Pengertian Televisi Program Televisi

21 Dengan kata lain, pemograman berarti merencanakan siaran dengan mengacu kepada Hukum Penyiaran Broadcast Law standar program dan dengan cepat menanggapi perubahan sosial, gaya hidup, dan kebutuhan penonton. Pemograman tentu tidak dapat dilepaskan dari faktor biaya. Biaya dalam jumlah besar diperlukan untuk memulai suatu organisasi penyiaran televisi dan menjamin kelangsungannya. Sekali organisasi beroprasi, biaya akan mengalami pembengkakan. Selain itu, pola siaran yang akan dikembangkan berdasarkan definisi, kriteria dan mata acara siaran tidak bisa lepas dari butir-butir rencana seperti berikut: a. Butir-butir penekanan pokok program b. Waktu penyiaran seperti waktu prima prime time dan waktu untuk penyiaran siaran sekolah c. Jenis dan jumlah tiap-tiap program d. Perencanaan penyiaran ulang e. Keputusan tentang materi program pembeda materi yang harus diproduksi sendiri atau lokal dan materi yang harus dibeli atau disewa

2. Pengertian Televisi

Televisi merupakan salah satu bentuk komunikasi massa. Komunikasi massa adalah pesan yang di komunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Media kemunikasi yang termasuk media massa, yaitu siaran radio, televisi, dan film yang dikenal sebagai media 22 elektronik; serta surat kabar dan majalah yang keduanya termasuk media cetak. 8 Kata televisi terdiri dari kata tele yang berarti “jarak” dalam bahasa Yunani dan kata visi yang berarti “citra atau gambar” dalam bahasa Latin. Jadi, kata televisi berarti suatu sistem penyajian gambar berikut suaranya dari satu tempat yang berjarak jauh. 9 Televisi adalah panduan radio broadcast dan film moving picture. Televisi memiliki karakteristik yang sempurna yaitu gabungan antara audiovisual menjadi satu kesatuan yang menjadi daya tarik tersendiri, warna, suara, pencahayaan, acara demi acara berkesinambungan, siaran langsung, interaktif dengan penonton, juga program acara yang beragam, bahkan sepanjang hari dan malam 24 jam non stop. 10 Proses penyajian gambar dan suara tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, gambar dan suara objek direkam melalui kamera dan mikrofon. Selanjutnya ditransformasikan ke dalam getaran elektromagnetis Jenis getaran audio dan video. Setelah diperkuat kemudian di modulasikan menjadi gelombang radio dengan frekuensi tinggi yang disebut Very High Frequency VHF dan Ultra High Frequency UHF dan dipancarkan ke udara melalui stasiun pemancar atau transmisi. Setelah masuk ke dalam pesawat penerima, gelombang UHF dan VHF itu ditransformasikan 8 Elvinaro Ardianto dan Lukiati Komala, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005, h. 3. 9 Sutisno P.C.S, Pedoman Praktis Penulisan: Skenario Televisi dan Radio, Jakarta: PT Grasindo: 1993. Cet ke-1, h. 1 10 Sunandar, Telaah Format Keagamaan di Televisi, Tesis Magister Agama, Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Syahid, 1993, h. 3 23 kembali menjadi bentuk bayangan gelap dan terang berupa garis-garis. Bentuk inilah yang tampak sebagai gambar diiringi suara di layar televisi. Untuk penyiaran atau transmisi dipergunakan saluran atau channel yang berbeda untuk setiap negara. Penyiaran sinyal suara atau FM System, sedangkan untuk sinyal visual digunakan sistem modulasi amplitude Amplitude Modulation atau AM System. Setiap media komunikasi pasti memiliki karakteristik tertentu. Tidak ada satu media pun yang dapat dipergunakan untuk memenuhi segala tujuan komunikasi. Beberapa karakteristik media televisi adalah sebagai berikut: a. Memiliki jangkauan yang luas dan segera dapat menyentuh perangsang penglihatan dan pendengaran manusia. b. Dapat menghadirkan objek yang amat kecil atau besar, berbahaya atau yang langka. c. Menyajikan pengalaman langsung kepada penonton. d. Dapat dikatakan “meniadakan” perbedaan jarak dan waktu. e. Mampu menyajikan unsur warna, gerakan, bunyi, dan proses dengan baik. f. Dapat mengkordinasikan pemanfaatan berbagai media lain, seperti film, foto, dan gambar dengan baik. g. Dapat menyimpan berbagai data, informasi, dan serentak menyebarluaskannya dengan cepat ke berbagai tempat yang berjauhan. h. Mudah ditonton tanpa perlu menggelapkan ruangan. i. Membangkitkan perasaan intim atau media personal. 