Peneliti  mempunyai  beberapa  langkah  untuk  meningkatkan  respond  rate tingkat  pengembalian  kuesioner  terkait  dengan  penyebaran  melalui  perantara,
yakni: 1.  Untuk penyebaran melalui perantara, peneliti menghubungi kembali orang
yang  menjadi  perantara  untuk  dimintai  konfirmasi  lebih  lanjut  terkait dengan kuesioner yang dititipkan satu minggu setelah kuesioner diberikan.
2.  Jika  setelah  satu  minggu  peneliti  belum  memperoleh  kepastian  terhadap jumlah kuesioner yang terisi, maka peneliti memberikan batas waktu satu
minggu lagi dan melakukan konfirmasi kembali kepada pihak Bank. 3.  Jika  peneliti  belum  memperoleh  kepastian,  maka  peneliti  akan
memberikan  waktu  satu  minggu  lagi  dan  melakukan  konfirmasi  terakhir sekaligus  mengambil  kuesioner  yang  dititipkan.  Setelah  tiga  minggu
penyebaran  peneliti  mengumpulkan  semua  data  dan  melakukan rekapitulasi  awal  terhadap  hasil  kuesioner  yang  terisi.  Apabila  data  yang
diperoleh telah mencapai batas minimal target yang diharapkan dan dirasa cukup  untuk  mewakili  data  penelitian  maka  peneliti  berlanjut  untuk
melakukan  pengolahan  data.  Namun,  apabila  jumlah  data  yang  masuk dirasa  kurang  atau  belum  mencukupi  untuk  dilakukan  pengolahan  maka
peneliti  melakukan  penyebaran  ulang  selama  satu  sampai  dua  minggu kedepan.
3.9 Teknik Analisis Data
Pengujian  hipotesis  yang  dirumuskan  dalam  penelitian  ini  menggunakan
bantuan  Partial  Least  Squares  PLS  yang  merupakan  statistika  multivariate
Universitas Sumatera Utara
yang  melakukan  pembandingan  antara  konstruk  dependen  berganda  dan konstruk independen berganda Hartono dan Abdillah, 2009:21. Partial Least
Squares  PLS  merupakan  salah  satu  metode  statistika  SEM  Structural Equation Modeling berbasis varian yang didesain untuk menyelesaikan regresi
berganda ketika terjadi permasalahan spesifik pada data, seperti ukuran sampel penelitian kecil, adanya data yang hilang, dan multikolinearitas.
Analisis  terhadap  evaluasi  model  pada  penelitian  ini  menggunakan program  Partial  Least  Squares  PLS.  Evaluasi  model  dilakukan  dengan  tiga
tahapan,  yaitu  pengujian  terhadap  validitas  konvergen,  pengujian  terhadap validitas diskriminan, serta pengujian terhadap reabilitas.
Kode  Indikator  untuk  setiap  pertanyaan  pada  setiap  konstruk  adalah sebagai berikut:
Si1, Si2, Si3, Si4, dan Si5 untuk indikator Sikap Ns1,  Ns2,  Ns3,  Ns4,  Ns5,  Ns6,  Ns7,  Ns8,  Ns9,  Ns10,  Ns11,  Ns12  dan  Ns13
untuk indikator Norma Subjektif Mi1, Mi2, Mi3, Mi4, Mi5, Mi6, Mi7, dan Mi8 untuk indikator Minat
Pa1, dan Pa2 untuk indikator Perilaku Aktual
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian 4.1.1 Responden
Responden  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Banking  Staff  Bank Muamalat  di  Kota  Medan  yang  menggunakan  teknologi  informasi  dalam
melaksanakan tugas. Seperti yang telah dijelaskandalam bab sebelumnya, peneliti menggunakan  metode  survei  yaitu  dengan  melakukan  penyebaran  kuesioner.
