HASIL PENELITIAN Total Dana yang Dibutuhkan No

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Populasi subjek pada penelitian ini terbagi atas 2 kelompok yaitu subjek periodontitis kronis dan subjek sehat yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kelompok subjek periodontitis kronis merupakan pasien yang ada di Instalasi Periodonsia FKG USU tahun 2016 sebanyak 20 orang. Kelompok subjek dengan periodonsium sehat merupakan Mahasiswa FKG USU sebanyak 20 orang. Tabel 1. Data demografi subjek periodontitis kronis dan subjek periodonsium sehat Variabel Periodontitis Kronis Periodonsium Sehat n n Jenis Kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 4 16 20 80 5 15 25 75 Usia a. 18-35 tahun b. 35-50 tahun c. 50 tahun 7 10 3 35 50 15 20 100 Menyikat gigi secara teratur setiap hari a. Ya b. Tidak 20 100 20 100 Frekuensi menyikat gigi a. 1 x sehari b. 2-3 x sehari c. lebih dari 3 x sehari 20 100 1 19 5 95 Menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi a. Ya b. Tidak 2 18 10 90 20 100 Kunjungan ke dokter gigi terakhir kali a. 1-4 minggu yang lalu b. 1-3 bulan yang lalu c.lebih dari 3 bulan 2 18 10 90 4 16 20 80 Menggunakan gigi palsu a. Ya b. Tidak 1 19 5 95 3 17 15 85 Klasifikasi periodontitis kronis kehilangan perlekatan a. ringan 1-2mm b. sedang 3-4mm c. berat ≥ 5mm 9 7 4 45 35 20 - - Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 1 terlihat bahwa mayoritas subjek penelitian adalah perempuan. Sebanyak 50 dari subjek periodontitis kronis memiliki usia 35-50 tahun sedangkan untuk subjek sehat memiliki usia 18-35 tahun. Keseluruhan subjek periodontitis kronis menyikat gigi teratur setiap hari, dengan frekuensi menyikat gigi 2-3 kali sehari, sedangkan subjek sehat ada 5 yang menyikat gigi 1 kali sehari dan tidak ada yang menggunakan obat kumur. Sebanyak 10 dari kelompok subjek periodontitis kronis dan 20 dari kelompok subjek dengan periodonsium sehat yang melakukan kunjungan ke dokter gigi selama 3 bulan terakhir, dan selebihnya lebih dari 3 bulan terakhir. Sebanyak 5 subjek periodontitis kronis dan 15 subjek sehat menggunakan gigi palsu. Sebanyak 45 subjek periodontitis kronis kategori ringan, 35 kategori sedang dan 20 kategori berat. Tabel 2. Data klinis pada pemeriksaan awal pada kelompok subjek periodontitis kronis dan subjek dengan periodonsium sehat median ± interqurtile range Variabel Subjek periodontitis kronis Subjek dengan periodonsium sehat p Skor Plak 27.5 ± 26.3 9.5 ± 14.7 0.001 Skor pendarahan gingival 49.0 ± 38.7 4.0 ± 9.5 0.000 Kehilangan perlekatan mm 3.1 - Kedalaman poket mm 2.9 - Skor kalkulus 83.05 - Uji Mann-Whitney ; p0.05 Berdasarkan tabel 2 uji Mann-Whitney dapat dilihat rerata skor plak dan skor pendarahan gingiva pada subjek periodontitis kronis lebih tinggi dibandingkan subjek dengan periodonsium sehat. Perbedaan tersebut bermakna secara statistik p0.05. Hasil data kelompok periodontitis menunjukkan terdapat rata-rata kedalaman poket pada seluruh subjek yaitu sebesar 2.9mm, rata-rata kehilangan perlekatan sebesar 3.1mm dan rata-rata untuk skor kalkulus sebesar 83.05. Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Uji normalitas status antioksidan total pada subjek periodontitis kronis dan subjek dengan periodonsium sehat Kelompok Signifikan 2-tailed Subjek Periodontitis kronis 0.286 Subjek dengan periodonsium sehat 0.064 Uji Shapiro-Wilk p0.05 Berdasarkan tabel 3 uji normalitas Shapiro-Wilk diatas diperoleh bahwa nilai pada kelompok subjek periodontitis kronis dan nilai kelompok subjek dengan periodonsium sehat dimana nilai kedua data tersebut berada diatas 0.05 sehingga menunjukkan bahwa data tersebut terdistribusi normal p0.05. Tabel 4. Hasil uji statistik perbedaan status antioksidan total pada saliva pasien periodontitis kronis dan subjek dengan periodonsium sehat Kelompok Mean ± SD Perbedaan rata-rata p sig Subjek Periodontitis kronis 181.54 ± 82.92 28.61 0.289 Subjek dengan periodonsium sehat 152.93 ± 85.42 Uji t-independent ; p0.05 Berdasarkan tabel 4 hasil uji statistik t-independent diperoleh data bahwa rata- rata status antioksidan total pada kelompok subjek periodontitis kronis lebih tinggi dibandingkan rata-rata status antioksidan total pada kelompok subjek dengan periodonsium sehat, namun perbedaan tersebut tidak berbeda secara statistik p=0.28. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN