Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Banking Staff Bank Muamalat di Kota Medan. Peneliti memilih Banking Staff Bank
Muamalat di Kota Medan karena meninjau saran dari peneliti terdahulu Fathinah dan Baridwan 2013 yang menyarankan agar sebaiknya peneliti
berikutnya lebih memfokuskan penelitian terhadap karakteristik satu jenis bank saja dikarenakan pada penelitian tersebut menemukan keterbatasan yaitu terlalu
general yang berdampak tidak fokus. Alasan khusus peneliti memilih Banking Staff Bank Muamalat di Kota Medan sebagai populasi disebabkan oleh adanya
keterbatasan waktu dan biaya dari pihak peneliti sehingga lingkup penelitian terbatas pada Bank Muamalat yang ada di Kota Medan saja.
3.6.2 Sampel Penelitian
Menurut Erlina dan Mulyani 2007:74, Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Menurut Jogiyanto 2004:79, purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan
suatu kriteria tertentu. Pada penelitian ini, Adapun kriteria dalam pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu seluruh Banking Staff Bank Muamalat di Kota
Medan yang menggunakan teknologi informasi dalam pekerjaannya, yakni:
Tabel 3.3 Populasi dan Sampel
No. Urut
Bank Teller
Costumer Service
Back Office Account
Manager Relationship
Manager
1. 3
3 12
2 5
2. 2
2 1
1 2
3. 2
1 1
2 2
4. 2
2 1
1 2
5. 1
1 1
1 1
6. 1
1 -
2 1
7. 1
1 -
- 1
Universitas Sumatera Utara
8. 1
1 -
- 1
9. 1
1 -
- 1
10. 1
1 1
- 2
Sumber: Bank Muamalat Kantor Cabang Medan Balaikota, Januari 2016.
Pengambilan sampel tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa Teller, Customer Services, Back Office, Account Manager, dan Relationship Manager
memenuhi kriteria sampel sebagai Banking Staff Bank Muamalat yang menggunakan teknologi informasi dalam menyelesaikan pekerjaannya. Security,
Driver, dan Office Boy tidak termasuk kedalam kategori sampel karena tidak memenuhi karakteristik sampel. Penggunaan teknologi informasi berarti luas
sehingga penggunaan teknologi informasi dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh Banking Staff Bank Muamalat dapat dimasukkan ke dalam sampel penelitian.
Penentuan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini didasarkan pada Sekaran 2006 yang menyatakan bahwa jumlah sampel untuk penelitian
korelasional adalah lebih besar dari 30 dan lebih kecil dari 500 sampel. Dalam hal ini kuesioner yang disebarkan sebanyak jumlah responden yakni 74 kuesioner,
harapan kuesioner yang kembali minimal berkisar sebanyak 37 kuesioner dari jumlah kuesioner yang disebarkan. Alasan peneliti mengambil jumlah tersebut
dikarenakan peneliti meyakini bahwa jumlah tersebut dapat mewakili jumlah keseluruhan sampel yang diambil.
3.7 Jenis Data