Adapun  waktu  pengumpulan  data  dilakukan  selama  1  minggu,  dimulai  pada penyebaran  kuesioner  tanggal  26  Januari  2016  hingga  pengumpulan  kuesioner
tanggal 02 Februari 2016. Jumlah  kuesioner  yang  disebarkan  sebanyak  74  kuesioner.  Adapun  jumlah
kuesioner  yang  kembali  sebanyak  74  kuesioner.  Setelah  diperiksa  terdapat  2 kuesioner  yang  tidak  dapat  digunakan  karena  terdapat  data  yang  tidak  diisi
lengkap  dan  terdapat  bias.  Dengan  demikian  tingkat  pengembalian  kuesioner responden  rate  dalam  penelitian  ini  adalah  100  dan  kuesioner  yang  dapat
diolah adalah sebanyak 72 kuesioner sebagai sampel dalam penelitian ini. jumlah sampel dan tingkat pengembalian kuesioner dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Sampel dan Tingkat Pengembalian
Jumlah kuesioner yang disebar Jumlah kuesioner yang tidak kembali
Jumlah kuesioner yang digugurkan Jumlah kuesioner yang digunakan
74 2
72 Tingkat pengembalian respond rate
Tingkat pengembalian yang digunakan usable respond rate 100
97,3 Sumber : Data Primer diolah
Universitas Sumatera Utara
Dalam  penelitian  ini,  penyebaran  kuesioner  dilakukan  di  semua  Bank Muamalat  yang  ada  di  Kota  Medan.  Adapun  jumlah  sampel  dan  tingkat
pengembalian kuesioner secara lebih terperinci dari setiap Bank dapat dilihat pada
Tabel 4.2. Tabel 4.2
Sampel dan Tingkat Pengembalian disetiap Bank No.
Nama Bank Jumlah
kuesioner yang
disebar Jumlah
kuesioner yang kembali
1. Bank Muamalat Medan Balaikota
25 25
2. Bank Muamalat Medan Gajah Mada
8 8
3. Bank Muamalat Medan Sisingamangaraja
8 8
4. Bank Muamalat Medan Serdang
8 8
5. Bank Muamalat Medan Marelan
5 5
6. Bank Muamalat Medan Brigjend Katamso
5 5
7. Bank Muamalat Medan Krakatau
3 3
8. Bank Muamalat Medan Setia Budi
3 3
9. Bank Muamalat MedanAsrama Haji
3 3
10.  Bank Muamalat Medan Belawan 6
6
Total 74
74
Sumber : Data Primer diolah
4.1.2 Karakteristik Demografi
Gambaran  umum  mengenai  responden  yang  menjadi  data  dalam penelitian  ini  selanjutnya  dijelaskan  dalam  bentuk  tabel  dan  gambar.  Tabel  dan
gambar  tersebut  akan  memberikan  penjelasan  secara  menyeluruh  berdasarkan beberapa  komposisi  tertentu  dalam  penelitian  ini.  Adapun  komposisi  responden
pada  penelitian  ini  terdiri  dari  komposisi  berdasarkan  jenis  kelamin,  umur, pendidikan terakhir, jabatan, masa jabatan, dan lama penggunaan sistem informasi
berbasis teknologi berupa komputer. Tabel  4.3  berikut  ini  menunjukkan  komposisi  responden  berdasarkan  jenis
kelamin.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1. Laki-Laki
33 45,83
2. Perempuan
39 54,17
Jumlah 72
100
Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan tabel diatas, responden berdasarkan jenis kelamin berjumlah 72
orang. Komposisi dari 72 orang responden tersebut adalah jenis kelamin laki-laki berjumlah  33  orang  dengan  persentase  45,83,  sedangkan  jenis  kelamin
perempuan  berjumlah  39  orang  dengan  persentase  54,17.  Berdasarkan komposisi  terbagi  dua  tersebut  yang  merupakan  komposisi  tertinggi  adalah  jenis
kelamin perempuan. Komposisi  responden  yang  menjadi  objek  penelitian  berdasarkan  umur
dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.4 Komposisi Responden Berdasarkan Umur
No. Umur
Jumlah Persentase
1. 20 tahun
0,00 2.
