1 | P a g e
BAB 2 KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Setelah membahas tentang berbagai bentuk dasar dalam komunikasi bisnis baik itu komunikasi verbal dan nonverbal, selanjutnya pada bab ini akan dibahas tentang berbagai hal
yang berkaitan dengan komunikasi antar pribadi atau komunikasi antar individu. Secara lebih rinci, di dalam bab ini akan dibahas tentang pengertian komunikasi antar pribadi, tujuan
komunikasi antar pribadi, gaya kepemimpinan, kebutuhan manusia, dan mendengarkan sebagai suatu keahlian komunikasi antar pribadi.
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Komunikasi antar pribadi interpersonal communication adalah komunikasi antara individu-individu Littlejohn, 1990 dalam
http:www.slideshare.netChatalingmodul-pelatihan- kompetensi-komunikasi:110
. Bentuk khusus dari komunikasi antar pribadi ini adalah komunikasi yang melibatkan hanya dua orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non verbal, seperti suami-istri, dua sahabat dekat, guru dengan seorang muridnya, dan sebagainya.
Berdasarkan hal tersebut di atas, paling tidak ada empat hal penting yang perlu diperhatikan, antara lain:
a. Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih
b. Menggunakan media tertentu, misalnya telepon atau bertatap muka
Tujuan Instruksional Khusus: Setelah Mempelajari Bab ini, mahasiswa akan dapat:
1. Menjelaskan Pengertian Komunikasi Antar pribadi
2. Memahami Tujuan Komunikasi Antar Pribadi
3. Membedakan aneka Gaya Kepemimpinan
4. Menjelaskan teori kebutuhan manusia
5. Menjelaskan bagaimana mendengarkan sebagai keahlian Pribadi
2 | P a g e
c. Bahasa yang digunakan bersifat informal tidak baku, dapat menggunakan bahasa daerah,
bahasa pergaulan, atau bahasa campuran d.
Tujuan yang ingin dicapai dapat bersifat personal pribadi bila komunikasi terjadi dalam suatu masyarakat; dan untuk pelaksanaan tugas pekerjaan bila komunikasi terjadi dalam
suatu organisasi. Komunikasi antar pribadi sangat potensial untuk menjalankan fungsi instrumental sebagai
alat untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain. Karena kita dapat menggunakan kelima alat indera kita untuk mempertinggi daya bujuk pesan yang kita komunikasikan kepada komunikan
kita. Komunikasi antar pribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih mempunyai emosi. Kenyataannya komunikasi tatap muka ini membuat manusia merasa lebih
akrab dengan sesamanya, berbeda dengan komunikasi lewat media massa seperti surat kabar, televisi, ataupun lewat teknologi tercanggih sekalipun.
B. BENTUK DASAR KOMUNIKASI