commit to user 41
Gambar 10. Grafik Pengaruh Penambahan Jumlah Pipa Bergelombang Stainless Steel Pada Bagian Belakang Knalpot Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z
Tahun 2004 Terhadap Emisi Gas Buang HC
B. Uji Persyaratan Analisis
Karena penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, maka data yang diperoleh sebelum dianalisis dengan uji Analisis Variansi satu jalan, maka
dilakukan uji pendahuluan atau uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dipakai untuk menguji apakah data hasil penelitian yang didapatkan mempunyai distribusi yang normal atau tidak. Untuk uji ini dilakukan
dengan menggunakan uji normalitas Lilliefors, dengan taraf signifikansi 1 . Selanjutnya mencari harga L
maks
FZi - SZi pada masing-masing kelompok perlakuan. Kemudian harga L
maks
dikonsultasikan dengan harga L
Tabel
yang
778 617
345 219
100 200
300 400
500 600
700 800
900
1 2
3 4
K ad
ar G
as B
u an
g H
C p
p m
Jumlah Gelombang
Grafik Pengaruh Penambahan Jumlah Pipa Bergelombang Stainless Steel Pada Bagian Belakang Knalpot Sepeda
Motor Yamaha Jupiter Z Tahun 2004 Terhadap Emisi Gas Buang HC
gas buang
HC
standar 3 gelombang
5 gelombang 7 gelombang
commit to user 42
didapatkan pada Tabel dengan n = 5 dan diperoleh L
Tabel
sebesar 0,405. Jika hasil perhitungan mendapatkan harga L
maks
lebih kecil dari harga L
Tabel
, maka data berdistribusi normal. Adapun keputusan uji normalitas data selengkapnya adalah
tersebut dalam Tabel 8. Tabel 8. Hasil Perhitungan dengan Metode Lilliefors
Sumber Perlakuan Data Hasil Uji
Keputusan Kolom A
1
knalpot standard L
obs
= 0,195 L
0,01;5
= 0,405 Sampel berasal dari
data yang berdistribusi normal
Kolom A
2
3 gelombang L
obs
= 0,156 L
0,01; 5
= 0,405 Sampel berasal dari
data yang berdistribusi normal
Kolom A
3
5 gelombang L
obs
= 0,187 L
0,01; 5
= 0,405 Sampel berasal dari
data yang berdistribusi normal
Kolom A
4
7 gelombang L
obs
= 0,387 L
0,01; 5
= 0,405 Sampel berasal dari
data yang berdistribusi normal
Keputusan Uji Normalitas Karena L
maks
dari perlakuan tidak berada pada daerah kritik atau lebih kecil dari L
tabel
maka H
o
masing-masing perlakuan diterima. Jadi data hasil pengukuran kadar gas HC pada Yamaha Jupiter Z Tahun 2004 dalam penelitian
ini secara keseluruhan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran 3.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan beberapa buah rata- rata. Pada penelitian ini digunakan metode Bartlett untuk uji homogenitas. Dan
pengambilan kesimpulan dengan taraf signifikansi 1. Jika didapatkan harga X
2 hitung
lebih besar dari harga X
2 tabel
, berarti data yang didapatkan berasal dari sampel yang tidak homogen. Namun bila didapatkan harga X
2 hitung
lebih kecil dari harga X
2 tabel
, berarti data yang didapatkan berasal dari sampel yang homogen. Data hasil pengujian homogenitas yang telah dilakukan adalah terlihat seperti
dalam Tabel 9.
commit to user 43
Tabel 9. Hasil Uji Homogenitas
Sumber Variansi X
2
X
2 1-
αk-1
Keputusan Uji Jumlah Gelombang
7,781 11,345
Ho diterima
Keputusan uji Homogenitas Karena masing-masing sumber memenuhi kriteria X
2 hitung
X
2 tabel 0,013
sehingga sehingga X
2 hitung
tidak terletak pada daerah kritik, maka Ho diterima. Jadi sumber tersebut berasal dari populasi yang homogen.
C. Pengujian Hipotesis