BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh pengaruh kecerdasan emosi X
1
, self employmentX
2
dan lingkungan keluarga X
3
terhadap intensi berwirausahaY dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kecerdasan emosi X
1
, self employmentX
2
, lingkungan keluarga
X
3
secara bersama-sama
serempakberpengaruh positif dan signifikan terhadap intensiberwirausaha Y.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap-tiap variabel kecerdasan emosi
X
1
, self employmentX
2
, lingkungan keluarga X
3
berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensiberwirausaha Y.
3. Hasil pengujian dengan SPSS diketahui nilai koefisien korelasi R sebesar
0,723 artinya korelasi atau hubungan intensi berwirausaha Y dengan kecerdasan emosi X
1
, self employment X
2
, lingkungan keluarga X
3
mempunyai hubungan sebesar 72,3. Besar pengaruh variabel kecerdasan emosi X
1
, self employment X
2
, lingkungan keluarga X
3
terhadap variabel intensi berwirausaha Y ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square sebesar
0,468, artinya variabel kecerdasan emosi X
1
, self employment X
2
, lingkungan keluarga X
3
berpengaruh terhadap intensi berwirausaha Y sebesar 46,8 sisanya sebesar 53,2 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Tanggung jawab keluarga dalam lingkungan keluarga, memainkan peranan
penting sebagai penghasil keputusan untuk memulai usaha 85 sendiri, untuk itu diharapkan keluarga siswa selalu mendukung mahasiswa untuk memulai
usaha sendiri. 2.
Budaya berwirausaha merupakan salah satu faktor yang mempunyai peran signifikan dalam pembentukan intensi berwirausaha. Oleh karena itu, perlu
melakukan kunjungan ke perusahaan yang terkait dengan kewirausahaan, karena hal itu diharapkan siswa memiliki pemikiran baru dalam
mengembangkan atau membuka usaha baru. 3.
Karena pentingnya dan minat mahasiswa berentrepreneurship mahasiswa tinggi maka disarankan adanya pembekalan pengetahuan kewirausahaan pada
mahasiswa sejak dini.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI