Alasan Frekuensin Persen
Mudah didapat 9
9 Murah
Sudah tahu jenisnya Tidak tahu seharusnya dengan
resep Tidak pernah
3 29
8
51 3
29 8
51
Total 100 100
5.1.2.6. Berdasarkan Tempat Memperoleh Antibiotik Tanpa Resep Dokter
Berdasarkan tabel 5.6. dapat dilihat bahwa apotek adalah tempat memperoleh antibiotik tanpa resep dokter sebanyak 38 orang 38, tokoh obat
adalah 10 orang 10, warung adalah 1 orang 1, dan tidak pernah adalah 51 orang 51.
Tabel 5.6.Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Memperoleh Antibiotik Tanpa Resep Dokter
Tempat Frekuensin Persen
Apotek 38 38
Tokoh Warung
Rumah Sakit Tidak Pernah
10 1
51 10
1
51
Total 100 100 5.1.3. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Padang Bulan
. Pengetahuan masyarakat yang datang ke Puskesmas Padang Bulan tentang
antibiotik dapat dilihat pada tabel 5.7.
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Tingkat Pengetahuan
Frekuensin Persen
Baik 44 44 Sedang 39
39
Universitas Sumatera Utara
Kurang 17 17
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, didapati tingkat pengetahuan dengan kategori baik mempunyai persentasi yang paling besar yaitu 44 sedangkan tingkat
pengetahuan dengan kategori sedang sebesar 39 dan 17 tergolong dalam kategori tingkat pengetahuan kurang.
Pengetahuan masyarakat tentang pengertian antibiotik dapat dilihat pada tabel 5.8
Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Pengertian Antibiotik Jawaban Frekuensin
Persen
Benar 76 76
SalahTidak Tahu 24
24
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, sebanyak 76 orang yaitu 76 menjawab dengan benar yaitu antibiotik adalah obat yang dapat mengobati penyakit infeksi
yang disebabkan oleh bakteri manakala 24 orang yaitu 24 menjawab salah iaitu antibiotik adalah obat yang dapat menyembuhkan demam dan digunakan untuk
semua penyakit.
Pengetahuan masyarakat tentang indikasi penggunaan antibiotik dapat dilihat pada tabel 5.9
Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Indikasi Antibiotik Jawaban Frekuensin
Persen
Benar 63 63
SalahTidak Tahu 37
37
Total 100 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas, didapati mayoritas masyarakat menjawab dengan benar yaitu sebanyak 63 orang 63 menjawab antibiotik digunakan
pada waktu demam manakala sebanyak 37 orang 37 responden menjawab dengan salah yaitu antibiotik digunakan pada waktu pilek, batuk dan sakit perut.
Pengetahuan masyarakat tentang kapan penggunaan antibiotik dihentikan dapat dilihat pada tabel 5.10.
Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi PengetahuanTentang kapan Penggunaan Antibiotik Dihentikan
Jawaban Frekuensin Persen
Benar 46 46
SalahTidak Tahu 54
54
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, didapati masyarakat menjawab bahwa penggunaan antibiotik dihentikan bila dianjurkan oleh dokter untuk berhenti yaitu
sebanyak 46, sedangkan sebanyak 54 menjawab salah dan tidak tahu. Ternyata pengetahuan masyarakat Padang Bulan tentang kapan harus penggunaan
antibiotik dihentikan adalah kurang. Pengetahuan masyarakat tentang tindakan yang harus dilakukan terhadap
antibiotik yang tidak habis digunakan dapat dilihat pada tabel 5.11.
Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Antibiotik yang Tidak Habis Digunakan
Jawaban Frekuensin Persen
Benar 57 57
SalahTidak Tahu 43
43
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, mayoritas masyarakat yaitu sebanyak 57 menjawab dengan benar yaitu antibiotik yang tidak habis digunakan harus
Universitas Sumatera Utara
dibuang manakala 43 menjawab dengan salah atau tidak tahu bahwa antibiotik seharusnya dibuang.
Pengetahuan masyarakat tentang lama penggunaan antibiotik dapat dilihat pada tabel 5.12.
Tabel 5.12. Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Lama Penggunaan Jawaban Frekuensin
Persen
Benar 51 51
SalahTidak Tahu 49
49
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, mayoritas masyarakat yaitu sebanyak 51 orang 51 menjawab dengan benar yaitu antibiotik perlu dihabiskan walaupun sudah
merasa sehat manakala 49 orang 49 menjawab dengan salah dan tidak tahu bahwa antibiotik perlu dihabiskan walaupun setelah merasa sehat.
Pengetahuan masyarakat tentang pemakaian bersama antibiotik dapat dilihat pada tabel 5.13.
Tabel 5.13 Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Kesesuaian Dosis Antibiotik dengan resep Dokter
Jawaban Frekuensin Persen
Benar 92 92
SalahTidak Tahu 8
8
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang menjawab benar pertanyaan tentang kesesuaian dosis harus dengan resep dokter
yaitu Ya adalah 92 orang 92, 8 orang memilih jawaban tidak dan tidak tahu.
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan masyarakat tentang cara memperoleh antibiotik dapat dilihat pada tabel 5.14.
