Perumusan Masalah Orisinilitas Penelitian

xxii 16,4 responden, Lokasi nyaman penting bagi 17,7 responden, dan good value for money uang yang dibelanjakan memberi nilai paling baik paling penting bagi 18,8 responden. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penting untuk dilaksanakan sebuah penelitian dengan judul “Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Berbelanja Di Hypermarket Dengan Nilai Persepsi Sebagai Variabel Mediasi Studi Kasus Di Assalaam Hypermarket”. Dipilihnya konsumen Assalaam Hypermarket sebagai studi kasus dalam penelitian ini, karena Assalaam Hypermarket merupakan satu – satunya hypermarket yang memiliki citra islam yang paling kental. Hal ini menjadikan konsumen di Assalaam Hypermarket sediki berbeda dengan konsumen – konsumen hypermarket lainnya di wilayah surakarta. Perbedaan ini ini dikarenakan kultur budaya masyarakat surakarta yang didominasi oleh masyarakat islam, sehingga konsumen – konsumen di Assalaam Hypermarket memiliki loyalitas yang tinggi dibandingkan dengan konsumen – konsumen hypermarket lainnya di wilayah surakarta, karena ikatan emosional terhadap suatu agama yaitu islam.

G. Perumusan Masalah

Atas dasar permasalahan yang dihadapi pada bisnis ritel pada umumnya dan Assalaam Hypermarket pada khususnya, serta dari riset terdahulu, masalah dalam penelitian yang berhubungan dengan pengaruh marketing mix terhadap tingkat kepuasan konsumennya adalah : xxiii 1. Apakah faktor marketing mix berpengaruh terhadap nilai persepsi konsumen dalam berbelanja di Assalaam Hypermarket ? 2. Faktor marketing mix manakah yang paling berpengaruh terhadap nilai persepsi konsumen dalam berbelanja di Assalaam Hypermarket ? 3. Apakah nilai persepsi konsumen berpengaruh terhadap keputusan berbelanja di Assalaam Hypermarket ?

H. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah memahami bagaimana faktor-faktor marketing mix mempengaruhi keputusan berbelanja dengan nilai persepsi konsumen sebagai variabel mediasi di Assalaam Hypermarket. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Pengaruh faktor marketing mix terhadap nilai persepsi konsumen dalam berbelanja di Assalaam Hypermarket 2. Pengaruh Faktor marketing mix manakah yang paling berpengaruh terhadap nilai persepsi konsumen dalam berbelanja di Assalaam Hypermarket 3. Pengaruh pengaruh nilai persepsi konsumen terhadap keputusan berbelanja di Assalaam Hypermarket

I. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: xxiv 1. Bagi Manajemen Hypermarket khususnya Assalaam Hypermarket memberikan gambaran dan masukan mengenai Pengaruh Faktor – Faktor marketing mix terhadap kepuasan konsumen dalam berbelanja di Hypermarket khususnya Assalaam Hypermarket, yang dapat dijadikan bahan masukan dalam menentukan kebijaksanaan perusahaan dalam rangka peningkatan mutu yang lebih baik di masa yang akan datang. 2. Bagi akademisi dan peneliti adalah untuk memberikan pengetahuan tentang pengembangan penelitian di bidang marketing, khususunya tentang foktor-faktor marketing mix yang mempengaruhi kepuasan konsumen pada bidang usaha jasa, khususnya bisnis ritel. 3. Bagi penulis berguna untuk memperluas wawasan dalam bidang pemasaran, khususnya kepuasan konsumen nasabah.

