cv 3. Meskipun variabel produk dan variabel tempat bukan variabel yang dominan
dalam mempengaruhi nilai persepsi konsumen, akan tetapi dengan pengaruh yang positif dan signifikan tersebut, pihak manajerial Assalaam Hypermarket perlu lagi
memperhatikan hal – hal yang berhubungan dengan variabel – variabel tersebut. Karena produk merupakan hal yang pokok harus baik dan lengkap, untuk itu
kelengkapan jumlah produk item minimal sama banyaknnya dengan hypermarket lainnya pesaing dan pihak manajemen tidak boleh ketinggalan
terhadap keluarnya produk-produk baru, sehingga tidak ketinggalan dengan para pesaing. sedangkan tempat merupakan yang sesuai dengan keinginan konsumen
merupakan hal yang paling utama dan yang terutama, karena image Assalam Hypermarket adalah citra islami, untuk itu gerai – gerai yang ada di Assalaam
Hypermarket hendaknnya mengacu pada desain-desain kultur budaya islam. 4. Tidak signifikannya variabel harga dalam mempengaruhi persepsi konsumen di
Assalaam Hypermarket harus disikapi oleh pihak manajerial secara bijak, hal ini mungkin saja persaingan yang sangat ketat dibisnis ritel menjadikan perbedaan
harga yang sangat kecil disamping strategi penerapan harga yang diberikan oleh masing – masing perusahaan yang hampir sama, menjadikan konsumen kurang
peka terhadap perbedaan yang ada. Untuk itu pihak manajemen harus bisa mencari startegi yang lebih jitu dalam strategi menetapkan harga.
C. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara laian :
cvi 1. Sampel penelitian yang hanya menggunakan satu jenis perusahaan ritel saja yang
diambil, menjadikan kurangnya karakteristik responden yang diambil sebagai sampel, membuat beberapa hasil penelitian yang tidak konsisten dengan
penelitian – penelitian terdahulu, dimana hasil ini hanya merupakan kasus khusus saja. Sehingga untuk hasil yang belum konsisten ini perlu untuk diuji lagi pada
beberapa jenis perusahaan ritel yang lainnya. 2. Jumlah sampel yang dapat diolah hanya 384 sampel saja, sehingga masih kurang
dari sampel yang disyaratkan yaitu 400. Meskipun hasil pengolahan data sudah menunjukkan bahawa model yang dibangun dalam penelitian ini sudah baik.
3. Penelitian ini hanya mengambil variabel marketing mix sebagai dasar dalam membangun variabel nilai persepsi konsumen . Adanya kemungkinan variabel-
variabel lain yang berpengaruh terhadap nilai persepsi konsumen yang belum bisa dijabarkan dalam penelitian.
4. Kurang mendalamnya analisis yang di lakukan baik terhadap variabel marketing mix
maupun pada variabel nilai persepsi konsumen.
D. Rekomendasi Penelitian Kedepan
Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini, beberapa saran untuk penelitian kedepan adalah sebagai berikut:
cvii 1. Pengambilan sampel penelitian menggunakan responden dari beberapa jenis ritel
yang selevel atau dari berbagai ritel yang selevel. 2. Dalam pengambilan sampel sebaiknnya jumlah kuisioner yang didistribusikan
kepada responden dilebihkan untuk mengantisipasi jika responden tidak mengisi lengkap data kuisioner.
3. Penelitian kedepan dapat menambah beberapa variabel yang mungkin, dalam melakukan penelitian tentang marketing mix dalam mempengaruhi nilai persepsi
konsumen. 4. Kurang mendalamnya analisis yang kami lakukan terhadap variabel penelitian,
kami menyarankan untuk penelitian kedepan, mungkin bisa lebih dalam lagi dalam menganalisis permasalahan tersebut.
5. Meskipun ada hipotesis tidak terbukti dalam penelitian ini, kami tetap menyarankan untuk tetap menggunakan variabel yang tidak signifikan dalam
penelitian ini, untuk diteliti ulang. Karena dalam penelitian terdahulu variabel tersebut merupakan vaktor kunci yang perlu dipertimbangkan.
