Hubungan Profitabilitas dengan Nilai Perusahaan

Penelitian yang dilakukan oleh Sofyaningsih dan Hardiningsih 2011 menunjukkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan maka semakin tinggi tingkat keyakinan investor terhadap kemampuan perusahaan dalam memberikan tingkat pengembalian investasi. Penelitian Pramana dan Mustanda 2016 menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bernandhi dan Muid 2014 dan Prasetyorini 2013 menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Namun penelitian Wiyono 2013 menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan analisis dan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 2 : Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

3. Hubungan Kepemilikan Manajerial dengan Nilai Perusahaan

Kepemilikan manajerial merupakan kondisi yang menunjukkan bahwa manajer memiliki saham di dalam perusahaan atau manajer tersebut sekaligus menjadi pemegang saham perusahaan. Kepemilikan manajerial merupakan kepemilikan saham oleh manajemen perusahaan yang diukur dengan persentase jumlah saham yang dimilki oleh manajemen Eriandani, 2013. Menurut Sujoko dan Ugi 2007, konflik keagenan terjadi karena adanya pemisahan kepemilikan dan pengendalian. Konflik keagenan menyebabkan penurunan nilai perusahaan. Struktur kepemilikan menjadi penting dalam teori keagenan karena sebagian besar argumentasi konflik di sebabkan oleh adanya pemisahan kepemilikan dan pengelolaan. Konflik keagenan tidak terjadi pada perusahaan dengan kepemilikan seratus persen oleh manajemen. Manajer sekaligus pemegang saham akan meningkatkan nilai perusahaan karena dengan meningkatkan nilai perusahaan, maka nilai kekayaannya sebagai pemegang saham akan meningkat juga. Penelitian yang dilakukan oleh Eriandani 2013 menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Konsisten dengan penelitian yang dilakukan Sofyaningsih dan Hardiningsih 2011 menemukan bahwa variabel kepemilikan manajerial terbukti mempengaruhi nilai perusahaan. Namun penelitian Permatasari 2010 menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan analisis dan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 3 : Kepemilikan Manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

4. Hubungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan

Nilai Perusahaan Pengungkapan corporate social responsibility merupakan suatu alat informasi untuk mengetahui adanya legitimasi di suatu perusahaan, sehingga perusahaan tersebut dapat menginterprestasikan nilai dari perusahaannya. Tujuan perusahaan yaitu untuk memaksimalkan dan mensejahterahkan para pemegang saham. Pengungkapan corporate social responsibility menjadi penting karena para stakeholders perlu mengevaluasi dan mengetahui sejauh mana perusahaan melaksanakan peranannya sesuai dengan keinginan stakeholders, sehingga menuntut adanya akuntabilitas perusahaan atas kegiatan pengungkapan corporate social responsibility yang telah dilakukannya. Makin baik pengungkapan corporate social responsibility yang dilakukan perusahaan maka stakeholders akan makin terpuaskan dan akan memberikan dukungan penuh kepada perusahaan atas segala aktivitasnya yang bertujuan untuk menaikan kinerja dan mencapai laba serta pada akhirnya menaikkan nilai perusahaan. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Ioannou dan Serafeim 2010 yang menyatakan bahwa dalam teori stakeholders, strategi pengungkapan corporate social responsibility akan mengarahkan pada kinerja yang lebih baik melalui perlindungan dan peningkatkan reputasi dan nilai perusahaan. Pernyataan tersebut juga didukung oleh penelitian yang dilakukan Zarkia dan Salim 2012 yang menyatakan bahwa semakin tinggi pengungkapan corporate social responsibility, maka semakin tinggi nilai perusahaan. Perusahaan yang membangun hubungan yang baik dengan stakeholders dengan melaksanakan aktivitas corporate social responsibility maka akan meningkatkan reputasi perusahaan dimata investor sehingga dapat meningkatkan nilai saham perusahaan. Oleh sebab

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia)

0 5 19

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

2 28 21

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di BEI)

0 4 25

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

1 47 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN (FIRM SIZE), PROFITABILITAS, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP DIVIDEN (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 10 20

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN NKEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 10 42

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAl RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

2 6 70

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Food dan Beverage yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

1 14 63

ANALISIS PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

4 23 53

ANALISIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN SIZE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YANG BERDAMPAK PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 3 13