J. Orisinilitas Penelitian

Penelitian tentang Marketing Mix dalam mempengaruhi motivasi konsumen perilaku pembelian telah banyak dilakukan, antara laian seperti : Assael 1992 dalam wijaya 2002, Engel. et. al, 1994 , Sproles Kendal 1986 yang kemudian dikembangkan oleh Jessie and Jung 1998 dalam wijaya 2002, Bounds, et.al. 1994. Sementara itu penelitian tentang nilai persepsi konsumen dalam perilaku pembelian juga telah banyak dilakukan oleh : Chen Dan Dubinsky, 2003 , Szybillo Dan Jacoby, 1974, Dodds, Monroe Dan Grewal, 1991, Sweeney, Soutar Dan Johnson, 1999. xxv Penelitian ini akan melihat bagaimana faktor – faktor marketing mix dalam mempengaruhi nilai persepsi konsumen terhadap perilaku pembelian, akan tetapi penelitian ini berbeda dengan penelitia – penelitian terdahulu dalam beberapa hala . 2. Penelitian ini berbeda dengan penelitian Assael 1992 dalam wijaya 2002, Engel. et. al, 1994 , Sproles Kendal 1986 yang kemudian dikembangkan oleh Jessie and Jung 1998 dalam wijaya 2002, Bounds, et.al. 1994 yang melihat bahwa faktor – faktor marketing mix berpengaruh secara langsung terhadap perilaku pembelian. Dalam penelitian ini faktor – faktor marketing mix mempengaruhi perilaku pembelian secara tidak langsung melalui nilai persepsi dari konsumen. 3. Penelitian ini berbeda dengan penelitian Chen Dan Dubinsky, 2003 , Szybillo Dan Jacoby, 1974, Dodds, Monroe Dan Grewal, 1991, Sweeney, Soutar Dan Johnson, 1999 yang hanya mengekplorasi variabel – variabel dari nilai persepsi konsumen. Sementara dalam penelitian ini akan melihat bagaimana variabel – variabel pembentuk dari nilai persepsi konsumen akan mempengaruhi secara langsung dari perilaku pembelian 4. Tesis yang meneliti persepsi dan perilaku konsumen ritel swalayan Wisnu, 2000 dengan tujuan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat bagi pelaku bisnis ritel swalayan. Persepsi yang diteliti meliputi awareness, persepsi terhadap tingkat kepentingan atribut dan persepsi terhadap kinerja 5 ritel swalayan yang diteliti Indomaret, Hero, Matahari, xxvi Carrefour, Makro dalam tiap atribut. Perilaku yang diteliti meliputi, ritel swalayan yang paling senang dikunjungi, frekuensi kunjungan, durasi kunjungan, hari kunjungan, uang yang dibelanjakan dalam setiap kunjungan, cara pembayaran, rencana belanja dan kategori produk yang dibeli di ritel swalayan. Hasil penelitian dianalisis dengan frekuensi distribusi, crosstab analysis, analisis atribut, brand positioning map, analisis hirarki dan analisis kuadran. Untuk mendukung analisis tersebut, Wisnu 2000 melakukan studi literatur yang meliputi klasifikasi institusi ritel, analisis trading format, diferensiasi kompetitif ritel, keyakinan sikap perilaku konsumen ritel, generic business level strategy, strategi segmentasi tergeting positioning, strategi bauran pemasaran dan profil kelima perusahaan ritel yang diteliti. Dengan mengetahui persepsi dan perilaku konsumen ritel swalayan, tesis ini memberikan beberapa rekomendasi strategi pemasaran bagi ritel swalayan pada umumnya dan kelima ritel swalayan yang diteliti pada khususnya. Dari segi persepsi konsumen terhadap ritel swalayan secara umum. Menurut Wisnu 2000 ritel swalayan untuk meningkatkan top of mind TOMS awareness melalui pembukaan gerai besar di lokasi strategis dan memenuhi kebutuhan konsumen terhadap ritel swalayan berupa kelengkapan produk, kualitas produk serta harga. Dari segi persepsi konsumen terhadap kelima ritel swalayan yang diteliti, Wisnu 2000 merekomendasikan Indomaret untuk memperbaiki kinerjanya dalam kelengkapan produk dan kenyamanan berbelanja serta memposisikan diri sebagai tempat belanja xxvii murah sehari-hari, Hero untuk memperbaiki kinerjanya dalam harga dan memposisikan diri sebagai ritel swalayan yang nyaman dan berkualitas, Matahari untuk memperbaiki kinerjanya dalam harga dan memposisikan diri sebagai ritel swalayan yang lengkap dan berkualitas, Carrefour untuk memperbaiki kinerjanya dalam lokasi dan memposisikan diri sebagai ritel swalayan yang lengkap dan nyaman, Makro untuk memperbaiki kinerjanya dalam lokasi dan memposisikan diri sebagai ritel swalayan termurah. Dari segi perilaku konsumen, Wisnu 2000 merekomendasikan ritel swalayan untuk ,meningkatkan loyalitas pelanggan melalui continuity program, meningkatkan frekuensi kunjungan pelanggan melalui penciptaan pengalaman berbelanja yang unik, meningkatkan durasi kunjungan pelanggan melalui pembukaan gerai luas dengan banyak kategori produk, melakukan antisipasi terhadap peningkatan jumlah pelanggan pada hari libur, menyediakan kategori produk yang dibeli konsumen di ritel swalayan, menyediakan pilihan produk yang sesuai bagi kelas sosial ekonomi yang lebih tinggi, menerima pembayaran dengan kartu kredit dan memfokuskan promosi hemat untuk low involvement product.

BAB II LANDASAN TEORITIS

B. Tinjauan Pustaka

1. Konsep Pemasaran

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Pengaruh Strategi Marketing Mix Dalam Keputusan Nasabah Menggunakan Jasa Asuransi Di Pt. Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)

3 81 90

PENGARUH MARKETING MIX DENGAN MINAT KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KEPUTUSAN Pengaruh Marketing Mix Dengan Minat Konsumen Sebagai Variabel Intervening Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Win Mild Di Surakarta.

0 0 12

PENGARUH MARKETING MIX DENGAN MINAT KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KEPUTUSAN Pengaruh Marketing Mix Dengan Minat Konsumen Sebagai Variabel Intervening Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Win Mild Di Surakarta.

1 2 15

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI DI PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Faktor-faktor Marketing Mix Terhadap Keputusan Membeli di Perusahaan Konveksi Trisa Ngawi.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Faktor-faktor Marketing Mix Terhadap Keputusan Membeli di Perusahaan Konveksi Trisa Ngawi.

0 1 6

Analisis Pengaruh Marketing Mix terhadap Brand Equity dengan Brand Image sebagai Variabel Mediasi pada Powerade Isotonik.

0 1 21

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK SUSU MILO DI HYPERMARKET.

0 4 10

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOMPOR GENI DI SIDOARJO.

1 4 104

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Kompor Geni di Sidoarjo

0 0 21

PENGARUH PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

0 0 200