6. Perbaikan tingkat kesesuaian model, dimungkinkan menghasilkan hasil yang mampu menjelaskan fenomena yang ada pada populasi.
cviii
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David, A., Day, George, S. 1995. Marketing Research, Fifth Edition. New York: John Wiley 7 Sons, Inc.
Basu, Swasta, dan Hani, Handoko, 2000. Manajemen Pemasaran, Analisis Perilaku Konsumen
. Yogyakarta : Liberty
Broekhuizen, Thijs L.J and Wander Jager, 2006 Understanding Channel Purchase Intentions: Measuring Online and Offline Value Perceptions. also
downloadable in electronic version: http:som.rug.nl Berry, Leonard L. 1969, The Components of Department Store Image: A
Theoretical and Empirical Analysis, Journal of Retailing, 451, 3-20. Buttle, F. 1992. Shopping motives constructionist perspective. The Service
Industries Journal, 123, 349-67
Buttle, F. Coates, M. 1984. Shopping motives, Journal of The Service Industries, 41, 71-82
Chang, Tung-Zong and Albert R. Wildt 1994, Price, Product Information, and Purchase Intention: An Empirical Study, Journal of the Academy of
Marketing Science , 221, 16-27.
Chen, Z. and A.J. Dubinsky 2003. A Conceptual Model of Perceived Customer Value in E-Commerce: A Preliminary Investigation. Journal Psychology
Marketing . Vol. 20, No. 4. 215 - 231
Dharmawan Wisnu S 2000, Penentuan Strategi Pemasaran Ritel Swalayan melalui penelitian terhadap persepsi dan perilaku konsumen di Jabotabek, Thesis from
MM UI Dodds, William B., Kent B. Monroe, and Dhruv Grewal 1991, Effects of Price,
Brand, and Store Information on Buyers Product Evaluations, Journal of Marketing Research
, 283, 307-319. Grewal, Dhruv, R. Krishnan, Julie Baker, and Norm Borin 1998, The Effect of
Store Name, Brand Name and Price Discounts on Consumers Evaluations and Purchase Intentions, Journal of Retailing, 743, 331-352.
Gani, Roy dan Harry Susianto 2005, Trend Perilaku Konsumen, Jurnal Marketing No 12IVDesember 2005
cix Hair, Anderson, Tatham, Black, 1998, Multivariate Data Analysis, New Jersey :
Prentice-Hall International, Inc Hirschman, Elizabeth C. and Morris B. Holbrook 1982, Hedonic Consumption:
Emerging Concepts, Methods, and Propositions, Journal of Marketing, 463, 92-101.
Harjati, Lily, 2003, Jurnal Ekonomi Perusahaan, STIE IBII, Jakarta.
Harlis Pan Asianingsih, 2006, Analisis Faktor Marketing Mix Yang Berpengaruh pada Konsumen dalam Berbelanja di Hypermarket Studi Kasus di Goro
Assalaam Hypermaket, Tesis tidak dipublikasikan STIE AUB Surakarta
Hennig - Thurau, and Alexander Klee 1997, “The Impact of Customer Satisfaction and Relationship Quality on Customer Retention—A Critical Reassessment
and Model Development,” Psychology Marketing, 14 December, 737-65. Husein, Umar, 2002, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta. Jasper, Cynthia R. and Sara J. Oullette 1994, Consumers Perception of Risk and
the Purchase of Apparel from Catalogs, Journal of Direct Marketing, 82, 23-36.
Joreskog, Karl and Dag Sorbom. 1993, “Structural Equation Modelling with the SIMPLIS Command Languange”, Scientific Software International, London;
Lawrence Eribaum Associates Publishers Kaplan, Leon B., George J. Szybillo, and Jacob Jacoby 1974, Components of
PerceivedRisk in Product Purchase, Journal of Applied Psychology, 593, 287-291.
Kerin, Roger A., Ambuj. Jain, and Daniel J. Howard 1992, Store Shopping Experience and Consumer Price-Quality-Value Perceptions, Journal of
Retailing , 684, 376-397.
