Sig. 2-tailed .000
N 75
75 kualitashidup
Pearson Correlation .451
1 Sig. 2-tailed
.000 N
75 75
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan tabel 4.5 di atas maka diperoleh nilai korelasi sebesar 0,451 dengan nilai p sebesar 0,000. Maka dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak, dengan kata lain Ha diterima yaitu terdapat hubungan antara happiness dengan kualitas hidup.
C. Hasil Tambahan Penelitian
Terlepas dari hasil penelitian utama, terdapat hasil tambahan penelitian sebagai berikut:
1. Deskripsi dan Kategorisasi Data Variabel Happiness
a. Nilai Hipotetik dan Empirik Variabel Happiness
Berikut adalah deskripsi data variabel happiness yang terdiri dari nilai minimum dan maksimum, nilai mean, dan nilai standar
deviasi dari skor skala happiness.
Tabel 4.6. Deskripsi Data Variabel Happiness Variabel Happiness
Empirik
Min Max
Mean SD
35 72
55.41 8.484
Hipotetik
Min Max
Mean SD
88 44
14.66
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, dapat dilihat bahwa mean empirik lebih besar dari mean hipotetik 55,41 44, yang berarti
bahwa sampel penelitian memiliki tingkat happiness lebih tinggi dari yang diperkirakan.
b. Kategorisasi Data Happiness
Kategorisasi variabel happiness dalam penelitian ini dibagi ke dalam dua kategori, yaitu Tinggi dan Rendah. Pemisahan kategori
tinggi dan rendah dapat dilakukan dengan menggunakan batas kisaran skor atau fluktuasi skor rata-rata mean. Sebelum melakukan
pemisahan kategori tersebut perlu ditentukan Standard Error of Measurement SEM. Besarnya nilai SEM dipengaruhi oleh nilai
koefisien reliabilitas skala dan varians dari skor kelompok Azwar, 2013. Adapun koefisien reliabilitas rxx’ alat ukur happiness adalah
0,790 dengan standar deviasi sebesar 8,484. Dengan demikian berikut ini adalah perhitungan SEM variabel happiness.
Se = Sx √1-rxx’ = 8,484 √ 1-0,790 = 8,484 √ 0,21
= 8,484 x 0,45 = 3,817 Penelitian ini mengunakan der
ajat kepercayaan 95, atau α = 0,05, sehingga α2 = 0,025. Pada tabel deviasi normal, nilai z untuk p
= 0,025 adalah 1,96 nilai z ini akan dipakai pada fluktuasi skor
Universitas Sumatera Utara
kategorisasi berikutnya. Dengan mengetahui besarnya SEM, maka fluktuasi skor happiness dapat diperkirakan sebagai berikut:
X ± Zα2 Se X ± 1,96 3,817
X ± 7,48 atau dibulatkan menjadi X ± 7 Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan di atas, maka
kategorisasi variabel happiness adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Kategorisasi Data Penelitian Happiness Variabel
Rentang Nilai Kategorisasi
Jumlah Persentase Happiness
X ≤ 37 Rendah
2 3
37 X ≤ 51 Tidak Diklasifikasikan
18 24
X 51 Tinggi
55 73
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa subjek dengan tingkat kebahagiaan rendah sebanyak 2 orang 3 dan 55 orang
73 subjek dengan tingkat kebahagiaan yang tinggi. Pada penelitian ini peneliti juga menghitung skor rata-rata
subjek penelitian pada skala happiness yang ditinjau berdasarkan usia dan jenis kelamin. Hasil perbandingan skor rata-rata tersebut dapat
dilihat pada Tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.8 Perbandingan Nilai Rata-Rata Happiness Subjek Penelitian Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin
Variabel Penelitian
Nilai Rata-Rata Variabel Berdasarkan Usia
Berdasarkan Jenis Kelamin 18-40 Tahun
41-60 Tahun Laki-Laki
Perempuan Happiness
58.70 52.68
55.52 55.37
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas maka dapat disimpulkan bahwa subjek penelitian dengan tahap perkembangan dewasa awal yang
berusia 18 sampai 40 tahun secara umum memiliki nilai skor happiness yang lebih tinggi dibandingkan dengan subjek penelitian
dengan tahap perkembangan dewasa madya yang berusia 41 sampai 60 tahun. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, subjek laki-laki
secara umum memiliki nilai skor happiness yang sedikit lebih tinggi dibandingkan perempuan. Meskipun demikian, perbedaan nilai rata-
rata subjek berdasarkan usia dan jenis kelamin tersebut tidak terlalu signifikan.
2. Deskripsi dan Kategorisasi Data Variabel Kualitas Hidup