PEMBAHASAN Total Dana yang Dibutuhkan No

BAB 5 PEMBAHASAN

Periodontitis kronis terjadi akibat hasil dari ketidakseimbangan antara koloni bakteri dari rongga mulut dan pertahanan imun host. 30 Oksigen yang berasal dari Spesies Oksigen Reaktif SOR dan aktifitas antioksidan merupakan hal yang mempengaruhi terhadap mekanisme patogenesis penyakit ini. 14 Banyak penelitian yang melihat hubungan antara SOR dan antioksidan dimana memiliki peranan penting terhadap patogenesis penyakit. Banyak peneliti membandingkan status antioksidan total pada saliva pasien periodontitis kronis sebagai penyakit inflamasi yang paling banyak terjadi dengan individu yang memilliki kesehatan periodonsium. 30 Penelitian ini dilakukan pada 2 kelompok subjek penelitian. Kelompok pertama subjek periodontitis kronis sebanyak 20 orang. Kelompok kedua subjek dengan periodonsium sehat sebanyak 20 orang. Penelitian ini menggunakan sampel saliva yang diambil pada masing-masing subjek dan selanjutnya dilakukan pencampuran dengan antioxidant assay kit dan diperoleh status antioksidan total pada masing-masing subjek tersebut dengan menggunakan metode spektrofotometri. Moore dkk. melakukan penelitian dengan mengukur status antioksidan total pada saliva pasien periodontitis kronis dan subjek sehat menggunakan trolox untuk uji kapasitas antioksidan. Pengkuran menggunakan saliva yang distimulasi dan tidak distimulasi. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan dari status antioksidan total pada saliva antara pasien periodontitis kronis dan subjek sehat. 31 Penelitian Moore Chapple dan Wei yang gagal menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap status antioksidan total pada pasien periodontitis kronis dibandingkan dengan subjek sehat. 29 Dalam sebuah penelitian lebih lanjut Benzie Strain terhadap 18 pasien, dan didapati nilai antioksidan yang tinggi. 31 Hal ini berbeda dengan penelitian A.Azizi dkk. yang menemukan bahwa status antioksidan total pada saliva subjek periodontitis kronis lebih rendah dibandingkan dengan kelompok subjek sehat. 11 Sama halnya dengan penelitian dari Novakovic dkk. mengenai status antioksidan total. 30 Kim dkk. Universitas Sumatera Utara menyatakan bahwa status antioksidan total pada pasien periodontitis kronis lebih rendah dibandingkan kelompok sehat sebelum dilakukan skeling. Demikian juga dalam penelitian Canakci yang menemukan bahwa status antioksidan total pada saliva mengalami penurunan seiring dengan peningkatan inflamasi. Guentsch juga menyatakan hal yang sama mengenai status antioksidan total. 29 Guarnieri dkk. menemukan PMN dalam jumlah tinggi pada daerah inflamasi gingiva. Mereka menduga bahwa produksi O 2 oleh PMN sebagai respon pertahanan host dapat menyebabkan kerusakan oksidatif jika tidak diimbangi dengan peningkatan konsentrasi antioksidan. 31 Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa status antioksidan total pada saliva subjek periodontitis kronis tidak ada perbedaan secara statistik jika dibandingkan dengan status antioksidan total pada subjek dengan periodonsium sehat p0.05 dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata status antioksidan total pada saliva subjek periodontitis kronis dibandingkan dengan rata-rata status antioksidan total subjek dengan periodonsium sehat atau dugaan bahwa status antioksidan total pada subjek sehat lebih tinggi tidak didukung oleh data. Perbedaan yang terjadi dapat disebabkan oleh karena adanya perbedaan metode atau perbedaan kriteria inklusi dan eksklusi yang digunakan dan berbagai faktor yang lain. 29,31 Kriteria inklusi pada kedua kelompok subjek pada penelitian ini tidak ditentukan batas usia. Hal ini juga mungkin disebabkan subjek peridodontitis kronis yang digunakan pada penelitian ini bukan merupakan pasien periodontitis kronis kondisi berat. 31 Hal ini jugalah yang menyebabkan pada penelitian ini data status antioksidan total pada subjek periodontitis kronis terlalu beragam oleh karena subjek yang digunakan tidak dibatasi peneliti tingkatan penyakitnya berupa periodontitis kronis ringan, sedang dan berat. Mayoritas subjek yang digunakan oleh peneliti dengan tingkat keparahan periodontitis ringan sehingga hasil yang diperoleh tidak terlalu menunjukkan data perbedaan yang signifikan. Penyakit periodontal merupakan hal penting yang harus dikontrol kondisinya oleh para tenaga medis dan seluruh populasi. Dari berbagai bukti mengenai mediator Universitas Sumatera Utara inflamasi yang mempengaruhi terjadinya penyakit menunjukkan bahwa status antioksidan total memiliki peranan penting terhadap perkembangan awal kolonisasi bakteri. 31 Produksi antioksidan dapat ditingkatkan dengan berbagai cara seperti olahraga teratur, konsumsi nutrisi yang baik, konsumsi suplemen tambahan. 17 Antioksidan juga dapat diperoleh dari asupan makanan yang banyak mengandung vitamin C, E dan betakaroten serta senyawa fenolik. 26 Oleh karena itu penting untuk melakukan diet antioksidan dan mengonsumsi suplemen untuk melakukan pengobatan dan pencegahan terhadap berbagai penyakit kronis yang ada di rongga mulut. 31 Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN