8 dikeluarkanDitjenbun pada tahun 2003 dan estimasiberdasarkan laju
perkembangan areal sejak 1990.
Tabel 2.1 Perkiraan luas tanaman aren diIndonesia[18]
No. Propinsi
Perkiraan Total Area ha
1 NAD
4.081 2
Sumatera Utara 4.357
3 Sumatera Barat
1.830 4
Bengkulu 1.748
5 Jawa Barat
13.135 6
Banten 1.448
7 Jawa Tengah
3.078 8
Kalimantan Selatan 1.442
9 Sulawesi Utara
6.000 10
Sulawesi Selatan 7.293
11 Sulawesi Tenggara
3.070 12
Maluku 1.000
13 Maluku Utara
2.000 14
Papua 10.000
Total 60.482
Menurut Akuba 2004, perkiraan luas arealtanaman aren berdasarkanprovinsi telahmencapai total 60.482 ha, dimana pertanamanyang
terluas ada di Jawa Barat 13.135 ha, Papua10.000 ha, Sulawesi Selatan 7.293 ha dan SulawesiUtara 6.000 ha Tabel 2.1 [18].
2.3 BRIKET ARANG
Arang adalah suatu padatan berpori yang mengandung 85-95 karbon dihasilkandari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada
suhu tinggi. Ketikapemanasan berlangsung, diusahakan agar tidak terjadi kebocoran udara didalam ruanganpemanasan sehingga bahan yang mengandung
karbon tersebut hanya terkarbonisasi dan tidak teroksidasi. Konversi kayu menjadi arang merupakan salah satu proses yang paling tua
yangdilakukan oleh umat manusia. Saat ini teknologi memproduksi arang adalah pentingdalam negara-negara industri dan negara-negara berkembang. Rendemen
9 praktis rata-rataproduksi arang secara industri sekitar 35. Produk yang diperoleh
juga tergantungpada kayu, dan tergantung pada faktor-faktor seperti spesies kayu dan ukuran kayu,sistem karbonisasi, waktu pemrosesan dan suhu akhir.
Arang lebih baik dibandingkan dengan kayu bakar sebab nilai bakar arang sertadensitas arang lebih tinggi bila dibandingkan dengan kayu bakar. Arang dapat
disimpanlama, ringkas dan ringan. Di Indonesia, sampai kini arang masih banyak digunakan terutama untuk memasak [19].
Gambar 2.2 Briket Arang
Briket arang merupakan bahan bakar alternatif yang terbuat dari hasil proses pembakaran bahan yang memiliki ukurandiameter kecil ranting, serbuk, serpih,
sebetan, tempurung kelapa, tempurung kemiri dll. Limbah dari pengarangan yang berupa bongkah arang yang berukuran kecil atau serbuk dapat diubah menjadi
bentuk briket arang yang akan dapat memperbaiki sifat fisiknya terutama kerapatan, kebersihan dan ketahanan tekan serta memperlambat kecepatan
pembakaran sehingga bentuk produk tersebut akan mempunyai ukuran yang sama dan lebih disenangi konsumen.
Pengubahan komponen kimia kayu menjadi bentuk karbon arang ternyata dapat memperbaiki nilai pembakarannya ditinjau dari nilai kalor bakar, mutu
pembakaran dan kebersihan. Sifat pembakaran arang lebih menguntungkan dibandingkan dengan asalnya, antara lain nilai kalor bakar lebih tinggi 6000-7000
kkalkg serta asap dan kotoran tersisa lebih sedikit perubahan kayu menjadi arang akan lebih luas penggunaannya sebagai bahan bakar untuk rumah tangga dan
industri [20]. Briket arang adalah arang kayu yang diubah bentuk, ukuran, dan
kerapatannya dengan cara mengempa campuran serbuk dengan bahan perekat.
10 Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan briket adalah arang kayu atau kayu
yang berukuran kecil yang diperoleh dari limbah industri penggergajian atau industri perkayuan. Briket juga terbuat dari residu berkarbon, dan digunakan
untuk pembakaran dan kegunaan lain yang berhubungan. Pada beberapa produk, bahan tambahan diperlukan, seperti lilin untuk menambah pembakaran, dan
substansi lainnya untuk memberikan bau yang menyenangkan dan warna yang seragam.
Arang dalam bentuk briket memiliki kelebihan dibandingkan dalam bentuk arang, keuntungan dari briket arang adalah sebagai berikut :
1. Memperbesar rendemen pada pembuatan arang karena arang yang diperoleh dapat dipergunakan dalam pembuatan briket arang.
2. Bentuknya seragam dan lebih padat atau memperkecil tempat penyimpanan dan transportasi.
3. Kualitas pembakaran lebih baik apabila digunakan tambahan yang sesuai. 4. Lebih menguntungkan karena pada umumnya 40 terdiri dari bahan baku
arang yang nilainya lebih rendah dari arang. 5. Bahan baku tidak terikat pada satu jenis kayu, hampir segala jenis kayu dapat
digunakan sebagai bahan pembuatan briket arang [21].
2.4 PROSES PEMBUATAN BRIKET ARANG