MODEL –MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA
KELOMPOK KOMPETENSI D Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Guru Mata Pelajaran Fisika SMA
15
2. Model Project Based Learning
Project Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Proyek adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan proyek yang
menghasilkan suatu produk. Keterlibatan siswa mulai dari merencanakan, membuat rancangan, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan berupa
produk dan laporan pelaksanaanya. Model pembelajaran ini menekankan pada proses pembelajaran jangka panjang, siswa terlibat secara langsung
dengan berbagai isu dan persoalan kehidupan sehari-hari, belajar bagaimana memahami dan menyelesaikan persoalan nyata, bersifat
interdisipliner, dan melibatkan siswa sebagai pelaku mulai dari merancang, melaksanakan dan melaporkan hasil kegiatan student centered.
a. Sintak atau Tahapan Model project based learning Tahapanlangkah-langkah pelaksanaansintak project based learning
dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut.
Gambar 1.1 Langkah-langkah Pelaksanaan project based learning
Penjelasan sintak atau tahap-tahap project based learning sebagai berikut. 1 Penentuan Pertanyaan Mendasar Start With the Essential Question
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas..
2 Mendesain Perencanaan Proyek Design a Plan for the Project Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat
mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, dengan cara mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin, serta mengetahui alat dan
bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian proyek.
PENENTUAN PERTANYAAN
MENDASAR MENYUSUN
PERENCANAAN PROYEK
MENYUSUN JADWAL
MONITORING MENGUJI HASIL
EVALUASI PENGALAMAN
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA
KELOMPOK KOMPETENSI D
16
3 Menyusun Jadwal Create a Schedule Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek antara lain: 1 membuat timeline menyelesaikan proyek, 2 membuat deadline penyelesaian proyek, 3 peserta didik jika
akan merencanakan cara yang baru, 4 membimbing peserta didik melaksanakan proyek dan 5 peserta didik untuk membuat penjelasan
pemilihan proyek 4 Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek Monitor the Students and the
Progress of the Project Monitoring dilakukan guru dengan menggunakan rubrik yang dapat
merekam keseluruhan aktivitas. Guru berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik
5 Menguji Hasil Assess the Outcome Penilaian dilakukan untuk membantu guru dalam mengukur ketercapaian
standar, mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik,
membantu guru dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya. 6 Mengevaluasi Pengalaman Evaluate the Experience
Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses
refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran,
sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru new inquiry untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran.
b. Penerapan project based learning pada pembelajaran
Berikut ini contoh skenario pembelajaran dan lembar kerja pelaksanaan tugas proyek untuk peserta didik.
1 Rancangan kegiatan proyek
Topik : Induksi Elektromagnetik
Sub Topik : Aplikasi Induksi Faraday pada produk teknologi
Kompetensi Dasar : 3.5 Memahami fenomena induksi
elektromagnetik berdasarkan percobaan 4.5 Mencipta produk sederhana dengan menggunakan