MODEL – MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA
KELOMPOK KOMPETENSI D
16
3 Menyusun Jadwal Create a Schedule Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek antara lain: 1 membuat timeline menyelesaikan proyek, 2 membuat deadline penyelesaian proyek, 3 peserta didik jika
akan merencanakan cara yang baru, 4 membimbing peserta didik melaksanakan proyek dan 5 peserta didik untuk membuat penjelasan
pemilihan proyek 4 Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek Monitor the Students and the
Progress of the Project Monitoring dilakukan guru dengan menggunakan rubrik yang dapat
merekam keseluruhan aktivitas. Guru berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik
5 Menguji Hasil Assess the Outcome Penilaian dilakukan untuk membantu guru dalam mengukur ketercapaian
standar, mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik,
membantu guru dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya. 6 Mengevaluasi Pengalaman Evaluate the Experience
Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses
refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran,
sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru new inquiry untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran.
b. Penerapan project based learning pada pembelajaran
Berikut ini contoh skenario pembelajaran dan lembar kerja pelaksanaan tugas proyek untuk peserta didik.
1 Rancangan kegiatan proyek
Topik : Induksi Elektromagnetik
Sub Topik : Aplikasi Induksi Faraday pada produk teknologi
Kompetensi Dasar : 3.5 Memahami fenomena induksi
elektromagnetik berdasarkan percobaan 4.5 Mencipta produk sederhana dengan menggunakan
MODEL –MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA
KELOMPOK KOMPETENSI D Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Guru Mata Pelajaran Fisika SMA
17
prinsip induksi elektromagnetik Indikator
: o Merancang generator listrik sederhana o
Membuat generator listrik sederhana dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik
o Membuat laporan tugas proyek generator listrik
sederhana Alokasi Waktu
: 2 x Pertemuan 4 x 2 JP Sintak Model
Pembelajaran Deskripsi
Penentuan Pertanyaan
Mendasar
Mendesain Perencanaan
Proyek Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan
kabar siswa dan kesiapan belajar Guru memberikan apersepsi dan motivasi
o Guru mereview materi pertemuan sebelumnya
o Seberapa penting konsep induksi elektromagnetik
untuk kehidupan kita? o
Apa yang dialami manusia ketika tidak ada teknologi yang menggunakan induksi elektromagnetik?
o Guru menampilkan beberapa produk teknologi yang
menggunakan konsep induksi elektromagnetik, misal PLTA, Transmisi energi listrik
o Pentingnya energi listrik bagi kehidupan manusia
o Pentingnya generator listrik untuk pemenuhan
kebutuhan energi listrik manusia Bagaimana prinsip kerja generator listrik?
Komponen-komponen apa saja yang terdapat dalam generator listrik?
Bagaimana kita membuat generator listrik? Bagaimana kita membuat generator listrik sederhana
model generator listrik? Guru mengarahkan peserta didik berdiskusi merencanakan
sebuah proyek membuat generator listrik sederhana Guru memberikan penjelasanaturan main berkaitan
dengan proyek “generator listrik sederhana”, misal dilakukan secara berkelompok, waktu pengerjaannya dan
penyelesaian proyek serta jenis-jenis penilaian yang akan dilakukan.
Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai komponen-komponen dan prinsip kerja sebuah generator
listrik Peserta didik membuat rancangan proyek pembuatan
generator listrik sederhana secara kolaboratif dengan guru