a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonalatau grafik histogramnya menunjukkan distribusi normal, maka model regresimemenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.11.2 Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali 2011:105, uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini
tidak orgonal. Variabel orgonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol Ghozali 2011:105. Multikolinieritas
merupakan situasi dimana beberapa atau semua variabel bebas berkorelasi kuat. Jika terdapat korelasi di antara sesama variabel independen maka konsekuensinya adalah:
1. Koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir.
2. Nilai standar error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga.
Untuk menguji multikolinieritas dengan melihat nilai VIF tiap variabel independen, jika nilai VIF 10, maka dapat disimpulkan data bebas dari gejala multikolinieritas.
3.11.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Ada
Universitas Sumatera Utara
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan uji heteroskedastisitas, yaitu uji grafik plot, uji park, uji glejser, dan uji white. Pengujian pada penelitian ini
menggunakan Grafik Plot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Tidak terjadi heteroskedastisitas apabila tidak ada pola
yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Ghozali, 2011: 139.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Institusi 4.1.1.1 Sejarah SingkatFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara
Universitas Sumatera Utara USU diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk yayasan Universitas Sumatera Utara
USU dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagai Fakultas pertama. Menyusul kemudian Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, dan Fakultas
Teknik. Sementara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara pertama kali didirikan oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara USU berlokasi di
Kutaraja sekarang Kota Banda Aceh pada tahun 1980. Berhubung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang
berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala, pada tahun 1961, Universitas Sumatera Utara USU membuka kembali Fakultas Ekonomi
dan Bisnis di Medan. Penetapan dilakukan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi RI No. 641961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat
terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sumatera Utara. Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga
Universitas Sumatera Utara