Hukum Pascal Fluida Statis

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: FLUIDA KELOMPOK KOMPETENSI D Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Fisika SMA 17 Gambar 1.8. Gaya apung pada benda yang terapung F a = W b  f .g.V b =  b .g.V b ...................... 1.6 Sehingga syarat suatu benda dapat melayang adalah massa jenis benda sama dengan massa jenis fluida. c Terapung Sebuah benda akan disebut mengapung jika seluruh atau sebagian benda berada pada permukaan fluida. Fenomena ini memberikan konsekuensi volume fluida yang dipindahkan umumnya tidak sama dengan volume benda. Volume fluida yang dipindahkan sama dengan voume benda yang tercelup. Perhatikan Gambar 1.8. Berdasarkan Gambar tersebut, kita dapat melihat bahwa volume benda yang tercelup V c tidak sama dengan volume benda V b . Dimana V c V b . Jadi gaya apung yang mengimbangi berat benda adalah F a = W  f .g.V c =  b .g.V b .................................................. 1.7  f .V c =  b .V b Karena V c V b maka  f .g.V c =  b .g.V b Keterangan: Vc = Volume benda yang tercelup dalam fluida m 3 V b = Volume total benda m 3 Dari persamaan 1.7, agar benda terapung ada sebuah syarat yang mesti dipenuhi yaitu massa jenis benda ρ b harus lebih kecil dari massa jenis fluida ρ f . PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: FLUIDA KELOMPOK KOMPETENSI D 18

2. Fluida Dinamis a. Persamaan Kontinuitas

Tekanan pada fluida dinamis sedikit berbeda dengan tekanan pada fluida statis. Ketika suatu fluida mengalir menurut konsep fluida ideal maka setiap partikel pada fluida tersebut memiliki kecepatan untuk setiap posisinya. Oleh karena itu, fluida dinamis dapat digambarkan sebagai medan kecepatan Vr. Jika lintasan partikel titik pada fluida digambarkan, akan diperoleh suatu lintasan yang dinamakan garis aliran. Dalam fluida dinamis ada dua garis aliran, yaitu aliran laminer dan aliran turbulen. Aliran laminer adalah aliran fluida yang kecepatan aliran pada setiap titik pada fluida tersebut tidak berubah terhadap waktu. Adapun aliran turbulen adalah aliran fluida yang kecepatan aliran setiap titik pada fluida tersebut dapat berubah. Aliran laminar merupakan ciri kedua fluida ideal. Sifat berikutnya dari fluida ideal adalah Nonviscous tidak kental dan incompressible tak termampatkan. Dalam fluida ideal, setiap aliran fluida memiliki kecepatan aliran yang sama, juga tidak ada gaya gesek antara lapisan aliran fluida yang terdekat dengan dinding tabung atau tempat fluida mengalir. Dengan demikian, fluida ideal adalah fluida yang tidak terpengaruh oleh gaya tekan yang diterimanya. Artinya, volume dan massa jenisnya tidak berubah meskipun ada tekanan. Pada fluida yang bergerak memiliki besaran yang dinamakan debit. Debit adalah laju aliran air. Besarnya debit menyatakan banyaknya volume air yang mengalir tiap detik. ……………………………………. 1.8 Keterangan: Q = Debit aliran m 3 s V = Volume fluida m 3 t = waktu aliran s � = �