Pengujian hipotesis secara parsial Uji t

76 menunjukkan model regresi berarti semakin baik.

4.5.2 Pengujian hipotesis secara parsial Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji t untuk mengetahui signifikansi koefisien regresi. Kriteria keputusan diambil dengan membandingkan Sig- t dengan α = 0.05: - Jika Sig-t 0.05: koefisien rergesi signifikan, - Jika Sig-t ≥ 0.05: koefisien regresi tidak signifikan. Berikut adalah hasil uji regresi parsial yang disajikan dalam bentuk tabel: Tabel 4.12 Sebelum Moderasi Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -96000966.435 124357960.115 -.772 .447 X1 -22.009 14.837 -.415 -1.483 .150 X2 59.239 15.282 1.083 3.876 .001 a. Dependent Variable: Y Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara melihat nilai pada kolom Sig. yaitu untuk X1 anggaran pelatihan sebesar 0.150 dan X2 anggaran pengembangan sebesar 0.001 di mana suatu model dikatakan signifikan atau Universitas Sumatera Utara 77 variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara parsial apabila nilai signifikansi kolom Sig. lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan. Dalam penelitian ini tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5 sehingga berdasarkan tabel 4.7 dapat diambil keputusan bahwa X1 anggaran pelatihan tidak berpengaruh terhadap Y laba, sedangkan X2 anggaran pengembangan berpengaruh terhadap Y laba. Tabel 4.13 Setelah Moderasi Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 308823979.787 184445034.954 1.674 .106 X1 -13.158 12.669 -.248 -1.039 .309 Z -.003 .010 -.118 -.268 .791 X1Z 9.169E-010 .000 1.065 2.006 .055 a. Dependent Variable: Y Tabel di atas menunjukkan hasil regresi dengan variabel moderasi Z kinerja. Anggaran pelatihan dan kinerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap laba. Kinerja juga tidak dapat memoderasi pengaruh anggaran pelatihan terhadap laba. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi berada di atas 0.05 untuk setiap variabel yang ada. Universitas Sumatera Utara 78 Tabel 4.14 Setelah Moderasi Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 245386654.806 147518408.530 1.663 .108 X2 -.762 10.783 -.014 -.071 .944 Z -.011 .007 -.453 -1.530 .138 X2Z 1.083E-009 .000 1.265 3.388 .002 a. Dependent Variable: Y Tabel di atas menunjukkan hasil regresi dengan variabel moderasi Z kinerja. Anggaran peengembangan dan kinerja berpengaruh secara parsial terhadap laba. Kinerja juga dapat memoderasi pengaruh anggaran pelatihan terhadap laba. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi berada di angka 0.002.

4.5.3 Pengujian hipotesis secara simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja Dengan Sikap Aparat Pemerintah Daerah Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Nias)

0 42 126

Pengaruh Penilaian Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba Pada BPR Di Sumatera Utara

1 50 86

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN BUDAYA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI.

0 3 22

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Survey Pada Perusahaan Tekstil di Dati II Karanganyar).

0 2 12

Pengaruh Anggaran Pelatihan dan Anggaran Pengembangan Terhadap Laba Perusahaan dengan Kinerja Karyawan Bagian Penjualan Sebagai Variabel Moderasi Pada Dealer Sepeda Motor di Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Anggaran Pelatihan dan Anggaran Pengembangan Terhadap Laba Perusahaan dengan Kinerja Karyawan Bagian Penjualan Sebagai Variabel Moderasi Pada Dealer Sepeda Motor di Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Anggaran Pelatihan dan Anggaran Pengembangan Terhadap Laba Perusahaan dengan Kinerja Karyawan Bagian Penjualan Sebagai Variabel Moderasi Pada Dealer Sepeda Motor di Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Anggaran Pelatihan dan Anggaran Pengembangan Terhadap Laba Perusahaan dengan Kinerja Karyawan Bagian Penjualan Sebagai Variabel Moderasi Pada Dealer Sepeda Motor di Sumatera Utara

0 0 36

Pengaruh Anggaran Pelatihan dan Anggaran Pengembangan Terhadap Laba Perusahaan dengan Kinerja Karyawan Bagian Penjualan Sebagai Variabel Moderasi Pada Dealer Sepeda Motor di Sumatera Utara

0 0 4

Pengaruh Anggaran Pelatihan dan Anggaran Pengembangan Terhadap Laba Perusahaan dengan Kinerja Karyawan Bagian Penjualan Sebagai Variabel Moderasi Pada Dealer Sepeda Motor di Sumatera Utara

0 0 8