Subjek Penelitian Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Putri di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupten Batubara Tahun 2014 (Studi Kualitatif)

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dimana akan menggambarkan secara jelas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan dini dan dampaknya pada remaja putri.

3.2 Subjek Penelitian

Karakteristik subjek yang diteliti sebagai responden utama adalah 5 orang remaja putri yang telah menikah dini 20 tahun dan telah memiliki anak, sedangkan sebagai responden tambahan yaitu 1 orang petugas kesehatan bidan yang sudah lama mengabdi di Desa tersebut dan mayoritas penduduk Mangkai Baru yang melahirkan ditolong oleh petugas kesehatan tersebut serta 1 orang responden tambahan lagi yaitu tokoh agama yang dihormati dan disegani di wilayah tersebut. Responden bersedia menjadi riset partisipan yang dibuktikan dengan penandatanganan pada informed concent, mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, dan berdomisili di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara tahun 2014. Cara penentuan atau pengambilan subjek dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik key informan yaitu kepala desa setempat. Key informan tersebut ditentukan karena surat keterangan untuk pengajuan pernikahan ke KUA harus melalui key informan terlebih dahulu dengan kata lain semua pernikahan di Desa Mangkai Baru tersebut harus dengan sepengetahuan key informan, selain itu key informan juga mengetahui seluk-beluk orang yang berpengaruh petugas kesehatan dan tokoh agama di Desa tersebut. Universitas Sumatera Utara Melalui key informan, peneliti mendapatkan keseluruhan alamat responden utama. Kemudian key informan merekomendasikan 10 orang informan utama yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian. Informan utama dipilih berdasarkan metode kesesuaian dan kecukupan yaitu 5 orang dari 10 orang yang direkomendasikan key informan. Kemudian peneliti mendatangi satu per satu dari 5 alamat informan yang telah direkomendasikan key informan. Setelah menemui dan melakukan wawancara terhadap kelima informan maka peneliti kemudian berupaya menemui informan tambahan sesuai dengan kerakteristik informan yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi key informan. Setelah menemui dan melakukan wawancara terhadap seluruh informan maka peneliti merasa sudah sesuai dan sudah dapat menggambarkan seluruh fenomena yang berkaitan dengan topik penelitian maka peneliti menetapkan bahwa informan sudah mencukupi.

3.3. Instrumen Penelitian