Uji Statistik Deskriptif Analisis data dan pengujian hipotesis

Nilai dU dan dL dapat diperoleh dari tabel statistic Durbin Watson, dengan bergantung pada banyaknya observasi dan banyaknya variabel independen yang digunakan dalam penelitian. c. Uji Multikolinieritas Uji multikolonieritas berguna untuk mengetahui adanya korelasi atau hubungan linear antar sesama variabel bebas independen. Pendeteksian multikolinearitas dapat dilihat melalui nilai Variance Inflation Factors VIF atau nilai Tollerance, karena VIF=1Tollerance. Kriteria pengujiannya yaitu apabila nilai VIF 10 atau nilai Tollerance0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas diantara variabel independen. d. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas adalah pengujian adanya ketidaksamaan variabel dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Model regresi harus memenuhi syarat tidak adanya heterokedastisitas atau harus homoskedastis. Uji heteroskedastisitas pada umumnya dilakukan dengan menggunakan Uji Glejser. Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan nilai absolute residual dengan variabel independen dalam model penelitian. Data dikatakan tidak terkena heteroskedastisitas apabila nilai signifikansinya alpha 0,05 atau 5.

3. Uji Hipotesis dan Analisis Data

a. Metode Regresi Berganda Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan antara lebih dari satu variabel independen dengan satu variabel dependen.Untuk penelitian ini dapat dibuat model regresi berganda yaitu : PBV = α+ β 1 ROE + β 2 SIZE + β 3 KM + β 4 CSR + e Keterangan: PBV : Nilai Perusahaan α : Konstanta β 1 - β 4 : Koefisien regresi berganda ROE : Return On Equity SIZE : Ukuran Perusahaan KM : Kepemilikan Manajerial CSR : Corporate Social Responsibility e : error Pengujian hipotesis menggunakan alat analisis SPSS 23.0. diantaranya menggunakan: a. Uji Koefisien Determinasi Adjusted R² Uji koefisien determinasi adjusted R 2 digunakan untuk melihat kemampuan variabel independen menjelaskan seberapa besar pengaruh terhadap variabel dependen dengan melihat nilai adjusted R 2 , untuk menginterpretasikannya terlebih dahulu harus mengubah nilai adjusted R 2 dalam bentuk presentanse. Pada kolom Adjusted R 2 dapat diketahui berapa persentase yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Kemudian sisanya 100 - persentase koefisien determinasi dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. b. Uji Nilai F Uji nilai F digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel independen secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikansinya 0,05, maka dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama- sama antara variabel independen terhadap variabel dependen. Namun, jika nilai signifikansi 0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel independen terhadap variabel dependen. c. Uji Nilai t Uji nilai t dilakukan untuk menguji seberapa jauh variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen secara parsial atau individu. Pengujian dilakukan menggunakan level signifikansi yaitu 0,05 α = 5. Jika nilai signifikansi 0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi signifikan. Artinya secara Individual atau parsial variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.Jika nilai signifikansi 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi tidak signifikan. Artinya secara individual atau parsial variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. d. Analisis Regresi Moderasi Moderated Regression Analysis Moderated Regression Analysis MRA merupakan aplikasi khusus regresi linier berganda, dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi perkalian dua atau lebih variabel independen. Uji interaksi ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana interaksi variabel moderating dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Model persamaan MRA yang digunakan: PBV = α + β 1 ROE + β 2 SIZE + β 3 KM + β 4 CSR + β 5 ROExCSR + β 6 SIZExCSR+ β 7 KMxCSR + e Keterangan: PBV : Nilai Perusahaan α : konstanta β 1 - β 4 : Koefisien regresi berganda ROE : Return On Equity SIZE : Ukuran Perusahaan KM : Kepemilikan Manajerial CSR : Corporate Social Responsibility ROExCSR : interaksi antara Profitabilitas dengan CSR SIZExCSR : interaksi antara Ukuran Perusahaan dengan CSR KMxCSR : interaksi antara Kepemilikan Manajerial dengan CSR e : error

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia)

0 5 19

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

2 28 21

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di BEI)

0 4 25

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

1 47 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN (FIRM SIZE), PROFITABILITAS, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP DIVIDEN (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 10 20

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN NKEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 10 42

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAl RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

2 6 70

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Food dan Beverage yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

1 14 63

ANALISIS PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

4 23 53

ANALISIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN SIZE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YANG BERDAMPAK PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 3 13