20 – 30 tahun
42 58,33
3. 31
– 40 tahun 30
41,67 4.
41 – 50 tahun
0,00 5.
50 tahun 0,00
Jumlah 72
100
Sumber : Data Primer diolah Dari  Tabel  4.4  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  semua  responden  berumur
kurang dari 20 tahun, 20-30 tahun, 31-40 tahun, 41-50 tahun, serta lebih dari 50 tahun  yang  berjumlah  72  responden.  Tidak  terdapat  responden  yang  berumur
kurang dari 20 tahun sehingga persentase untuk responden yang berumur kurang dari  20  tahun  adalah  0.  Responden  berumur  20-30  tahun  berjumlah  42  orang
dengan  persentase  58,33,  31-40  tahun  berjumlah  30  orang  dengan  persentase
Universitas Sumatera Utara
41,67,  serta  tidak  ada  responden  yang  berumur  41-50  tahun  dan  tidak  ada responden  yang  berumur  lebih  dari  50  tahun.  Jadi,  dapat  disimpulkan  bahwa
responden terbanyak adalah berumur 20-30 tahun. Komposisi  responden  yang  menjadi  objek  penelitian  berdasarkan
pendidikan terakhir responden ditunjukkan dalam Tabel 4.5 berikut.
Tabel 4.5 Komposisi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No.  Pendidikan Terakhir Jumlah
Persentase
1. SMA
0,00 2.
Diploma 0,00
3. Strata
– 1 S1 70
97,2 4.
Strata – 2 S2
2 2,80
Jumlah 72
100
Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 4.5 tersebut dapat diketahui bahwa tidak ada responden
dengan  pendidikan  terakhir  SMA  dan  Diploma.  Responden  dengan  pendidikan terakhir Strata-1 S1 berjumlah 70 orang dengan persentase 97,2 dan responden
dengan  pendidikan  terakhir  Strata-2  S2  sebanyak  2  orang  dengan  persentase 2,80.  Dengan  demikian,  dapat  disimpulkan  bahwa  responden  berpendidikan
terakhir  pada  tingkat  Strata-1  S1  memiliki  jumlah  terbanyak  atau  persentase tertinggi.
Komposisi responden yang menjadi objek penelitian berdasarkan posisi atau jabatan responden ditunjukkan dalam tabel berikut.
Tabel 4.6 Komposisi Responden Berdasarkan Jabatan
No. Jabatan
Jumlah Persentase
1. Teller
15 20,83
2. Customer Services
14 19,45
3. Back Office
16 22,22
4. Account Manager
9 12,50
Universitas Sumatera Utara
5. Relationship Manager
18 25,00
Jumlah 72
100
Sumber : Data Primer diolah Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memiliki jabatan sebagai
Teller berjumlah 15 orang dengan persentase sebesar 20,83. Responden dengan jabatan sebagai  Customer Service sebanyak 14 orang dengan persentase 19,45,
back  office  sebanyak  16  orang  dengan  prosentae  22,22,  Account  Manager sebanyak  9  orang  dengan  persentase  12,50,  serta  Relationship  Manager
sebanyak  18  orang  dengan  persentase  25  persen  merupakan  responden  dengan posisi atau jabatan lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden
dengan posisi atau jabatan dibagian  Relationship Manager memiliki jumlah yang paling banyak atau persentase tertinggi.
Komposisi responden yang menjadi objek penelitian berdasarkan masa kerja responden ditunjukkan dalam tabel berikut.
Tabel 4.7 Komposisi Responden Berdasarkan Masa Kerja
No. Umur
Jumlah Persentase
1. 1 tahun
0,00 2.
