger Jakarta Timur.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Sesuai latar belakang permasalahan tersebut diatas, lingkup atau batasan permasalahan yang hendak diteliti dalam skripsi ini adalah mengenai acara khataman Al-Qur’an yang terdapat dalam adat perkawinan masyarakat Betawi di Kelurahan Ceger Jakarta Timur. Adapun masalah yang diangkat adalah mengenai perubahan pelaksanaan khataman Al-Qur’an dalam adat perkawinan masyarakat Betawi. Mengenai batasan waktu perubahan pelaksanaan acara khataman dahulu dan sekarang dalam penelitian ini adalah kalau dahulu sebelum tahun 2000, dihitung dari tahun 1994-1999, sedangkan sekarang sesudah tahun 2000, dihitung dari tahun 2000-2006. Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka rumusan permasalahan penelitiannya adalah sebagai berikut: Bagaimanakah perubahan pelaksanaan khataman Al-Qur’an dalam adat perkawinan masyarakat Betawi di Rw 02 Kelurahan Ceger Jakarta Timur? Dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan pelaksanaan khataman Al-Qur’an dalam adat perkawinan masyarakat Betawi di Rw 02 Kelurahan Ceger Jakarta Timur?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian:

1. Tujuan utama penulisan skripsi ini adalah sebagai syarat untuk mencapai gelar Strata 1 S1 jurusan Sosiologi Agama. 2. Untuk memperoleh gambaran mengenai Bagaimana perubahan pelaksanaan khataman Al-Quran dalam adat perkawinan Betawi di Rw 02 Kelurahan Ceger Jakarta Timur. Manfaat Penelitian 1. Masyarakat, agar lebih mengenal khataman al-Quran dalam adat perkawinan Betawi sehingga dengan penuh kesadaran berusaha untuk melestarikannya. 2. Dunia keilmuan, guna menambah khasanah keilmuan khususnya dalam bidang kajian sosiologis. 3. Bagi peneliti, agar dapat mengembangkan pengetahuannya mengenai khataman al-Quran yang terdapat dalam adat perkawinan Betawi. 4. Bagi mahasiswa, agar dapat menambah cakrawala pengetahuan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang khataman Al-Qur’an dalam adat perkawinan Betawi.

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pendekatan kualitatif untuk pendekatan yang mengacu pada prosedur penelitian yang menghasilkan penelitian deskriptif, seperti tulisan atau perkataan orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut Klick dan Miller dalam Buku Metodologi Penelitian Kualitatif karangan Lexy Moleong, penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. 3 Sedangkan penelitian deskriptif yang digunakan adalah bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis fenomena khataman Al- Qur’an berdasarkan data yang diperoleh untuk menyelesaikan kejadian sesungguhnya secara deskriptif dan sistematis atas fenomena yang diteliti. 4 Lebih spesifik lagi, pendekatan kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini akan mengambil studi kasus yang diharapkan dapat mempunyai nilai lebih dalam meneliti atau mengetahui fenomena-feomena sosial yang ada. 5 2. Informan dan Key Informan Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Betawi yang tinggal di Rw 02 kelurahan Ceger yang pernah melaksanakan adat perkawinan betawi sebanyak 7 orang. Sedangkan subyek utama key informan dalam penelitian ini adalah mu’allim guru ngaji yang dianggap penting, yang telah menjadi guru ngaji sejak tahun 1990 sampai sekarang. Alasan diambilnya subyek tersebut karena diduga mereka lebih mengetahui permasalahan mengenai acara khataman Al-Quran dalam perkawinan Betawi secara mendalam sebagai sumber informasi dan data pendukung sebanyak 4 orang. 3 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000, h. 3. 4 Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1998, h. 19 5 Robert, K. Yin, Studi Kasus Jakarta: PT: Raja Grafindo Persada, 1997, h. 4. 3. Tehknik Pengumpulan Data Tehknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Pengamatan Observasi Pengamatan atau observasi sebagaimana dijelaskan oleh Imam Suprayogo dan Tabrani, adalah satu proses mengamati dan mendengar dalam kerangka untuk memahami, mencari jawab, mencari bukti terhadap suatu fenomena. 6 Dalam hal ini peneliti melakukan observasi secara langsung ketempat penelitian untuk mendapatkan data yang benar dan akurat. b. Wawancara Wawancara adalah suatu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden. 7 Untuk keperluan wawancara diperlukan pedoman wawancara yang terlebih dahulu ditetapkan atau disiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan untuk mendapatkan kejelasan dari permasalahan yang ada. c. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan untuk melengkapi data dengan cara melihat- lihat dokumen. Dokumen merupakan bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Ia bisa merupakan rekaman atau dokumen tertulis seperti arsip data, surat-surat, rekaman gambar, benda-benda peninggalan yang berkaitan dengan peristiwa. 8 6 Imam Suprayogo dan Tabrani, Metodologi dalam Penelitian Sosial Agama Bandung, Remaja Rosdakarya, 2001, h. 167 7 Moh. Nazir, Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998, h. 63 8 Tabrani, Metodologi dalam Penelitian Sosial Agama, h. 164 e. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Pedoman wawancara, dan buku catatan. Pedoman wawancara digunakan agar lebih fokus menggali apa yang menjadi sasaran penelitian, sedangkan buku catatan untuk mencatat hal-hal dalam wawancara. d. Tekhnik Analisis Data Analisis penelitian ini dilakukan sepanjang proses penelitian berlangsung melalui tahap reduksi data, verifikasi data, display data, dan diklasifikasi secara terperinci dalam bentuk sajian data untuk selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan.

E. Sistematika Penulisan