27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian menggunakan metode penelitian asosiatif kausal sebab akibat dengan pendekatan kuantitatif. Perumusan masalah dengan penelitian
asosiatif adalah menghubungkan dua variabel atau lebih Erlina, 2011. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara
variabel yang diteliti. Tujuan penelitian asosiatif adalah melihat apakah ada pengaruh dan seberapa besar pengaruh dari sebab akibat atau dari variabel
independen dan dependen penelitian. Penelitian kuantitatif ini akan melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti dan lebih bersifat sebab akibat
kausal, sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen dan dependen Sugiyono, 2013.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian untuk melengkapi data pembahasan dan pemecahan permasalahan pada rumusan masalah maka lokasi penelitian di seluruh
UMKM yang berada di Jl. Dr. Mansyur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember-Januari 2017.
3.3 Definisi Operasional
3.3.1 Variabel Independent
Menurut Sugiyono 2013: 61 variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat, nilai dari orang, objek, dan kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Universitas Sumatera Utara
28
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variabel bebas independen
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2013: 61. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh kepemimpinan X1, pengetahuan kewirausahaan X2.
2. Variabel terikat dependen
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2013: 61. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah keberhasilan usaha Y.
3.3.1.1 Kepemimpinan
Dalam penelitian ini, variable-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variable yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas
dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu definisi variable-variabel yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Efektifitas
Pemanfaatan sumber daya, sarana, prasarana dalam jumlah tertentu yang ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atau jasa kegiatan
yang dijalankan, jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti makin tinggi efektifitasnya
Universitas Sumatera Utara
29
2. Pengambilan Keputusan
Suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secaara sistematis untuk ditindaklanjuti sebagai suatu cara pemecahan masalah.
3. Kreatifitas
Kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data dan informasi yang ada. Hasil yang diciptakan tidak selalu hal-hal yang baru, tapi juga
dapat berupa gabungan dari hal-hal yang sudah ada sbelumnya. 4.
Memiliki Inspirasi Percikan ide kreatif yang waktu dan tempatnya jarang dikenali, kecuali
sudah melatih diri dengan kebiasaan dan dikarenakan akibat-hasil dari proses pengembangan diri.
5. Menjalankan Visi
Suatu pernyataan mengenai tujuan dari sebuah organisasi yang disampaikan melalui produk atau jasa yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat
ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai yang didapatkan juga aspirasi dan cita-cita di masa yang akan datang.
6. Perubahan
Suatu usaha yang sistematik untuk menciptakan ulang suatu organisasi dengan cara melakukan adaptasi pada perubahan yang terjadi di lingkungan
eksternal dan lingkungan internal untuk mencapai sasaran baru. 7.
Dinamis Penuh semangat dan tenaga untuk cepat bergerak dalam menyesuaikan diri
dengan keadaan yang terjadi secara tiba-tiba.
Universitas Sumatera Utara
30
3.3.1.2 Pengetahuan Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptamya
peluang. Banyak orang, baik pengusaha maupun yang bukan pengusaha, meraih sukses karena memiliki kemampuan kreatif dan inovatif Suryana:2010:2.
Dimensi pengetahuan kewirausahaan adalah: 1.
Pengetahuan bidang usaha yang dimasuki dan lingkungan usaha yang ada di sekitarnya.
2. Pengetahuan dan tanggung jawab.
3. Pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri.
4. Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.
3.3.2 Variabel Dependent 3.3.2.1 Keberhasilan Usaha
Keberhasilan usaha merupakan pencapaian yang diharapkan didalam suatu bisnis. Dimensi keberhasilan usaha adalah:
1. Laba
Laba merupakan tujuan utama dari bisnis. Laba usaha adalah selisih antara pendapatan dengan biaya.
2. Produktivitas
Besar kecilnya produktivitas suatu usaha akan menemukan besar kecilnya produksi. Hal ini mempengaruhi besar kecilnya penjualan dan pada akhirnya
Universitas Sumatera Utara
31
menentukan besar kecilnya pendapatan, sehingga mempengaruhi besar kecilnya laba yang diperoleh.
3. Daya Saing
Daya saing adalah kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing untuk merebut perhatian dan loyalitas konsumen. Suatu bisnis dapat dikatakan berhasil,
bila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bias bertahan menghadapi pesaing.
4. Kompetensi
Kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman secara kuantitatif maupun kualitatif dalam bidangnya sehingga dapat
menghasilkan inovasi sesuai dengan tuntutan zaman 5
Terbangunnya Citra Baik Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu trust internal dan trust external.
