Spatial Intelligence dalam Pembelajaran Geografi

Teknologi multimedia bukan sekedar penggunaan media secara majemuk untuk pencapaian kompetensi tertentu, namun mencakup pengertian perlunya integrasi berbagai jenis media yang digunakan dalam suatu penyajian yang tersusun secara baik. Model pembelajaran berbasis teknologi multi media dimaksudkan agar perhatian dan partisipasi siswa dapat ditingkatkan. Hal ini seperti yang dikemukakan Criswell 1989:1, ….. to any use computer to present instructional material, provide participation of the student action. Very simply, the goal of Computer-Based Instruction CBI is teach. Teknologi multimedia memiliki sejumlah manfaat di antaranya: 1 mengatasi kelemahan pada pembelajaran kelompok maupun, 2 membantu menjadikan gambar atau contoh yang sulit didapatkan di lingkungan sekolah menjadi lebih konkrit, 3 memungkinkan pengulangan sampai berkali-kali tanpa rasa malu bagi yang berbuat salah, 4 mendukung pembelajaran individual, 5 lebih mengenal dan terbiasa denga computer, 6 merupakan media pembelajaran yang efektif, 7 menciptakan pembelajaran yang enjoymen atau joyful learning Mukminan, 2008. Untuk penggunaan teknologi multimedia dalam pembelajaran akan sangat membantu dalam rangka pembelajaran yang menyenangkan. Dalam penelitian ini, peneliti memanfaatkan MIMIKO ATRAKTIF sebagai upaya meningkatkan kecerdasan spasial. MIMIKO merupakan akronim dari Multimedia Komputer Aktif Trampil dan Kreatif. Melalui pemanfaatan multimedia ini diharapkan siswa akan senang belajar geografi dan pembelajaran geografi akan menjadi lebih menarik.

2. Spatial Intelligence dalam Pembelajaran Geografi

Geografi termasuk ilmu tentang bumi dengan objek permukaan bumi sebagai lingkungan hidup manusia dan lingkungan tempat manusia dapat mengubah dan membangunnya. Geografi juga memperhatikan persebaran manusia dalam ruang dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Dalam Geografi terdapat unsur-unsur utama, antara lain jarak, interaksi, gerakan dan 6 persebara. Dengan demikian geografi adalah studi yang bersifat padu tentang hubungan keruangan gejala. Menurut Mukminan 2010 spasial terkait erat dengan kata space yang berarti ruang. Spasial berarti keruangan. Ruang merupakan lingkungan di sekitar kita atau keadaan geografis sekitar kita. Kecerdasan spasial spatial intelligence merupakan kekuatan daya pikir seseorang terhadap konsep keruangan, yakni berpikir holistik-komprehensif. Kecerdasan spasial dapat diasah melalui pembelajaran peta, pengalaman, travelling, sekaligus mempertajam daya ingat, dan faktor pembawaan sejak kecil. Belajar peta merupakan salah satu alasan untuk memiliki kecerdasan spasial. Perkembangan citra satelit juga banyak membantu seseorang dalam melatih kecerdasan spasial. Dalam citra satelit tersebut nampak dari atas rumah, gedung, jalan dan semua hal yang ada di atas permukaan bumi. Lebih lanjut menurut Mukminan 2010, kecerdasan spasial dapat ditumbuhkembangkan secara kognitif, afektif maupun psikomotorik. Secara kognitif, misalnya dengan mengenalkan siswa dengan material spasial seperti sketsa, denah, peta, maket dan sebagainya. Secara afektif, spresiasi anak terhadap dunia spasial bisa terbangun dengan membiasakan diri membaca peta, baik saat di rumah atau dalam perjalanan. Secara psikomotorik, life skill spasial akan tumbuh ketika seseorang jadi terbiasa dalam mendokumentasikan aspek-aspek spasial meski hanya untuk catatan pribadi.

3. Peningkatan Spatial Intelligence dengan Pemanfaatan MIMIKO ATRAKTIF dalam PJ dan SIG