1 – 3 tahun
19 26,39
3. 3 tahun
53 73,61
Jumlah 72
100
Sumber : Data Primer diolah Tabel 4.7 tersebut menunjukkan bahwa tidak ada responden yang memiliki
masa kerja selama kurang dari 1 tahun, sedangkan responden yang memiliki masa kerja  selama  1-3  tahun  berjumlah  19  orang  dengan  persentase  sebesar  26,39
serta responden dengan masa kerja lebih dari 3 tahun berjumlah 53 orang dengan
Universitas Sumatera Utara
persentase  sebesar  73,61.  Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa  responden  paling banyak memiliki masa kerja selama  3 tahun.
Komposisi  responden  yang  menjadi  objek  penelitian  berdasarkan  lama penggunaan  sistem  informasi  berbasis  teknologi  berupa  komputer  ditunjukkan
dalam tabel berikut.
Tabel 4.8 Komposisi Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Komputer
No. Umur
Jumlah Persentase
1. 1 tahun
0,00 2.
1 – 3 tahun
0,00 3.
3 tahun 72
100
Jumlah 72
100
Sumber : Data Primer diolah Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang menggunakan sistem
informasi  berbasis  teknologi  dalam  hal  ini  komputer  berjumlah  72  orang.  Dari jumlah tersebut tidak ada responden yang menggunakan komputer selama kurang
dari  1  tahun  sehingga  persentasenya  adalah  0,  dan  tidak  ditemukan  responden yang  menggunakan  komputer  selama  1-3  tahun.   Responden  yang  menggunakan
selama  lebih  dari  3  tahun  berjumlah  72  orang  dengan  persentase  sebesar  100. Dengan  demikian,  dapat  disimpulkan  bahwa  responden  paling  banyak
menggunakan komputer selama lebih dari 3 tahun.
4.1.3 Statistik Deskriptif
Analisis  terhadap  statistik  deskriptif  dilakukan  terhadap  72  responden untuk  diolah  lebih  lanjut.  Pengukuran  statistik  sampel  tersebut  berguna  untuk
tujuan  penarikan  simpulan.  Pada  dasarnya  pengukuran  ini  dibutuhkan  karena mampu  menggambarkan  pemusatan  nilai-nilai  observasi  sampel  sehingga
Universitas Sumatera Utara
mempermudah  pengamatan.  Melalui  perhitungan  ini  akan  dapat  diperoleh gambaran  mengenai  sampel  secara  garis  besar  sehingga  dapat  mendekati
kebenaran populasi. Pengukuran statistik sampel pada penelitian ini menggunakan program Partial Least Squares PLS dengan software SmartPLS3.
Analisis  statistik  deskriptif  digunakan  untuk  mengetahui  deskripsi  suatu data yang dilihat maksimum, minimum, rata-rata, dan standar deviasi.
Berdasarkan  Tabel  4.9,  jumlah  indikator  dari  variabel  sikap  sebanyak  5, yakni  si1,  si2,  si3,  si4,  dan  si5.  Diketahui  mayoritas  responden,  menjawab  pada
tingkatan ke-6 dan ke-7. Hal ini terlihat dari jawaban secara rata-rata Mean yang mendekati  tujuh.  Tingkatan  dimulai  dari  1  sampai  7.  Nilai  1  menyatakan  sangat
tidak setuju, sampai dengan nilai 7 yang menyatakan sangat setuju.
Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Variabel sikap
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation si1
72 6.00
7.00 6.9722
.16549 si2
72 3.00
7.00 6.9167
.49647 si3
72 5.00
7.00 6.9444
.28527 si4
72 6.00
7.00 6.9444
.23067 si5
72 6.00
7.00 6.9444
.23067 Valid N listwise
72
Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan  Tabel  4.10,  jumlah  indikator  dari  variabel  norma  subjektif
sebanyak  13,  yakni  ns1,  ns2,  ns3,  hingga  ns13.  Diketahui  mayoritas  responden, menjawab pada tingkatan ke-6 dan ke-7. Hal ini terlihat dari jawaban secara rata-
rata  Mean  yang  mendekati  tujuh.  Tingkatan  dimulai  dari  1  sampai  7.  Nilai  1 menyatakan  sangat  tidak  setuju,  sampai  dengan  nilai  7  yang  menyatakan  sangat
setuju. Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Norma Subjektif
Universitas Sumatera Utara
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation ns1
72 3.00
7.00 6.9167
.49647 ns2
72 2.00
7.00 6.8472
.70531 ns3
72 2.00
7.00 6.8333
.73158 ns4
72 2.00
7.00 6.8194
.84464 ns5
72 5.00
7.00 6.9306
.30611 ns6
72 4.00
7.00 6.8889
.46134 ns7
72 5.00
7.00 6.9306
.30611 ns8
72 2.00
7.00 6.8472
.76287 ns9
72 2.00
7.00 6.8750
.64867 ns10
72 2.00
7.00 6.8750
.62658 ns11
72 4.00
7.00 6.9028
.41655 ns12
72 6.00
7.00 6.9444
.23067 ns13
72 5.00
7.00 6.9444
.28527 Valid N listwise
72
Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 4.11, jumlah indikator dari variabel minat sebanyak 8,
yakni mi1, mi2, mi3, hingga mi8. Diketahui mayoritas responden, menjawab pada tingkatan ke-6 dan ke-7. Hal ini terlihat dari jawaban secara rata-rata Mean yang
mendekati  tujuh  kecuali  pada  indikator  mi8,  yang  mendekati  1.  Tingkatan dimulai  dari  1  sampai  7.  Nilai  1  menyatakan  sangat  tidak  setuju,  sampai  dengan
nilai 7 yang menyatakan sangat setuju.
Tabel 4.11 Statistik Deskriptif Minat
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation mi1
72 6.00
7.00 6.9722
.16549 mi2
72 6.00
7.00 6.9722
.16549 mi3
72 6.00
7.00 6.9583
.20123 mi4
72 4.00
7.00 6.9167
.43605 mi5
72 4.00
7.00 6.9028
.44909 mi6
72 4.00
7.00 6.8472
.46451 mi7
72 6.00
7.00 6.9444
.23067 mi8
72 1.00
8.00 1.1944
1.00195 Valid N listwise
72
Sumber : Data Primer diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan  Tabel  4.12,  jumlah  indikator  dari  variabel  perilaku  aktual sebanyak  2,  yakni  p1  dan  p2.  Diketahui  mayoritas  responden,  menjawab  pada
tingkatan ke-6 dan ke-7. Hal ini terlihat dari jawaban secara rata-rata Mean yang mendekati  tujuh.  Tingkatan  dimulai  dari  1  sampai  7.  Nilai  1  menyatakan  sangat
tidak setuju, sampai dengan nilai 7 yang menyatakan sangat setuju.
Tabel 4.12 Statistik Deskriptif Perilaku Aktual
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation p1
72 3.00
7.00 6.8611
.53879 p2
72 3.00
7.00 6.3889
.84845 Valid N listwise
72
Sumber : Data Primer diolah
4.2 Evaluasi Outer Model Measurement Model 4.2.1  Evaluasi  Nilai  Loading  dan  Average  Variance  Extracted  Validitas
Konvergen dan Validitas Diskriminan
Gambar  4.1  menyajikan  model  penelitian.  Model  penelitian disajikan dalam software SmartPLS3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1   Model Penelitian
Gambar  4.2  disajikan  output  smartPLS  yang  menyajikan  nilai-nilai loading  untuk  tiap-tiap  indikator.  Gambar  4.3  menyajikan  nilai-nilai  loading
untuk  tiap-tiap  indikator  secara  lebih  detail.  Berdasarkan  Gambar  4.3,  diketahui nilai loading untuk indikator mi1 adalah 0,822, nilai loading untuk indikator mi2
adalah  0,586,  nilai  loading  untuk  indikator  mi3  adalah  0,586,  dan  seterusnya. Diketahui  nilai  loading  untuk  indikator  mi8  bernilai  negatif,  yakni  -0,873.
