BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh asap cair cangkang sawit pada suhu pemanasan 600
o
C – 950
o
C, dimana asap cair cangkang sawit yang diperoleh ditampung dengan variasi suhu 50
o
C, dapat dilihat pada tabel 4.1. Lalu dianalisa senyawa yang dikandung menggunakan Inframerah FTIR dan kromatografi
gas spektrometri massa GC-MS untuk suhu ±600
o
C, ±750
o
C, dan ±900
o
C. Kromatogram dari Kromatografi Gas GC dan Spektra dari FTIR dapat dilihat pada
gambar 4.1 sampai gambar 4.6. Sedangkan spektra dari Spektrum Massa MS nya dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 4.1. Volume Asap Cair dari Cangkang Sawit Pada Berbagai Suhu No
Suhu
o
C Volume Asap Cair ml
1 ±600
o
C 42,0
2 ±650
o
C 39,0
3 ±700
o
C 35,5
4 ±750
o
C 31,5
5 ±800
o
C 29,0
6 ±850
o
C 24,0
7 ±900
o
C 20,0
Total 221,0
Universitas Sumatera Utara
Rendemen hasil = x 100
Rendemen hasil = x 100 = 2,210
Gambar 4.1. Data Spektra Asap Cair Cangkang Sawit pada Suhu ±600
o
C
Vtotal asap cair ml 10.000 g
221,0 ml 10.000 g
3435,0 2067,14
1633,5
-OH -C=O atau –C=C aromatik
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Kromatogram Hasil Analisa Asap Cair Cangkang Sawit pada Suhu ±600
o
C
Aseton Metanol
Piridin 5-Metilfuran
2-Metil-2- Cyclopentanon
Asam Asetat
Furfural Asetilfuran
Asam Propionat
Asam Butanoat
Furfuril Alkohol
Metoxyfenol Fenol
p-Metilfenol o-Metilfenol
Eugenol
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3. Data Spektra Asap Cair Cangkang Sawit pada Suhu ±750
o
C
2077,96
1633,89 1272,96
-C=O atau –C=C aromatik
-OH -C-O
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4. Kromatogram Hasil Analisa Asap Cair Cangkang Sawit pada Suhu ±750
o
C
Aseton Asam Asetat
Furfural Asam
Propanoat Butirolakton
Metoxyfenol Fenol
p-Metilfenol
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5. Data Spektra Asap Cair Cangkang Sawit pada Suhu ±900
o
C
3435,0 2075,8
1637,2 1273,7
-OH -C=O atau –C=C aromatik
-C-O
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.6. Kromatogram Hasil Analisa Asap Cair Cangkang Sawit pada Suhu ±900
o
C
Aseton Metanol
Asam Asetat
Furfural Asam
Propanoat Butirolakton
Metoxyfenol Fenol
Universitas Sumatera Utara
Adapun kondisi operasi alat GC-MS yang digunakan dapat dilihat dibawah ini. Jenis Kolom
: Rastek stabilwakR-DA Panjang Pipa Kapiler
: 30meter Gas Pembawa
: Helium Jenis Pengion
: EI Electron Impact 70Ev Suhu diprogram
: 60
o
C – 215
o
C Suhu penginjeksi
: 215
o
C Tekanan
: 57,4kPa Total Aliran
: 40 mLmenit Aliran Kolom
: 1 mLmenit
4.2. Pembahasan 4.2.1. Analisa Kandungan Senyawa pada Asap Cair Menggunakan GC-MS