24 Selain kelebihan tersebut, media televisi juga mengandung kelemahan, yaitu sebagai berikut: a. Merupakan media satu arah, hanya mampu menyampaikan pesan, namun tidak bisa menerima umpan balik secara cepat. b. Layar pesawat penerima yang sempit tidak memberikan keleluasaan penonton. c. Bingkai cahaya flash dan rangsang kedip cahaya flicker dapat merusak atau mengganggu penglihatan penonton. d. Kualitas gambar yang dipancarkan lebih rendah dibandingkan dengan visual yang di proyeksikan film layar lebar. Jaringan kerja televisi memiliki aset internasional dalam hubungan dengan penyebarluasan budaya massal. Dalam setengah abad terakhir ini, televisi telah mengubah cara hidup kita. Televisi telah mengubah cara kita mengirim berita dan mengubah proses pembentukan kesan kita. Televisi mempengaruhi sifat dasar pendidikan dan mengurangi seni percakapan langsung. 11 Televisi adalah suatu media komunikasi yang selalu mencari bahan hiburan. Hampir semua orang dapat memanfaatkan informasi yang disajikan secara massal oleh televisi. Televisi dapat menjadi alat penghubung dengan masyarakat konsumennya dan bisa juga menjadi penyebab kehancuran bisnisnya tergantung bagaimana perlakuannya. 11 Michael Bland, Alison Theaker, David Wragg, Hubungan Media yang Efektif, Jakarta: Erlangga, 2001. Cet ke-2, h 87 25 Penyiaran televisi ke rumah pertama dilakukan pada tahun 1928 secara terbatas ke rumah tiga orang eksekutif General Electric. Menggunakan alat yang sangat sederhana. Sedangkan penyiaran islam elektrik pertama kali dilakukan pada tahun 1936 oleh British Broadcasting Corporation, sedangkan di German penyiaran TV pertama kali terjadi pada tanggal 11 Mei 1939. Stasiun televisi itu kemudian diberi nama Nipko, sebagai penghargaan terhadap Paul Nipko, ilmuan terkenal German dan salah seorang penemu alat televisi. 12 Televisi tergolong penemuan teknologi yang muncul belakangan di bandingkan dengan media massa lainya seperti telepon, telegraf, fotografi, rekaman suara radio, surat kabar, majalah, dan buku. Sebagai mana media massa lainnya, penemuan televisi melalui berbagai eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuan akhir pada abad 19 oleh James Clark Maxwell dan Heinricl Hertz, serta penemuan Marconi pada tahun 1890. 13 Televisi mulai diperkenalkan kepada public pada acara pameran dunia tahun 1939, yakni ketika berlangsungnya World’s Fair di New York, Amerika Serikat, munculnya siaran televise pertama di dunia tarjadi pada tahun 1946, yakni ketika Dewan Keamanan ,,n Tinggi Hunter, New York, Amerika Serikat. Siaran televisi pertama kali di Indonesia diperkenalkan pada tahun 1962, ketika Indonesia mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan pesta olahraga Asian Games di Jakarta. Saat itu, Masyarakat Indonesia disuguhi tontonan realita yang begitu memukau. Meskipun hanya siaran 12 Muhammad Mufid , Komunikasi Regulasi Penyiaran, Jakarta: Kecana Prenada Media Group, 2007. Cet. Ke-2, h. 29 13 Elvinaro Ardianto dan Lukiati Komala, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, h. 126. 26 televisi hitam putih, tetapi siaran pertama televisi di Indonesia itu menjadi momentum yang sangat bersejarah. Sedangkan puncak ketenaran booming televisi di Indonesia sendiri dimulai tahun 1992 ketika RCTI mulai mengudara dengan bantuan decoder atau alat pemancar. Saat ini, di Indonesia sudah mengudara satu televisi pemerintah, yakni TVRI dam beberapa televisi swasta antara lain, SCTV, ANTV, Indosiar, Metro TV, Trans TV, Trans 7, TV One dan Global TV, serta stasiun televisi lokal seperti O Channel, Jak-TV, CTV banten dan lain-lain. 14 14 Askurifai Baksin, Jurnalistik Televisi: Teori dan Praktik, h. 15. 27

BAB III GAMBARAN UMUM METRO TV

A. Sejarah Berdirinya

Metro TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000. Metro TV merupakan salah satu anak perusahaan MEDIA GROUP yang dimiliki oleh Surya Paloh. Ia merintis usahanya di bidang pers sejak mendirikan surat kabar harian PRIORITAS, yang dibredel oleh pemerintah pada tanggal 29 Juni 1987 karena dinilai terlalu vocal. Pada tahun 1989, Surya Paloh mengambil alih Media Indonesia, yang kini tercatat sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah kompas di Indonesia. Oleh karena kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun sebuah televisi berita mengikuti perlembangan teknologi dari media cetak ke media elektronik. Metro TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh plosok Indonesia. 1 Stasiun televisi ini pada awalnya memiliki konsep agak berbeda dengan yang lain, sebab selain mengudara selama 24 jam setiap hari, stasiun ini hanya memusatkan acaranya pada siaran pemberitaan saja. Tetapi dalam perkembangannya, stasiun televisi ini kemudian juga memasukan unsur hiburan dalam program-programnya. 1 Dokumen company profile Metro TV. 2010.