Kotler, Philip, 2004,Marketing Management, The Millennium Edition. Prentice- Hall International, Inc.
Lindquist, Jay D. 1974, Meaning of Image: A Survey of Empirical and Hypothetical Evidence, Journal of Retailing, 504, 29-39.
Lim, Heejin and Alan J. Dubinsky 2004, Consumers Perceptions of E-Shopping Characteristics: An Expectancy-Value Approach, Journal of Services
Marketing ,187, 500-513.
cx Lizhu Yu, 2006, Cross-Shopping And Shopping Orientation: Consumer Perceived
Value In Today’s Dynamic Retail Environment , A Dissertation Submitted to
the Faculty of The Graduate School at The University of North Carolina at Greensboro in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree Doctor
of Philosophy
Lupiyoadi, R. 2001, Manajemen Pemasaran Jasa: Teori danPraktek. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Mathwick, Charla, Naresh K. Malhotra, and Edward Rigdon 2002, The Effect of Dynamic Retail xperiences on Experiential Perceptions of Value: An Internet
and Catalog Comparison, Journal of Retailing, 781, 51-60. Mazursky, David and Jacob Jacoby 1986, Exploring the Development of Store
Images, Journal of Retailing, 622, 145-165. Mitchell, Vincent-Wayne 1999, Consumer Perceived Risk: Conceptualisations and
Models, European Journal of Marketing, 3312, 163-195. Montoya-Weiss, Mitzi M., Glenn B. Voss, and Dhruv Grewal 2003, Determinants
of Online Channel Use and Overall Satisfaction with a Relational, Multichannel Service Provider, Journal of the Academy of Marketing
Science , 314, 448-458.
Moorman, C., R. Deshpandé and G. Zaltman 1993. Factors Affecting Trust in Marketing Research Relationships. Journal of Marketing , 57 2,156 - 167
Morgan, R.M. and S.D. Hunt 1994. The Commitment-Trust Theory of Relationship Marketing. Journal of Marketing.58,7, 57 – 72
Quality Assurance 2002. Survey Report Riset Perilaku Konsumen Goro Assalaam. Surakarta .PT Goro Assalaam.
Rao, Akshay R. and Kent B. Monroe 1989, The Effect of Price, Brand Name, and Store Name on Buyers Perceptions of Product Quality: An Integrative
Review, Journal of Marketing Research, 263, 351-357. Roselius, Ted 1971, Consumer Rankings of Risk Reduction Methods, Journal of
Marketing , 351, 56-61.
Santoso, Singgih. 2002. Statistik Non Parametrik, PT Elex Media Komputindo. Jakarta
Singarimbuan, Masri, Effendi, Sofian. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3S
cxi
Simamora, Bilson 2002, Membongkar Kotak Hitam Konsumen, PT Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta Sirohi, Niren, Edward W. McLaughlin, and Dick R. Wittink 1998, A Model of
Consumer Perceptions and Store Loyalty Intentions for a Supermarket Retailer, Journal of Retailing, 742, 223-245.
Solimun, 2002, Structural Equation Modelling LISREL dan AMOS ” Malang; Penerbit Universitas Negeri Malang
Sweeney, Jillian C., Geoffrey N. Soutar, and Lester W. Johnson 1999, The Role of Perceived Risk in the Quality-Value Relationship: A Study in a Retail
Environment, Journal of Retailing, 751, 77-105. Szybillo, G.J., Jacoby, J., 1974, Intrinsic versus extrinsic cues as determinants of
perceived product quality, Journal of Applied Psychology, vol. 59 1, pp. 74- 78.
Szymanski, David M. and Richard T. Hise 2000, e-Satisfaction: An Initial Examination, Journal of Retailing, 763, 309-322.
Tauber, Edward M. 1972, Why Do People Shop?, Journal of Marketing, 364, 46-49.
Tjiptono, Fandy. 1995. Strategi Pemasaran., Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Wijaya, N.S., 2002, Pertumbuhan MelaluiPenciptaan Nilai dalam Layanan Penjualan, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. No. VI Edisi Pebruari.
