Kunyit Kuning Curcuma longa

commit to user 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Kunyit Kuning Curcuma longa

Kunyit kuning termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika Firstya, 2007. Kunyit kuning adalah tanaman rimpang yang biasa digunakan untuk pengobatan tradisional. Tanaman ini tumbuh pada daerah yang bersuhu sekitar 20-30 Celsius, banyak terdapat di kawasan Asia. Batang kunyit kuning dapat tumbuh sampai satu meter, dengan bunga berbentuk terompet berwarna kuning pucat. Kunyit kuning berkembang biak melalui rhizome. Rimpang kunyit berwarna kuning dan memiliki aroma yang khas karena kandungan kurkumin dan memiliki rasa pahit . Ada sekitar 80-120 spesies dari genus curcuma tapi baru 80 spesies yang teridentifikasi dengan baik Erlich, 2007. Klasifikasi kunyit kuning sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Ordo : Zingiberales commit to user 6 Famili : Zingiberaceae Genus : Curcuma Spesies : Curcuma longa Rahmat, 1994 Beberapa kandungan kimia dari kunyit tediri atas Sumiati dan Adyana, 2004 : a. Zat warna kurkuminoid yang merupakan suatu senyawa diarilheptanoid 3-4 yang terdiri dari kurkumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin Antony et al., 2008. b. Minyak atsiri 2-5 yang terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana turmeron aril-turmeron, alpha turmeron dan beta turmeron, kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen, seskuifellandren, zingiberin, aril kurkumen, humulen. c. Protein d. Fosfor e. Kalium f. Besi g. Vitamin C Kurkumin [1,7-bis-4-hidroksi-3-metoksifenilhepta-1,6-diena-3,5- dion] merupakan komponen penting dari Curcuma longa yang memberikan warna kuning yang khas. Kurkumin termasuk golongan senyawa polifenol. commit to user 7 Pada ekstrak mentah rimpang kunyit kuning terkandung 70-76 kurkumin, sekitar 16 desmetoksikurkumin dan sekitar 8 bisdesmetoksikurkumin, yang ketiganya sering disebut sebagai kurkuminoid Araujo dan Leon, 2001. Kurkumin adalah senyawa yang tidak larut air dingin Science Lab, 2008. Penelitian yang luas pada kurkumin telah menunjukkan spektrum efek terapi yang luas. Sebagai antioksidan daya kerja kurkumin lebih kuat daripada tokopherol, hal ini ditunjukkan dalam Antony 2008. Aktivitas kurkumin sebagai antioksidan lebih kuat daripada dehidrozingeron, analog kurkumin yang didapatkan dari isolat Zingiber officinale Agung, 2006. Aktivitas antioksidan kurkumin melalui pemberian infus lebih kuat daripada pemberian perasan Dyatmiko, 2005. Kurkumin juga memiliki efek lainnya seperti antiinflamasi, antibakteria, antivirus, antijamur, antitumor, antispasmodik dan hepatoproteksi Kohli et al., 2004. Sebagai antiinflamasi kurkumin telah menunjukkan penghambatan metabolisme asam arakidonat, silkooksigenase, lipooksigenase, sitokin interleukin dan tumor necrosing factor, menghambat sintesis prostaglandin dan melepaskan hormon steroid Kohli et al., 2004. Kurkumin juga menunjukkan efek meningkatkan kerja obat antitumor Antony, 2008. Penggunaan kunyit kuning sebagai suatu formulasi dengan tanaman obat lainnya menunjukkan efek perlindungan terhadap hepar Kamble et al., 2008. commit to user 8

2. Parasetamol