BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono 2010:21, Model Penelitian Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan
suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas atau dengan pengumpulan data, pengelompokkan dan penyajian data sehingga
memperoleh gambaran umumdengan jelas Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang betujuan untuk memperoleh deskripsi tentang ciri-ciri variabel. Dan
menurut Sugiyono, 2010:14 penelitian kualitatif yang diangkakan, pengumpulan, pengelompokan, pengkajian dan analisis data untuk mendapatkan kesimpulan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian
Penulis melakukan penelitian pada Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen yang beralamat di Jl. Prof. T.M.
HanafiahKampus USU Medan. 3.2.2Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan pada bulan September 2016 sampai dengan April 2017.
Universitas Sumatera Utara
3.3Batasan Operasional
Batasan operasional variabel digunakan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian ini, dibuat suatu
batasan operasional antara lain: a.
Variabel independen X Menurut Sugiyono 2010:39, variabel Independen dalam bahasa Indonesia
sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen terikat.Variabel independen X pada penelitian ini adalah kecerdasan emosi X
1
, self employment X
2
dan lingkungan X
3
. b.
Variabel dependen Y Menurut Sugiyono 2010:39, variabel dependen dalam bahasa Indonesia
sering disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.Variabel
dependen Y pada penelitian ini yaitu intensi berwirausaha. 3.4 Definisi Operasional Variabel
Dengan terdapat 4 empat variabel yaitu kecerdasan emosi X
1
, self employment X
2
dan lingkungan keluarga X
3
sebagai variabel bebasindependent dan intensi berwirausaha Y sebagai variabel terikatdependent maka dibuat tabel
definisi operasional, sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala
Kecerdasan Emosi X
1
Kemampuan untuk memo-
tivasi diri dan tahan meng-
hadapi frus- tasi mengen-
dalikan doro- ngan hati dan
tidak melebih- lebihkan ke-
senangan, me- ngatur suasa-
na hati danmenjaga
agar bebas stres, tidak
melum- puhkan
kemampuan berpikir,
berempati dan berdoa.
Kesadaran diri
1. Kepekaan perasaan dalam
pengambilan keputusan 2.
Penilaian diri
Semantic Differensial
Pengaturan diri
1. Menangani perasaan agar
perasaan dapat diungkapkan dengan tepat.
2. Upayauntuk mengatur diri
Motivasi 1.
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan
2. Menahan
diri terhadap kepuasaan
Empati 1.
Kesadaran terhadap perasaan, kebutuhan, dan kepentingan
orang lain.
2. Merasakan apa yang dirasa-
kan oleh orang lain.
Keterampi- lan social
1. Keterampilan mengelola
emosi orang lain 2.
Keterampilan dalam memim- pin dan berhubungan sosial
Self Employment
X
2
Kemampuan seseorang
untuk berusaha atau
bekerja sendiri
Pengambi- lan inisiatif
1. Kemampuan berinisiatif
dalam pengambilan kepu- tusan untuk menyelesaikan
suatu masalah.
2. Bersemangat dalam melak-
sanakan pekerjaan agar mendapatkan hasil yang
maksimanl Semantic
Differensial
Mengatasi rintangan
Lingkunga n
1. Kemampuan untuk meng-
atasi sendiri rintangan dari lingkungan.
2. Rintangan memulai berwira-
usaha sesungguhnya berasal dari diri sendiri
dan lingkungan.
Semantic Differensial
Universitas Sumatera Utara
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala
Self Employment
X
2
Kemampuan seseorang
untuk berusaha atau
bekerja sendiri
Memper- baiki ke-
pribadian 3.
Kemampuan untuk mem- perbaiki tingkah laku untuk
menjadi lebih baik.
4. Memperbaiki kepribadian
dengan mengubah perilaku malas untuk berusaha.
Semantic Differensial
Kepuasan Bekerja
1. Memperoleh kepuasan dari
hasil kerjanya. 2.
Mencerminkan perasaan se- seorang terhadap
pekerjaannya.
Mandiri dalam
mengerja- kan tugas
1. Kemampuan
diri sendiri dalam mengerjakan suatu
tugas. 2.
Mandiri dalam berusaha dapat dilakukan oleh setiap individu.
Lingkungan Keluarga
X
3
Mencakup segala mate-
rial dan sti- mulus di da-
lam dan di lu- ar diri indivi-
du, baik ber- sifat fisiolo-
gis, psikolo- gis, maupun
sosial- kultural
Orangtua 1.
Pola asuh orangtua 2.
Cara orang tua mendidik 3.
Kondisi ekonomi keluarga Semantic
Differensial Tingkat
emosi 1.
Pertengkaran atau konflik yang terjadi di keluarga
2. Hubungan yang terjalin dalam
keluarga. 3.
Hubungan emosional ling- kungan keluarga
Intensi Berwirausa-
ha Y
Hal-hal yang diasumsikan
dapat menje- laskan faktor-
faktor moti- vasi serta
berdampak kuat pada
tingkah laku Personal
Attitude Sikap
Pribadi 1.
Ketertarikan memulai usa-ha 2.
Berani mengambil resiko
Semantic Differensial
Subjective Norms
Norma subjektif
1. Persepsi mengenai harapan
orang lain 2.
Motivasi memenuhi hara-pan orang lain
Perceived Behaviou-
rial Kon- trol perila-
ku yang dirasakan
1. Keyakinan terhadap diri
sendiri 2.
Kemampuan menghadapi masalah
Sumber : Savoley 2009, Endang 2010, Slameto 2010, Ajzen 2011 Lanjutan Tabel 3.1
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skala Pengukuran Variabel