Langkah-langkah Eksperimen Pelaksanaan Eksperimen

commit to user 32 Berat : 225 gr Aksesoris : sensor pada ujung Baterai : 1.5V AA

c. Langkah-langkah Eksperimen

Adapun langkah-langkah eksperimen sebagai berikut: 1 Tune Up mesin dan ganti oli mesin. 2 Langkah pengukuran kadar HC pada knalpot standar. a Hidupkan mesin stel putaran mesin sepeda motor Jupiter Z pada putaran 950 -1000 rpm. b Hidupkan mesin sampai mesin mencapai suhu kerja 70 C. c Pengukuran kadar HC gas buang pada ujung knalpot. d Setelah selesai maka matikan mesin, tunggu sampai dingin untuk pengukuran selanjutnya sampai 5 kali pengukuran. 3 Langkah pengukuran kadar HC pada knalpot yang telah dipasang alat bantu penurun emisi gas buang dengan 3 gelombang. a Setelah mesin dingin, hidupkan mesin stel putaran mesin sepeda motor Jupiter Z pada putaran 950 -1000 rpm. b Hidupkan mesin sampai mesin mencapai suhu kerja 70 C. c Pengukuran kadar HC gas buang pada ujung knalpot. d Setelah selesai maka matikan mesin, tunggu sampai dingin untuk pengukuran selanjutnya sampai 5 kali pengukuran. 4 Langkah pengukuran kadar HC pada knalpot yang telah dipasang alat bantu penurun emisi gas buang dengan 5 gelombang. a Setelah mesin dingin, hidupkan mesin stel putaran mesin sepeda motor Jupiter Z pada putaran 950 -1000 rpm. b Hidupkan mesin sampai mesin mencapai suhu kerja 70 C. c Pengukuran kadar HC gas buang pada ujung knalpot. commit to user 33 d Setelah selesai maka matikan mesin, tunggu sampai dingin untuk pengukuran selanjutnya sampai 5 kali pengukuran. 5 Langkah pengukuran kadar HC pada knalpot yang telah dipasang alat bantu penurun emisi gas buang dengan 7 gelombang. a Setelah mesin dingin, hidupkan mesin stel putaran mesin sepeda motor Jupiter Z pada putaran 950 -1000 rpm. b Hidupkan mesin sampai mesin mencapai suhu kerja 70 C. c Pengukuran kadar HC gas buang pada ujung knalpot. d Setelah selesai maka matikan mesin, tunggu sampai dingin untuk pengukuran selanjutnya sampai 5 kali pengukuran. commit to user 34 Gambar 8. Bagan Aliran Proses Eksperimen

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis varian anava satu arah. Namun sebelum dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Berikut ini adalah desain penelitian guna mempermudah analisis data. Desain data tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN KNALPOT BERBASIS SPONGE STEEL UNTUK MENURUNKAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR

1 11 65

PENGARUH PENAMBAHAN REHEATER PADA KNALPOT TERHADAP EMISI GAS BUANG CO SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z TAHUN 2004

0 5 49

PENGARUH PENGGUNAAN KUNINGAN SEBAGAI KATALIS PADA SALURAN BUANG YAMAHA JUPITER Z TAHUN 2004 TERHADAP KONSENTRASI GAS HC

0 3 57

pengaruh pengunaan busi pijar sebagai pemanas dan jenis bahan bakar terhadp emisi gas buang CO dan HC pada sepeda motor yamaha jupiter Z 2008.

0 0 4

PENGARUH PENGGUNAAN BUSI PIJAR SEBAGAI PEMANAS BAHAN BAKAR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG CO DAN HC PADA SEPEDA MOTOR JUPITER Z TAHUN 2008 SEBAGAI PENGAYAAN MATA KULIAH SEPEDA MOTOR.

0 1 4

PENGARUH VARIASI JUMLAH BUSI DAN VARIASI PUTARAN MESIN TERHADAP EMISI GAS BUANG CO SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z TAHUN 2009.

0 0 17

PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM BAHAN BAKAR DAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z.

1 5 19

PENGARUH RASIO KOMPRESI TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC DENGAN BAHAN BAKAR LIQUEFIED PETROLEUM GAS PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z 110 CC.

0 0 20

PENGARUH RASIO KOMPRESI TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC DENGAN BAHAN BAKAR LIQUEFIED PETROLEUM GAS PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z 110 CC | Indrawan | Jurnal Nosel 8196 17175 1 SM

0 1 10

PENGARUH VARIASI JUMLAH BUSI DAN VARIASI PUTARAN MESIN TERHADAP EMISI GAS BUANG CO SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z TAHUN 2009 | Hakim | Jurnal Nosel 8186 17157 1 SM

0 0 13