Trust internal adalah amanah atau trust dari segenap orang yang ada dalam perusahaan. Sedangkan trust external adalah timbulnya rasa amanah atau percaya
diri segenap stakeholder perusahaan, baik itu konsumen, pemasil, pemerintah, maupun masyarakat luas, bahkan juga pesaing.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala
Kepemimpinan X
1
Kepemimpinan adalah kemampuan,
proses, atau fungsi yang digunakan
dalam mempengaruhi
orang lain untuk berbuat sesuatu
dalam rangka 1.Efektivitas
1. Tujuan organisasi
tercapai 2.
Target tercapai 3.
Sasaran jangka panjang
4. Misi organisasi
Likert
2.Menjalanjankan visi
1. Menentukan arah
dan tujuan
2. Fokus kegiatan yang
Universitas Sumatera Utara
32
mencapai tujuan tertentu.
dijalankan
3. Mengarahkan
anggota dan karyawan
4. Kerja sama tim
3.Pengambilan keputusan
1. Memiliki wewenang
Pengetahuan Kewirausahaan
X
2
Pengetahuan kewirausahaan
adalahdasar dari sumber daya
kewirausahaan yang terdapat didalam
diri individu. 1.Pengetahuan
mengenai usaha 1.
Mampu menganalisis pasar
2. Mengetahui
mengenai usaha yang dijalankan
Likert
2.Pengetahuan tentang peran
dan tanggung jawab
1. Mengetahui peran
sebagai wirausaha 2.
Mengetahui tanggung jawab
sebagai wirausaha 3.Pengetahuan
tentang manajemen dan
organisasi bisnis
1. Dapat mengelola
usaha dengan baik 2.
Mengetahui pentingnya
manajemen dan organisasi dalam
menjalankan suatu usaha
Keberhasilan Usaha
Y Keberhasilan usaha
merupakan pencapaian yang
diharapkan didalam suatu bisnis
1.Laba usaha 1.
Meningkatnya omset penjualan
Likert 2.Produktifitas
1. Meningkatnya
volume penjualan 3.Daya saing
1. Mampu bersaing dengan pesaing
lainnya 4.Kompetensi
1. Memiliki kompetensi dalam
menjalankan usaha 5.Terbangunnya
citra yang baik 1. Mampu membangun
citra yang baik dengan konsumen
Universitas Sumatera Utara
33
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi Penelitian
Populasi menurut Sugiyono 2013 : 62, adalah : “wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi penelitian ini adalah seluruh UKM yang ada di Jl. Dr.
Mansyur kota Medan
3.4.2 Sampel Penelitian
Sugiyono 2013 : 63, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel ditujukan kepada pemilikpemimpin
UMKM yang ada di Jl. Dr. Mansyur kota Medan dengan populasi yang ada sebanyak 75 UKM, maka dengan menggunakan rumus Slovin yaitu:
n = 75 1 + 75 x 0.05
2
n = 75 1 + 0.19
n = 63 Dimana:
N: Jumlah Populasi n: Jumlah Sampel
e: Batas Toleransi Kesalahan
Universitas Sumatera Utara
34
Dengan menggunakan batas toleransi kesalahan sebesar 5, maka sampel penelitian ini sebanyak 63 pemilikpimpinan UKM yang terdapat pada Jl. Dr.
Mansyur kota Medan Teknik sampel yang akan digunakan adalah Simple Random Sampling
dimana akan dilakukan pengambilan anggota sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
3.5 Jenis Data
Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu data yang langsung
diperoleh dari responden dengan cara membagikan kuesioner yang bersumber dari kuesioner penelitian terdahulu. Data primer merupakan sumber data yang
diperoleh langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara. Data primer dapat berupa opini subjek orang secara individual atau kelompok, hasil
observasi terhadap suatu benda fisik, kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Kuesioner. Kuesioner yang diberikan kepada Pimpinan UKM di Jl. Dr. Mansyur kota Medan agar
memperoleh data yang diperlukan. Menurut Arikunto 1995:134 “dalam penelitian diperlukan instrumen data yaitu alat bantu yang dipilih dan digunakan
oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data, agar kegiatan tersebut menjadi sistematik”. Alasan penulis menggunakan angket adalah: 1 untuk
memudahkan perolehan data dari responden sekaligus dapat diedarkan langsung kepada responden dalam waktu tertentu. 2 pengisian angket tidak memerlukan
Universitas Sumatera Utara
35
waktu yang begitu lama. 3 penggunaan angket dapat memperoleh jawaban untuk memudahkan pengolahan data.
3.7 Teknik Analisis Data