Berdasarkan  Suatu  indikator  akan  dieliminasi  jika  nilai  loading  dari  suatu indikator lebih kecil dari 0,4. Sehingga indikator dari mi8 dieliminasi. Kemudian
dilakukan pengujian kembali untuk menentukan nilai loading dari masing-masing indikator.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Diagram Jalur Nilai Loading untuk Masing-Masing Indikator
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3   Nilai Loading untuk Masing-Masing Indikator
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Diagram Jalur Nilai Loading Untuk Masing-Masing Indikator setelah Eliminasi
Berdasarkan Gambar 4.4, seluruh nilai loading dari tiap-tiap indikator bernilai di atas 0,4. Hal ini berarti telah memenuhi syarat nilai loading, yakni di
atas 0,4.
Tabel 4.13   Nilai Average Variance Extracted AVE dari Masing-Masing Variabel Laten
Variabel Average Variance Extracted AVE
Sikap 0,731
Norma Subjektif 0,672
Minat 0,625
Perilaku Aktual 0,746
Sumber : Data Primer diolah
Universitas Sumatera Utara
Untuk pengujian validitas diskriminan, nilai AVE yang disarankan adalah 0,5.  Berdasarkan  Tabel  4.13  diketahui  nilai  Nilai  AVE  terendah  adalah  0,625.
Perhatikan bahwa nilai AVE dari seluruh variabel di atas 0,5. Hal ini berarti telah memenuhi  syarat  nilai  AVE  yang  disarankan,  yakni  di  atas  0,5.  Gambar  4.5
menyajikan secara visual dari nilai AVE untuk tiap-tiap variabel.
Gambar 4.5 Nilai AVE Setiap Variabel
4.2.2  Evaluasi  Nilai  Alpha  Cronbach  dan  Composite  Reliability Reliabilitas
Evaluasi  reliabilitas  dinilai  berdasarkan  alpha  cronbach  dan composite reliability. Tabel 4.6 menyajikan nilai alpha cronbach dan
composite reliability untuk masing-masing variabel laten.
Tabel 4.14 Nilai Alpha Cronbach  dan Composite Reliability dari Masing-Masing Variabel Laten
Variabel Nilai Alpha Cronbach
Composite Reliability
Sikap 0,909
0,931 Norma Subjektif
0,958 0,963
Minat 0,908
0,918 Perilaku Aktual
0,711 0,825
Sumber : Data Primer diolah
Nilai  alpha  cronbach  yang  disarankan  adalah  di  atas  0,6 mendekati  0,6.  Sementara  nilai  batasan  composite  reliability
Universitas Sumatera Utara
sebesar 0,7. Berdasarkan Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai Alpha Cronbach  terendah  adalah  0,711,  dan  nilai  composite  reliability
terendah adalah 0,825. Diketahui seluruh nilai  Alpha Cronbach dan Composite  Reliability  memenuhi  syarat  batas  nilai  yang  ditetapkan,
yakni  di  atas  0,6,  untuk  Alpha  Cronbach,  dan  di  atas  0,7  untuk Composite Reliability. Gambar 4.6 dan Gambar 4.7 menyajikan nilai
Alpha  Cronbach  dan  Composite  Reliability  dari  masing-masing variabel.
