commit to user 66
2. Analisis Location Quotient LQ
Analisis Location Quotien LQ digunakan untuk mengetahui sektor-sektor ekonomi manakah yang termasuk kedalam sektor basis
basic ekonomi atau berpotensi ekspor dan manakah yang bukan merupakan sektor basis non basic sector. Apabila hasil perhitungannya
menunjukkan angka lebih dari satu LQ 1 berarti sektor tersebut merupakan sektor basis. Sebaliknya apabila hasilnya menunjukkan angka
kurang dari satu LQ 1 berarti sektor tersebut bukan sektor basis. Hasil perhitungan Location Quotien LQ Kabupaten Sragen selama 7 tahun
dari tahun 2004-2008 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.23 dan Tabel 4.24.
Tabel 4.24. Hasil perhitungan indeks Location Quotien LQ Kabupaten Sragen Tahun 2004 - 2008
NO Sektor
2004 2005
2006 2007
2008 Rata-
Rata
1 Pertanian
1.799 1.856
1.761 1.742
1.792 1.776
2 Pertambangan
Dan Penggalian 0.311
0.321 0.295
0.300 0.306
0.302 3
Industri Pengolahan
0.574 0.549
0.559 0.565
0.549 0.571
4 Listrik, Gas Dan
Air Bersih 1.538
1.573 1.692
1.700 1.788
1.613 5
Bangunan 0.804
0.797 0.816
0.801 0.808
0.813 6
Perdagangan 0.870
0.884 0.887
0.879 0.899
0.873 7
Pengangkutan Dan Komunikasi
0.741 0.714
0.689 0.688
0.672 0.710
8 Keuangan,
Persewaan, Dan Jasa Perusahaan
1.090 1.130
1.188 1.185
1.158 1.134
9 Jasa-Jasa
1.282 1.356
1.341 1.344
1.373 1.321
Sumber : Data sekunder diolah
commit to user 67
Berdasarkan Tabel 4.23 dan Tabel 4.24, maka dapat teridentifikasikan sektor-sektor di Kabupaten Sragen yang merupakan
sektor-sektor basis maupun sektor non basis.
Tabel 4.25. Rata – rata indeks Location Quotien LQ Kabupaten Sragen
Tahun 2004 - 2008
NO Sektor
Indeks LQ Riil
Nominal Keterangan
1 Pertanian
1.776 +
Basis 2
Pertambangan Dan Penggalian 0.302
- Non Basis
3 Industri Pengolahan
0.571 -
Non Basis 4
Listrik, Gas Dan Air Bersih 1.613
+ Basis
5 Bangunan
0.813 -
Non Basis 6
Perdagangan 0.873
- Non Basis
7 Pengangkutan Dan Komunikasi
0.710 -
Non Basis 8
Keuangan, Persewaan, Dan Jasa Perusahaan
1.134 +
Basis 9
Jasa-Jasa 1.321
+ Basis
Sumber : Data sekunder diolah Kabupaten Sragen mempunyai 4 empat sektor basis, yaitu sektor
Pertanian dengan indeks LQ rata-rata sebesar 1.776, sektor Listrik, Gas Dan Air Bersih dengan indeks LQ rata-rata sebesar 1.613, sektor
Keuangan, Persewaan, Dan Jasa Perusahaan dengan indeks LQ rata-rata sebesar 1.134 dan sektor Jasa-Jasa dengan indeks LQ rata-rata sebesar
1.321. Sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki indek LQ terbesar, yang kedua sektor Listrik, Gas Dan Air Bersih, yang ketiga
sektor jasa – jasa dan yang keempat sektor Keuangan, Persewaan, Dan
Jasa Perusahaan.
commit to user 68
Keadaan tersebut diatas menunjukkan bahwa keempat sektor tersebut merupakan sektor basis yang menggambarkan bahwa sektor
tersebut memiliki kekuatan ekonomi yang cukup baik dan sangat berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Sragen serta sektor ini sudah mampu memenuhi kebutuhan di daerahnya bahkan berpotensi ekspor keluar daerah.
Atas dasar pemahaman di atas, sektor ini merupakan sektor yang potensial dimana sektor ini dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Sektor yang merupakan sektor non basis selama periode 2004 - 2008 terdapat 5 lima sektor yaitu sektor Pertambangan Dan Penggalian dengan
indeks LQ rata-rata sebesar 0.302, Industri Pengolahan dengan indeks LQ rata-rata sebesar 0.571, Bangunan dengan indeks LQ rata-rata sebesar
0.813, Perdagangan dengan indeks LQ rata-rata sebesar 0.873 dan Pengangkutan Dan Komunikasi dengan indeks LQ rata-rata sebesar 0.710
Kelima sektor ini dalam berproduksi masih belum mampu memenuhi kebutuhan dalam Kabupaten Sragen bahkan mengimpor dari
luar daerah. Meskipun sektor basis merupakan sektor yang paling potensial untuk dikembangkan dan untuk memacu pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Sragen, akan tetapi sektor non basis tidak dapat diabaikan. Karena dengan adanya sektor basis tersebut maka sektor non basis dapat
dibantu untuk dikembangkan menjadi sektor basis baru.
commit to user 69
3. Analisis Model Ratio Pertumbuhan