20
e. Managing finances effectively, mampu mengatur mengelola keuangan
secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, serta mengendalikan secara akurat.
f. Man
g. Managing people, mampu merencanakan, mengatur, mengarahkan,
menggerakkan memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
h. Satisfying customer by providing high quality product, member kepuasan
kepada pelanggan dengan menyediakan barang dan jasa yang bermutu dan bermanfaat.
i. Knowing to compete, mengetahui strategicara bersaing. Wirausaha harus
dapat melakukan Analisis SWOT terhadap usahanya sendiri dan pesaing j.
Copyng with regulations and paperwork, membuat aturanpedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat Saban, 2013:46 .
k. Managing time effectively, mampu mengatur waktu seefisien mungkin.
Mengatur, menhitung, dan menepati waktu sesuai kebutuhan.
2.1.3 Keberhasilan Usaha
Noor 2007:397 mengemukakan bahwa “Keberhasilan usaha pada hakikatnya adalah keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya, suatu bisnis
dikatakan berhasil bila mendapat laba, karena laba adalah tujuan dari seseorang melakukan bisnis.
Universitas Sumatera Utara
21
Keberhasilan usaha dalam hal ini diindikasikan dalam lima hal yaitu jumlah penjualan meningkat, hasil produksi meningkat, keuntungan atau profit
bertambah, perkembangan dan pertumbuhan usaha berkembang cepat dan memuaskan. Ukuran keberhasilan usaha dalam menerapkan strategi
pemasarannya adalah mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan. Semakin banyak pelanggan yang menerima produk atau jasa yang ditawarkan, maka
mereka semakin puas, dan ini berarti strategi yang dijalankan sudah cukup berhasil. Ukuran mampu meraih pelanggan sebanyak mungkin hanya merupakan
salah satu ukuran bahwa strategi yang dijalankan sudah cukup baik. Masih ada lagi ukuran lainnya, misalnya tingkat laba yang diperoleh dan kuran lainnya
Kasmir, 2006:172 Menurut Ranto 2007:20 keberhasilan berwiraswasta tidaklah identik
dengan seberapa berhasil seseorang mengumpulkan uang atau harta serta menjadi kaya, karena kekayaan bisa diperoleh dengan berbagai cara sehingga
menghasilkan nilai tambah. Berusaha lebih dilihat dari bagaimana seseorang bisa membentuk, mendirikan, serta menjalankan usaha dari sesuatu yang tadinya tidak
berbentuk, tidak berjalan atau mungkin tidak ada sama sekali. Seberapa pun kecilnya ukuran suatu usaha jika dimulai dari nol dan bisa berjalan dengan baik
maka nilai berusahanya jelas lebih berharga daripada sebuah organisasi besar yang dimulai dengan bergelimang fasilitas.
Menurut Nasution 2001:12, sebuah perusahaan dikatakan meraih keberhasilan usaha jika dana usahanya bertambah, hasil produksi meingkat,
keuntungan bertambah, perputaran dana berkembang cepat serta penghasilan
Universitas Sumatera Utara
22
anggota dari perusahaannya bertambah. Usaha yang berhasil saat ini biasanya bukan usaha yang pertama kali dilakukan. Pengalaman berusaha bisa diperoleh
dari bimbingan sejak kecil yang diberikan oleh orang tua yang berprofesi wirausaha atau dari pengalaman kerja dari suatu organisasi entrepreneurial.
Berdasarkan penemuan diatas dalam penelitian ini pengalaman akan dilihat pengaruhnya pada keberhasilan usaha. Adapun yang dimaksud pengalaman disini
adalah pernah tidaknya seorang wirausaha terlibat dalam pengelolaan usaha sejenis sebelum dia memulai usaha sendiri.
2.1.4 Pengertian Usaha Kecil Menengah