commit to user 20
tersebut Sunarto dan Bambang, 2007. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik BPS, Pendapatan Nasional adalah pendapatan bersih seluruh
warga negara dari suatu negara selama satu tahun .
2. Pendapatan Nasional Dan Kesejahteraan Masyarakat
Karena pendapatan nasional adalah nilai dari seluruh produk yang dihasilkan oleh seluruh pelaku ekonomi dalam suatu negara, maka besar
atau kecilnya pendapatan nasional dapat dilihat sebagai gambaran tentang tingkat kesejahteraan masyarakat di negara yang bersangkutan.
Penghitungan pendapatan nasional dilakukan setiap tahun, untuk mengetahui perkembangan tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Oleh
karena itu pemerintah selalu berusaha untuk dapat meningkatkan pendapatan nasional.
Namun demikian pertumbuhan ekonomi yang hanya diukur dengan pendapatan nasional tidak linier atau tidak berkorelasi positif
dengan kesejahteraan masyarakatnya. Pendapatan nasional yang meningkat dari tahun ke tahun belum tentu diikuti dengan meningkatnya
kesejahteraan masyarakatnya. Kesejahteraan masyarakat pada umumnya akan ikut meningkat, jika meningkatnya pendapatan nasional diikuti oleh
pemerataan di antara penduduknya. Oleh karena itu, seharusnya sasaran pemerintah tidak hanya pada meningkatnya pendapatan nasional,
melainkan harus diikuti dengan upaya pemerataan Sunarto dan Bambang, 2007.
commit to user 21
3. Pendekatan Penghitungan Pendapatan Nasional
Lipsey dan Steiner dalam Sunarto dan Bambang, 2007 mengemukakan bahwa penghitungan Pendapatan Nasional dapat
dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu Pendekatan Pengeluaran pengeluaran uang dari rumah tangga ke perusahaan dan Pendekatan
Produksi nilai produk seluruh perusahaan yang diserahkan ke rumah tangga. BPS juga menerapkan dua pendekatan tersebut. Tidak ada
perbedaan hasil penghitungan dari dua pendekatan ini karena kedua pendekatan tersebut sebenarnya menghitung besarnya aliran pendapatan
yang sama. Perbedaannya hanya karena titik aliran tempat melakukan penghitungan.
4. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional Di Indonesia