Bregasmalang Prioritas Pembangunan Jawa Tengah Tahun 2018

IV -81

4. Bregasmalang

Wilayah pengembangan Bregasmalang meliputi Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang, yang diarahkan se-bagai PKN, PKW dan PKL yang berperan penting di wilayah perbatasan barat-utara Jawa Tengah dengan Jawa Barat. Fokus pengembangan wilayah ini adalah pada pengembangan simpul-simpul pusat pertumbuhan koridor perkotaan Brebes-Tegal-Adiwerna-Slawi, perkotaan Pemalang dan sekitarnya, perkotaan Comal, perkotaan Ketanggungan-Kersana, serta perkotaan Bumiayu dan sekitarnya. Sektor unggulan yang dapat dikembangkan di wilayah ini adalah perikanan, industri, pertanian, agroindustri, pariwisata ditunjang oleh kehutanan dan energi. Sedangkan potensi regional yang dimiliki wilayah pengembangan Bregasmalang adalah: 1 primer meliputi perikanan dan rumput laut; 2 sekunder terdiri dari tekstil, batik, logam, furniture, pengolahan ikan; dan 3 tersier berupa jasa dan perdagangan. Potensi unggulan yang dimiliki dan dapat terus dikembangkan yaitu : a. Kabupaten Brebes: industri unggulan telur asin, keramik, batik, rebana; agropolitan Jalabaritangkas, STA Larangan di Kecamatan Larangan, dengan komoditas unggulan bawang merah dan cabe merah; klaster telur asin, bawang merah, rebana, agrowisata, rumput laut; serta destinasi wisata Waduk Malahayu; b. Kota Tegal: industri unggulan shuttlecock; minapolitan di Kecamatan Tegal Timur, Tegal Barat, Margadana, dengan komoditas ikan bandeng dan udang; klaster itik dan batik; serta destinasi wisata Pantai Alam Indah; c. Kabupaten Tegal: industri unggulan komponen mesin dan perkapalan; klaster batik, mesin, hortikultura, shuttlecock, padi organik; serta destinasi wisata Guci dan Purwahamba; d. Kabupaten Pemalang: industri unggulan pakaian jadigarmen; agropolitan Waliksarimadu, STA Belik di Kecamatan Belik, dengan komoditas unggulan cabe, tomat, paprika, kentang, nanas, sawi, kobis, alpokat, manggis, strawberry, durian, nilam, ayam potong, ayam ras pedaging; minapolitan di Kecamatan Ulujami, dengan komoditas kepiting soka, ikan bandeng dan udang; klaster : konveksi dan desa wisata; serta destinasi wisata Pantai Widuri dan Agropolitan. Pengembangan wilayah Bregasmalang diarahkan pada Pengem- bangan Wilayah Bregasmalang Berbasis Agrowanaminapolitan dan Industri Yang Berkelanjutan. Sasaran pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, dan TPT yang ingin dicapai wilayah Bregasmalang tahun 2018 sebagaimana tertuang dalam Tabel 4.11. IV -82 Tabel 4.11. Sasaran Pertumbuhan Ekonomi, Angka Kemiskinan, dan TPT Tiap KabupatenKota di Wilayah Bregasmalang Tahun 2018 No KabupatenKota Pertumbuhan Ekonomi Angka Kemiskinan TPT 1 Brebes 5,70 – 6,10 15,66 5,13 2 Tegal 5,80 – 6,20 5,37 3,96 3 Pemalang 5,90 – 6,30 14,62 5,67 4 Kota Tegal 5,70 – 6,10 6,41 4,14 Guna mencapai sasaran tersebut, dan mendukung arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2018, maka strategi pengembangan wilayah Bregasmalang sebagai berikut: a. Peningkatan upaya pemerataan pembangunan wilayah utara dan selatan Bregasmalang; b. Peningkatan pengembangan sektor potensial wilayah Bregasmalang; c. Pengembangan infrastruktur jalan yang mendukung peningkatan konektivitas internal dan eksternal wilayah Bregasmalang terutama untuk menghubungkan wilayah utara dan selatan Bregasmalang; d. Peningkatan pengembangan pelayanan infrastruktur air bersih dan persampahan regional Bregasmalang; e. Peningkatan kualitas dan sarana prasarana pendidikan serta kesehatan di Bregasmalang; f. Peningkatan pengendalian pemanfaatan ruang guna mencegah terjadinya kerusakan lingkungan dan bencana alam. Dengan sasaran dan strategi tersebut, kemudian dijabarkan dalam program intervensi pembangunan daerah Provinsi Jawa Tengah yang diarahkan untuk mencapai sasaran pengembangan wilayah dan mendukung tercapainya kebijakan pembangunan daerah tahun 2018, sebagaimana tertuang dalam Tabel 4.12. Tabel 4.12. Program Intervensi Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Di Wilayah Bregasmalang No. Aspek Program Intervensi Indikatif Lokasi 1 Ekonomi a. Perbaikan dan pelebaran jaringan jalan wilayah bagian selatan yang mendukung distribusi pertanian Bandarharjo- Keranggungan- Bantarkawung-Bumiayu- Paguyangan b. Penyediaan sarana penunjang pertanian yang memadai di wilayah Bregasmalang selatan Bandarharjo- Keranggungan- Bantarkawung-Bumiayu- Paguyangan c. Perbaikan dan pengembangan jalan yang dapat membuka akses wilayah selatan Bandarharjo- Keranggungan- Bantarkawung-Bumiayu- Paguyangan IV -83 No. Aspek Program Intervensi Indikatif Lokasi d. Pemerataan sarana perekonomian yang memadai di wilayah selatan Bandarharjo- Keranggungan- Bantarkawung-Bumiayu- Paguyangan e. Pengembangan embrio baru untuk wilayah Bregasmalang selatan Bandarharjo- Keranggungan- Bantarkawung-Bumiayu- Paguyangan f. Pengembangan ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian Bandarharjo- Ketanggungan- Bantarkawung-Bumiayu- Paguyangan g. Pengoptimalan TPI di kawasan pengembangan perikanan Loasari, Tanjung, Bulakamba, Brebes h. Pemberian bantuan teknologi, baik pertanian maupun perikanan untuk meningatkan jumlah produksi Losari, Tanjung, Bulakamba, Brebes i. Pengoptimalan fungsi STA pada wilayah pertanian Bumiayu, Ketanggungan j. Pengembangan produktivitas klaster industri berbasis masyarakat: 1 Klaster konveksi dan makanan olahan Kabupaten Pemalang 2 Klaster shuttlecock dan logam Kabupaten Tegal 3 Klaster telur asin, rebana, dan batik Kabupaten Brebes 4 Klater batik, pengolahan ikan, bordir, logam, dan shuttlecock Kota Tegal 2 Infrastruktur Wilayah a. Perbaikan titik-titik jalan yang rusak untuk meningkatkan aksesibilitas Bregasmalang b. Pengotimalan sistem transportasi yang merata dan menjangkau seluruh wilayah di Bregasmalang Bregasmalang c. Pengotimalan infrastruktur pada pintu-pintu tol trans jawa karena volume yang akan meningkat Brebes Pejagan d. Perbaikan dan peningkatan kualitas jalan rusak di wilayah Bregasmalang, terutama bagian selatan Banjarharjo-Kersana- Ketanggungan-Larangan e. Peningkatan kualitas jalur wisata yang menghubungkan Pemalang dengan Kabupaten Tegal Moga-Warungpring- Jatinegara-Kedung- banteng-Pangkah-Slawi IV -84 No. Aspek Program Intervensi Indikatif Lokasi f. Peningkatan kualitas jalan penghubung Pemalang- Purbalingga Bantarbolang- Rendudongkal- Warungpring-Moga- Polosari-Belik-Karangreja- Bobotsari-Mrebet- Bojongsari-Kutasari- Purbalingga g. Peningkatan kualitas jalan penghubung BrebesTegal- Banyumas Ketanggungan-Larangan- Margasari-Tanjong- Bumiayu-Paguyangan- Pakuncen-Ajibarang- Purwokerto h. Pengembangan SPAM regional yang memadai pelayanan seluruh wilayah Bregasmalang dengan sumber air yang berasal dari Mata Air Banyumudal, Mata Air Suniarsih, dan Mata Air Serang Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal dan Mata Air Tuk Suci Kecamatan Sirampong, Kabupaten Brebes Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes i. Pengembangan SPAM regional Bendungan Kuningan sebagai wujud kerjasama pelayanan air bersih Cibening Cirebon-Brebes- Kuningan Bendungan Kuningan, Jawa Barat j. Pengembangan TPA regional Bregasmalang yang dialokasikan di Desa Kertasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal 3 Sosial a. Penyediaan dan pemerataan sarana pendidikan yang dapat dijangkau seluruh wilayah di Bregasmalang Bregasmalang b. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan melalui pengoptimalan SDM pendidik dan sarana penunjang pendidikan yang memadai c. Pemberian pelatihan dan keahlian dalam pengembangan pertanian dan perikanan Bregasmalang d. Peningkatan kewirausahaan masyarakat berbasis industri pengolahan produk pertanian dan perikanan Bregasmalang e. Peningkatan dan pemerataan sarana kesehatan yang berhierarki di wilayah Bregasmalang Bregasmalang IV -85 No. Aspek Program Intervensi Indikatif Lokasi f. Peningkatan kualitas pada setiap hierarki pelayanan kesehatan Bregasmalang 4 Tata Kelola a. Pengadaan koordinasi rutin membahas pengembangan infrastruktur regional Bregasmalang b. Pemantauan berkala dari Pemerintah Provinsi terkait progres rencana kerjasama regional Bregasmalang Bregasmalang c. Dukungan finansial yang dibutuhkan dari pemerintah provinsi maupun pusat dalam pengadaan infastruktur regional Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes d. Pembentukan badan pengelola yang berperan aktif dalam mendorong pengembangan wilayah Bregasmalang Bregasmalang e. Pengadaan koordinasi secara rutin bagi Badan Pengelola pengembangan wilayah Bregasmalang untuk menghasilkan strategi pengembangan wilayah yang berkelanjutan f. Pemberdayaan kader potensial dari setiap wilayah anggota Bregasmalang untuk menjadi perwakilan dalam badan pengelola pengembangan wilayah Bregasmalang g. Pembagian peran yang jelas dan adil bagi seluruh perwakilan badan pengelola pengembangan wilayah Bregasmalang 5 Lingkungan Hidup a. Pelestarian sumber daya air melalui pengendalian lahan terbangun Bregasmalang b. Pelestarian sumber daya tanah melalui pengembangan aktivitas di atas lahan sesuai dengan daya tamppung dan kemampuan lahan Bregasmalang c. Pelestarian sumber daya hutan melalui konservasi dan peremajaan hutan kritis Bregasmalang d. Penertiban pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan kesesuaian lahan Bregasmalang e. Penerapan perangkat insentif dan disinsentif bagi pelaksanaan IV -86 No. Aspek Program Intervensi Indikatif Lokasi pemanfaatan ruang di wilayah Bregasmalang f. Penyusunan masterplan rawan bencana di seluruh wilayah Bregasmalang guna membatasi pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan kondisi rawan bencana di wilayah Bregasmalang

5. Petanglong