Gambar 4.6 Nilai Alpha Cronbach
Gambar 4.7 Nilai Composite Reability
4.3 Pengujian Hipotesis
Gambar  4.8  menyajikan  nilai  koefisien  jalur  path  coefficient  antar variabel.  Sementara  Gambar  4.9  menyajikan  hasil  uji  signifikansi  antar
hubungan variabel.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.8 Nilai Koefisien Jalur
Gambar 4.9 Uji Signifikansi Antar Hubungan Variabel
Berdasarkan  Gambar  4.8,  diketahui  nilai  koefisien  jalur  dari  sikap  ke minat  bernilai  positif,  yakni  0,224  dapat  dilihat juga  pada  Gambar  4.9.  Hal  ini
berarti  sikap  berpengaruh  positif  terhadap  minat.  Berdasarkan  Gambar  4.9, diketahui  nilai  p-values  dari  sikap  terhadap  minat  adalah  0,720.  Karena  nlai  p-
values    0,05,  maka  pengaruh  sikap  terhadap  minat  tidak  signifikan  secara statistika.  Dengan  kata  lain,  pengaruh  sikap  terhadap  minat  tidak  terlalu  kuat
secara  statistika.  Berdasarkan  Gambar  4.8,  diketahui  nilai  koefisien  jalur  dari norma  subjektif  ke  minat  bernilai  positif,  yakni  0,594  dapat  dilihat  juga  pada
Gambar 4.9.  Hal ini berarti norma subjektif berpengaruh positif terhadap minat.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan  Gambar  4.9,  diketahui  nilai  p-values  dari  norma  subjektif  terhadap minat adalah 0,368. Karena nlai p-values  0,05, maka pengaruh norma subjektif
terhadap  minat  tidak  signifikan  secara  statistika.  Dengan  kata  lain,  pengaruh norma subjektif terhadap minat tidak terlalu kuat secara statistika.
Berdasarkan  Gambar  4.8,  diketahui  nilai  koefisien  jalur  dari  minat  ke perilaku bernilai positif, yakni 0,586 dapat dilihat juga pada Gambar 4.9. Hal ini
berarti  minat  berpengaruh  positif  terhadap  perilaku.  Berdasarkan  Gambar  4.9, diketahui nilai  p-values  dari minat terhadap perlaku adalah 0,002. Karena nlai  p-
values  0,05, maka pengaruh minat terhadap perilaku signifikan secara statistika. Dengan  kata  lain,  pengaruh  minat  terhadap  perilaku  sangat  kuat  atau  bermakna
secara  statistika.  Berdasarkan  Gambar  4.10,  pengaruh  antara  sikap  dan  norma subjektif  secara  simultan  atau  bersama-sama  terhadap  minat  sebesar  0,636  atau
63,6,  sisanya  sebesar  33,3  dipengaruh  oleh  faktor-faktor  yang  lain. Berdasarkan Gambar 4.11, pengaruh antara minat terhadap perilaku aktual sebesar
0,334 atau 33,4, sisanya sebesar 66,4 dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Gambar 4.10 Pengaruh Antara Sikap dan Norma Subjektif Terhadap Minat
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 Pengaruh Minat terhadap Perilaku Aktual
1. Hipotesis 1
Hipotesis  1  menyakatan  bahwa  konstruk  sikap  attitude  berpengaruh terhadap minat  intention  Banking  Staff  dalam  penggunaan  teknologi  informasi.
Berdasarkan  Gambar  4.8,  diketahui  nilai  koefisien  jalur  dari  sikap  ke  minat bernilai positif, yakni 0,224 dapat dilihat juga pada Gambar 4.9. Hal ini berarti
sikap  berpengaruh  positif  terhadap  minat.  Berdasarkan  Gambar  4.9,  diketahui nilai p-values dari sikap terhadap minat adalah 0,720. Karena nlai p-values  0,05,
maka  pengaruh  sikap  terhadap  minat  tidak  begitu  signifikan  secara  statistika. Dengan kata lain, sikap berpengaruh positif terhadap minat meski secara statistika
tidak terlalu kuat. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa Hipotesis 1 didukung.  Hasil  ini  konsisten  dengan  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Wibowo
2007,  Kartika  2009,  dan  Ozer  dan  Yilmaz  2010  namun  tidak  konsisten
Universitas Sumatera Utara