Kerangka Pemikiran Defenisi Operasional

wanita hamil menderita anemia. Anemia saat hamil muda disebabkan karena kurangnya pengetahuan akan pentingnya gizi saat hamil Endjun, 2002. h. Cacat bawaan. Cacat bawaan merupakan kelainan pertumbuhan struktur organ janin sejak saat pertumbuhan. Manuaba 2009 mengatakan kehamilan usia terlalu muda dapat menimbulkan pertumbuhan janin dalam kandungan kurang sempurna, persalinan sering diakhiri dengan tindakan operasi, pulihnya alat reproduksi setelah persalinan berjalan lambat, pengeluaran ASI tidak cukup.

2.5 Kerangka Pemikiran

Dalam pasal 1 Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang Pernikahan, mendefinisikan pernikahan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dan pernikahan yang ideal untuk perempuan adalah 21-25 tahun sementara laki-laki 25-28 tahun. Karena di usia seperti ini secara fisik maupun mental sudah mampu atau sudah ada kesiapan memikul tanggung jawab sebagai suami isteri dalam rumah tangga. Universitas Sumatera Utara Untuk memperjelas alur pemikiran tersebut, Peneliti membuat bagan yang menggambarkan kerangka pemikiran tersebut sebagai berikut : Gambar 3.1. alur kerangka pikir Remaja putri di Desa Mangkai Baru yang melangsungkan pernikahan dini dipengaruhi beberapa faktor-faktor yang mendorong mereka untuk melangsungkan pernikahan usia muda sehingga menimbulkan dampak kesehatan bagi yang menikah muda tersebut.

2.6. Defenisi Operasional

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan usia muda adalah sesuatu hal yang mempengaruhi seorang remaja perempuan untuk membuat keputusan untuk menikah di usia yang masih muda remaja. Adapun yang menjadi defenisi oprasional yang Penulis rumuskan dalam faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan usia muda, dapat diukur melalui indikator. a. Faktor Ekonomi : 1. Jenis pekerjaan orang tua 2. Jumlah pendapatan dari orang tua informan. 3. Jumlah tanggungan orang tua b. Faktor Pendidikan: 1. Pernah atau tidak mengenyam bangku sekolah Faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan dini : -ekonomi -pendidikan -orangkeluarga -kemauan sendiri -media massa -MBA Pernikahan dini pada remaja putri Dampak pernikahan dini Universitas Sumatera Utara 2. Jenjang pendidikan formal yang diperoleh c. Faktor keluargaorang tua : 1. Ada tidaknya keluarga orang tua yang menikah muda 2. Dijodohkan atau tidak d. Faktor kemauan sendiri : 1. Awal mulai berpacaran

2. Lama masa pacaran dengan suami

2. Pernikahan usia muda merupakan pernikahan remaja dilihat dari segi umur masih belum cukup atau belum matang dimana didalam UU Nomor 1 tahun 1974 pasal 71 yang menetapkan batas maksimun pernikahan di usia muda adalah perempuan umur 16 tahun dan laki-laki berusia 19 tahun itu baru sudah boleh menikah. Tetapi dalam hal ini penulis mempunyai batas dalam pernikahan usia muda yakni yang menikah pada usia dibawah 20 tahun

3. Dampak pernikah usia dini terhadap kesehatan reproduksi adalah hal- hal yang

bersifat penyakit sebagai akibat dari pernikahan usia dini.

2.7 Penelitian yang Relevan