Tabel 5.14. Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Cara Memperoleh Antibiotik
Jawaban Frekuensin Persen
Benar 90 90
SalahTidak Tahu 10
10
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, masyarakat dapat menjawab dengan benar yaitu cara memperoleh antibiotik adalah dengan resep dokter sebanyak 90 sedangkan
10 menjawab memperoleh antibiotik tanpa resep dan tidak tahu.
Pengetahuan masyarakat tentang antibiotik adalah obat resep dapat dilihat pada tabel 5.15.
Tabel 5.15. Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Antibiotik adalah Obat Resep
Jawaban Frekuensin Persen
Benar 77 77
SalahTidak Tahu 23
23
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, didapati masyarakat menjawab dengan benar yaitu antibiotik adalah obat resep sebanyak 77 sedangkan sebanyak 23
menjawab tidak dan tidak tahu. Ternyata pengetahuan masyarakat Padang Bulan tentang antibiotik adalah baik.
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan masyarakat tentang perkongsian antibiotik dapat dilihat pada tabel 5.16.
Tabel 5.16 Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Penggunaan Secara Bersama Antibiotik
Jawaban Frekuensin Persen
Benar 45 45
SalahTidak Tahu 55
55
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, sebanyak 45orang 45 menjawab dengan benar yaitu antibiotik tidak boleh dipakai bersama dengan orang lain dan 55 orang
55 menjawab dengan salah dan tidak tahu.
Pengetahuan masyarakat Padang Bulan, Medan tentang cara membeli antibiotik dapat dilihat pada tabel 5.17.
Tabel 5.17 Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Cara Membeli Antibiotik
Jawaban Frekuensin Persen
Benar 50 50
SalahTidak Tahu 50
50
Total
100 100
Berdasarkan tabel di atas, sebanyak 50 orang 50 menjawab dengan benar bahwa antibiotik tidak dapat dibeli di apotik tanpa resep dokter, sedangkan
50 responden 50 yang lain menjawab dengan salah dan tidak tahu.
Pengetahuan masyarakat Padang Bulan, Medan tentang cara antibiotik diperoleh dapat dilihat pada tabel 5.18.
Tabel 5.18 Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Cara AntibiotikDiperoleh
Universitas Sumatera Utara
Jawaban Frekuensin Persen
Benar 50 50
SalahTidak Tahu 50
50
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, didapati 50 orang 50 menjawab dengan benar bahwa pembelian antibiotik di apotik harus dengan resep dokter sedangkan
50 responden yang lain menjawab dengan salah dan tidak tahu.
Pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang berlebihan menyebabkan keracunan dapat dilihat pada tabel 5.19.
Tabel 5.19 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Akibat PenggunaanAntibiotik yang Berlebihan
Jawaban Frekuensin Persen
Benar 58 58
SalahTidak Tahu 42
42
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, mayoritas masyarakat yaitu sebanyak 58 orang 58 menjawab dengan benar tentang antibiotik dapat menyebabkan keracunan
jika melebihi dosis manakala 42 orang 42 menjawab dengan tidak dan tidak tahu.
Pengetahuan masyarakat tentang pengertian resistensi antibiotik dapat dilihat pada tabel 5.20.
Tabel 5.20. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Pengertian Resistensi Antibiotik
Jawaban Frekuensin Persen
Universitas Sumatera Utara
Benar 53 53
SalahTidak Tahu 47
47
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, sebanyak 53 orang53 menjawab dengan benar yaitu resistensi antibiotik adalah apabila kuman menjadi kebal terhadap
antibiotik. Sedangkan sebanyak 47 orang 47 responden menjawab dengan salah dan tidak tahu erti resistensi antibiotik.
Pengetahuan masyarakat tentang sebab resistensi antibiotik dapat dilihat pada tabel 5.21.
Tabel 5.21 Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Sebab ResistensiAntibiotik
Jawaban Frekuensin Persen
Benar 50 50
SalahTidak Tahu 50
50
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, sebanyak 50 orang 50 masyarakat menjawab dengan benar bahwa penggunaan antibiotik yang tidak benar dapat menyebabkan
resistensi antibiotik manakala sebanyak 50orang 50 menyatakan tidak terjadi resistensi antibiotik akibat penggunaan antibiotik yang tidak benar dan tidak tahu.
Pengetahuan masyarakat tentang efek samping antibiotik dapat dilihat pada tabel 5.22.
Tabel 5.22 Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Efek Samping Antibiotik
Jawaban Frekuensin Persen
Benar 66 66
SalahTidak Tahu 34
34
Universitas Sumatera Utara
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang menjawab benar pertanyaan tentang efek samping antibiotik yaitu reaksi alergi dan
toksik adalah 66 orang 66, 34 orang memilih jawaban salah dan tidak tahu.
Pengetahuan masyarakat tentang langkah pencegahan resistensi antibiotik dapat dilihat pada tabel 5.23.
Tabel 5.23 Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Pencegahan ResistensiAntibiotik
Jawaban Frekuensin Persen
Benar 50 50
SalahTidak Tahu 50
50
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas, sebanyak 50 orang 50 menjawab dengan benar bahwa antibiotik harus dihabiskan sesuai arahan dokter untuk mencegah
terjadi resistensi antibiotik manakala 50 orang 50 menjawab dengan salah dan tidak tahu.
5.2. Pembahasan