Westbrook, R.A. Black, W.C. 1985. A motivation-based shopper typology. Journal of Retailing
, 611, 78-103 Win-Wei Huang, 2005, A Study of the Relationship Investment and Relationship
Projectability—In Case of Service Business , Thesis Feng Chia University,
Publised : http:ethesys.lib.fcu.edu.tw Wolfinbarger, Mary and Mary C. Gilly 2002, eTailQ: Dimensionalizing,
Measuring and Predicting Etail Quality, Journal of Retailing, 793, 183-198. Woodruff, R.B. 1997, Customer value: the next source for competitive
advantage.Journal of the Academy of Marketing Science, 252, 139-53 Zeithaml, V.A., 1988, Consumer perceptions of price, quality and value: A means-
end model and synthesis of evidence, Journal of Marketing, vol. 52, July, pp. 2-22.
cxii
Lampiran 1 : KUESIONER
Bapak Ibu Saudarai yang terhormat Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir pada program Pasca Sarjana
Magister Manajemen Universitas Sebelas Maret Surakarta UNS , Saya bermaksud mengadakan penelitian mengenai ritel marketing mix. Adapun judul
dari penelitian tersebut adalah “ANALISIS PENGARUH FAKTOR - FAKTOR MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM
BERBELANJA DI HYPERMARKET STUDI KASUS DI ASSALAAM HYPERMARKET”
Berkaitan dengan hal tersebut, maka saya memohon Bapak Ibu Saudarai yang berbelanja di ASSALAAM HYPERMARKET untuk
meluangkan waktu guna menjawab pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner ini. Kuesioner ini semata-mata hanya dipergunakan untuk dunia keilmuan saja,
tanpa maksud dan tujuan untuk dibidang lainnya. Atas kesediaan Bapak Ibu Saudarai yang telah berkenan untuk
mengisi kuesioner ini saya mengucapkan terima kasih.
Dyah Widiastuti, SP
cxiii
cxiv
Petunjuk Pengerjaan : - Untuk pengisian jawaban pertanyaan jenis A Identitas :
Jawablah pertanyaan dengan jawaban yang sesuai menurut anda, beri tanda Check list Ö pada salah satu jawaban yang tepat.
Pertanyaan Jenis A Identitas 1.
Nama
:
2. Alamat
:
3. Jenis Kelamin :
4. Umur
:
5. Apakah pendidikan terakhir atau yang sedang ditempuh saudarai?
SMP D1, 2, 3 S1
SMA S2
6. Apakah pekerjaan saudarai ?
Pegawai Negeri Wiraswasta
PelajarMahasiswa Lainnya
Pegawai swasta
7. Dalam satu bulan, berapa kali saudarai pergi berbelanja ke swalayan Assalaam
Hypermarket Assalaam Hypermarket ? 1 kali
Lebih dari 3 kali Antara 2-3 kali
Lainnya
8. Berapa waktu rata-rata yang dibutuhkan saudarai dalam berbelanja ?
Kurang dari 1 jam Lebih dari 2 jam
Antara 1 – 1.5 jam Antara 1,5 – 2 jam
9. Dengan tujuan apakah produk yang anda beli ?
Konsumsi sendiri Untuk diolah kembali catering, hotel, rumah makan
Dijual kembali Pedagang, koperasi, trader, assgros Lainnya
10. Berapa jumlah uang yang anda keluarkan setiap kali berbelanja di Assalaam
Hypermarket Assalaam Hypermarket. ……………… Rupiah
cxv
Petunjuk Pengerjaan :
- Untuk pengisian jawaban pertanyaan jenis B : Jawablah salah satu jawaban yang tepat sesuai pendapat anda dengan menyilang
atau melingkari pilihan jawaban yang telah tersedia.
Keterangan : § Semakin ke kanan jawaban anda, berarti penilaiannya semakin baik.
§ Semakin ke kiri jawaban anda, berarti penilaiannya semakin jelek
A. Pertanyaan Jenis B