Validitas Alat Ukur Uji Daya Beda Aitem Reliabilitas Alat Ukur

health Perasaan positif atau negative 16, 26 5, 35 4 Spiritualitas 6, 17, 27 - 3 Social relationship Relasi personal 7 18, 28 3 18 Dukungan sosial 8, 19, 29 - 3 Environment Partisipasi dalam lingkungan 9, 20, 30 - 3 20 Kegiatan saat waktu luang 21, 31 10 3 Finansisal 11 - 1 Jumlah 23 12 35 100

E. Uji Instrumen Penelitian

1. Validitas Alat Ukur

Validitas didefinisikan sebagai ketetapan dan kecermatan alat ukur menjalankan fungsi pengukuran. Suatu alat ukut atau pengumpul data dikatakan valid adalah alat ukur memberikan hasil pengukuran yang sesuai dengan maksud dan tujuan diadakan pengukuran Azwar, 2013. Pada penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas isi dan validitas tampang. Validitas isi content validity menggunakan expert judgement yang menjadi penilai kesesuaian atau kerelevanan aitem dengan indikator perilaku berdasarkan tinjauan pustaka yang digunakan. Validitas tampang face validity erat kaitannya dengan cara penyajian skala dari peneliti untuk subjek penelitian, sehingga penyajian skala haruslah rapi, terstrukur, dan dapat dipercaya sebagai suatu alat ukur bagi subjek Azwar, 2013. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Daya Beda Aitem

Uji daya beda aitem bertujuan untuk melihat sejauh mana butir pernyataan mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atau tidak memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis butir pernyataan ini adalah dengan memilih aitem-aitem pernyataan yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes dalam mengungkap perbedaan individual. Azwar, 2013. Uji daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan skor total tes itu sendiri, menggunakan aplikasi reliabilityanalysis pada SPSS 17.0 for windows sehingga didapatkan koefisien aitem total yang telah dikoreksi. Selanjutnya semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,20, dianggap memiliki daya beda yang dapat dipertahankan Thorndike, dalam Azwar, 2009. Dalam proses uji daya beda item pada penelitian ini, peneliti melakukan try out kepada 50 orang pasien kanker di Ruang Kemoterapi RSUP H. Adam Malik.

3. Reliabilitas Alat Ukur

Konsep dari reliabilitas alat ukur adalah untuk mencari dan mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Reliabel dapat dikatakan kepercayaan, keandalan, keajaiban,kestabilan, dan konsistensi. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama Universitas Sumatera Utara diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek dalam diri subjek yang diukur memang belum berubah Azwar, 2000. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan dengan koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang 0-1,00. Jika koefisien reliabilitas mendekati angka 1 berarti reliabilitasnya tergolong tinggi, sedangkan jika koefisiennya mendekati angka 0 berarti reliabilitasnya tergolong rendah. Uji reliabilitas data menggunakan pendekatan konsistensi internal yang prosedurnya hanya memerlukan satu kali penggunaan tes kepada sekelompok individu sebagai sujek single trial administartion. Pendekatan ini dipandang memiliki nilai praktis dan lebih efisien Azwar, 2013. Uji reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji reliabilitas Alpha dari Cronbach.

F. Hasil Uji Coba Alat Ukur