Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data Lokasi dan Luas Desa

Melalui key informan, peneliti mendapatkan keseluruhan alamat responden utama. Kemudian key informan merekomendasikan 10 orang informan utama yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian. Informan utama dipilih berdasarkan metode kesesuaian dan kecukupan yaitu 5 orang dari 10 orang yang direkomendasikan key informan. Kemudian peneliti mendatangi satu per satu dari 5 alamat informan yang telah direkomendasikan key informan. Setelah menemui dan melakukan wawancara terhadap kelima informan maka peneliti kemudian berupaya menemui informan tambahan sesuai dengan kerakteristik informan yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi key informan. Setelah menemui dan melakukan wawancara terhadap seluruh informan maka peneliti merasa sudah sesuai dan sudah dapat menggambarkan seluruh fenomena yang berkaitan dengan topik penelitian maka peneliti menetapkan bahwa informan sudah mencukupi.

3.3. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah disiapkan sebelumnya dan dengan bantuan alat perekam untuk merekam hasil wawancara dengan informan. Aspek- aspek yang ditanyakan dalam wawancara adalah faktor penyebab pernikahan dini dan dampaknya terhadap remaja putri tersebut. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah terlebih dahulu melalui penemuan informan kunci key informan. Jadi berdasarkan informasi dan rekomendasi dari informan kunci itulah peneliti mendapatkan 10 informan dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Kemudian melalui pemberian alamat informan untuk dilakukan wawancara dikediaman informan tersebut agar wawancara lebih efektif dan lebih menciptakan kondisi yang kondusif dan nyaman bagi informan. Universitas Sumatera Utara 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan teknik wawancara mendalam yang mencakup faktor yang mempengaruhi pernikahan dini faktor ekonomi, pendidikan, orangtuakeluarga, kemauan sendiri, media massa, MBA dan dampak pernikahan dini tersebut. Peneliti mendapatkan data primer dengan menggunakan metode kesesuaian dan kecukupan.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari kantor kepala desa Mangkai Baru.

3.5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis menurut Sugiyono 2011 yaitu analisis data selama di lapangan model Miles dan Huberman, Analisis data model ini terdiri dari data reduction, data display dan conclusion. 1. Data reduction reduksi data Merangkum hasil wawancara, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting sesuai dengan tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah dirangkum akan memberikan gambaran yang lebih jelas, sehingga mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Universitas Sumatera Utara 2. Data display penyajian data Setelah data dirangkum maka langkah selanjutnya menyajikan data dalam bentuk tabel sesuai dengan temanya masing-masing, kemudian dilakukan interpretasi . 3. Conclusion DrawingVerivication Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Luas Desa

Desa Mangkai Baru termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Propinsi Sumatera Utara. Wilayah Desa Mangkai Baru berbatasan dengan : a. Sebelah utara berbatasan dengan PT.Socfindo Lima Puluh b. Sebelah selatan berbatasan dengan PTPN IV Gunung Bayu c. Sebelah barat berbatasan dengan PTPN IV Gunung Bayu d. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Mangkai Lama Posisi Desa Mangkai Baru terletak lebih kurang 2 km dari pusat pemerintahan Kecamatan Percut Sei Tuan dan lebih kurang 35 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Batubara. Luas wilayah Desa Mangkai Baru lebih kurang 230 Ha. Lahan desa dimanfaatkan oleh penduduk sebagai pemukiman dan sarana umum selain itu ada juga lahan desa yang dipergunakan sebagai lahan perkebunan.

4.2 Tata Ruang Desa