Suhut mangampu hata: Pangunjungipenutup

 Parhobas sisuruon untuk mengantar pinggan panungkunan jambar yang dibuat di piring dan mikropon  Koordinator penyambutan hula-hula  Koordinator untuk membagi dan menerima dengke ikan mas  Koordinator penerima boras sipir ni tondi beras yang dibawa oleh seluruh undangan. Dan pada kesempatan ini juga akan dibahas hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh suhut mulai daei hal yang kecil sampai yang besar untuk menjaga hal-hal yang perlu nantinya. Setelah itu akan dibicarakan kembali tentang adat yang biasa dilaksanakan pada kampung itu sendiri. Arti dari percakapan ini ialah sambutan balasan dari pihak suhut melalui suhut dua yang masih bagian dari keluarga dekat sendiri. Maksud dari makanan yang kami sediakan merupakan ungkapan terima kasih dan kebahagiaan kami karena seluruh rumpun dan keluarga yang berhubungan dengan kegiatan pesta.

4. Suhut mangampu hata:

Pangampuon adalah sambutan terakhir dari pihak suhut kepada seluruhundangannya. Dalam sambutan ini suhut mengucapkan terimakasih atas waktu dan kesediannya untuk mengambil peran pada upacara adat nantinya. Pihak suhut juga mengharapkan agar tugas yang diberikan kepada pihak yang dipercayainya dapat melaksanakannya dengan baik. Tugas dan Universitas Sumatera Utara amanah itu bukan semata-mata sebagai salah satu tugas yang diperintahkan saja, namun itu sudah merupakan suatu keharusan bagi masyarakatBatakToba. Berikut ini acara pangampuon dalam upacara martonggo raja : Molo nunga sae sude dihatai, suhut bolon ma mandok hata mauliate, didok ma; “Hamu angka na pinarsangapan, tung mandok mauliate godang do hami parjolo di Tuhan pardenggan basa i, na mangalehon tu hamu angka na pinarsangapan roha holong gabe rade hamu sude mangalehon tingki dohot pingkiran laho mangurupi hami di ulaonta na naeng ro. Mauliate malambok pusu do dohononnami nang tu hamu sude na pinarsangapan ala ni rade ni rohamuna mangalehon pangurupion i. Sai dipargogoi Tuhanta ma hita patupahon ulaonta i jala dipasu-pasu ulaon i. Botima Setelah selesai semua pembicaraan pada martonggo raja, biasanya suhut melakukan pangampuon kepada seluruh undangan yang datang dengan ungkapan berikut ini : Kepada semua undangan yang kami hormati, marilah kita mengucap syukur dan terimakasih kepada Tuhan yang memberikan kasih karunianya kepada kita semua terlebih kepada kalian semua atas partisipasi, kehadiran tenaga dan pikiran untuk pelaksanaan adat nantinya, kiranya Tuhanlah yang dapat membalaskan itu dan kita selalu dalam lindunganya sampai pada pelaksanaan pesta nantinya. Begitulah Universitas Sumatera Utara

5. Pangunjungipenutup

Dalam upacara terakhir ini biasanya ditutup dengan nyanyian rohani dan diakhiridengan doa, setelah itu bersalam-salaman.Sudah merupakan sebuah tradisi bagi masyarakat Batak Toba, ketika mengadakan sebuah pesta, tanpa diberitahukan kembali tugas yang harus dilakukan, tetapi sudah diketahui sebelumnya, karena kegiatan seperti itu sudah tumbuh berkembang dalam kehidupan masyarakat Batak Toba.

4.2 Implikatur Percakapan Maria Raja