2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Dapat memberikan informasi dan gambaran yang komprehensif serta sistematis seputar pernikahan poligami dan segala bentuk
permasalahannya terutama yang berkaitan dengan para pelakunya. 2.
Menambah literatur kajian tentang wacana tersebut dalam menyikapi pernikahan poligami
D. Metode Penulisan 1. Metode Penelitian
Sebagai sebuah karya ilmiah, jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan data dan informasi di lapangan
berdasarkan fakta yang diperoleh di lapangan secara mendalam
10
. Sementara Soerjono Soekanto mendefinisikan penelitian deskriptif ini dimaksudkan untuk
memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya. Maksudnya adalah terutama untuk mempertegas hipotesa-hipotesa, agar
dapat membantu didalam memperkuat teori-teori. Untuk memperoleh data yang akurat, peneliti mengadakan penelitian sebagai suatu metode kualitatif yang
bertujuan menyajikan pandangan objek yang diteliti. Bahan dan data penelitian ini diperoleh dari penelitian lapangan Field research yang dimaksudkan untuk
memperoleh data, dimana peneliti terjun langsung ke lapangan. Oleh karena itu, data
10
Suharsimi arikunto, Managemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1993, Cet. Ke-2,
h.309.
lapangan merupakan data primer, yaitu data utama yang akan diteliti Beberapa istri yang mendapatkan suaminya melakukan praktek poligami di Kecamatan Pabuaran,
Kab. Subang. Sedangkan data Sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen atau
tulisan-tulisan yang berkaitan dengan pokok bahasan karya tulis ini, yang juga didapatkan dari penelitian kepustakaan Library Research yang berkaitan dengan
poligami. Dalam rangka memperoleh data yang diperlukan serta informasi yang
dibutuhkan sebagai bahan dalam rencana skripsi ini, maka teknik pengumpulan data dalam penelitian lapangan ini adalah sebagai berikut :
1. Teknik wawancara mendalam yakni suatu bentuk komunikasi verbal untuk memperoleh informasi data yang valid dan akurat dari pihak-pihak yang dijadikan
sebagai informasi. 2. Teknik Dokumentasi. Teknik ini penulis gunakan untuk melengkapi data
yang dilakukan dengan cara melihat dokumen-dokumen yang terdapat di Kantor
Urusan Agama yang dijadikan objek penelitian. 2. Teknik Penentuan Responden
Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan cara Snow-Ball System, yakni dengan cara menentukan terlebih dahulu seseorang atau beberapa
responden, apakah secara kebetulan, lewat kenalan, atau cara lainnya. Kemudian meminta sejumlah responden lainnya yang mereka kenal, yang dapat menjadi
responden peneliti berikutnya. Melalui responden-responden tersebut juga bisa ditemukan lebih banyak responden lainnya dan begitu seterusnya sampai data
menjadi jenuh, artinya peneliti tidak menemukan aspek baru dalam fenomena yang diteliti.
11
Jumlah responden dalam penelitian kualitatif bersifat fleksibel, sangat
tergantung pada kebutuhan peneliti itu sendiri. Dalam melakukan penelitian,
metode pembahasan yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif-kualitatif sebagai upaya eksplorasi dan klarifikasi mengenai efek poligami terhadap
psikologis wanita dan anak-anak. Sedang pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam hal ini, peneliti ingin membahas
pandangan pribadi orang. Karena masing-masing orang berbeda. Perbedaan pandangan ini sangat jelas. Bagaimanapun juga, kadang-kadang pandangan orang
agak mirip. Untuk mengetahui selisih perbedaan pandangan yang sedikit ini, alasan informan dan penjelasan secara rinci perlu digali. Penulis ingin memahami dan
menggambarkan pandangan informan yang rumit itu secara mendalam, bukan secara garis besar saja. Oleh karena itu, pendekatan kualitatif dianggap paling cocok untuk
penelitian ini. Adapun skripsi ini ditulis dengan berpedoman pada buku pedoman penulisan skripsi yang dikeluarkan di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam
negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.
E. Review Studi Terdahulu