pegawai ini cenderung mengabaikan aturan yang telah ditetapkan perusahaan dan sanksi yang diberikan tidak efektif untuk merubah perilaku yang bersangkutan.
C. ANALISIS DAN EVALUASI
Setelah melakukan tinjauan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tentang Peranan Pimpinan Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai,
maka pada bab ini penulis mencoba mengadakan analisa dan evaluasi tentang hasil tinjauan berdasarkan data-data yang diperoleh dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara dibandingkan dengan teori-teori yang telah dipelajari.
Peranan Pimpinan Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Semua pimpinan diharuskan melakukan tugas-tugas terkait seremonial seperti mengadakan seminar yang mengundang gubernur, pejabat-pejabat
Negara ataupun dosen-dosen dari Negara tetangga misalnya Malaysia dan bersifat simbolis seperti Dekan bersama dengan Rektor menghadiri pengukuhan
waktu wisuda mahasiswa. Peran ini mencakup pencarian pegawai perekrutan, melatih pegawai setelah diterima bekerja pelatihan, dan memberikan motivasi
seperti fasilitas yang mendukung kinerjanya dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja pemberian motivasi, dan pendisiplinan pegawai
agar lebih bertanggung jawab dalam tugas. Peran ketiga dalam pengelompokan antarpersonal ini adalah peran penghubung. Mintzberg mendeskripsikan
aktivitas ini sebagai hubungan dengan individu luar yang memberikan informasi kepada pimpinan tersebut
Universitas Sumatera Utara
Peran kepemimpinan Dekan di Fakultas Ekonomi sebagai peran antarpersonal terlihat dari Dekan sebagai seorang pimpinan yang melaksanakan
kegiatan seremonial seperti mengikuti seminar seminar yang dihadiri oleh gubernur dan pejabat-pejabat Negara ataupun dosen-dosen dari dalam maupun
luar negeri. Dekan juga mempunyai tanggung jawab atas penggajian pegawai dan latihan kerja seperti memberikan kesempatan kepada pegawai untuk
mengikuti seminar-seminar yang dapat meningkatkan keterampilan kerja. Selain itu, yang merupakan tugasnya yang tidak langsung memotivasi dan
meningkatkan semangat kerja pegawai serta harus berusaha menyelaraskan kebutuhan pegawai dengan kepentingan fakultas.
Semua pimpinan sampai tingkat tertentu mengumpulkan informasi dari organisasiperusahaan dan institusi dari luar. Biasanya pimpinan mendapat
informasi dengan membaca majalah dan berkomunikasi dengan individu lain untuk mempelajari perubahan selera masyarakat, apa yang mungkin
direncanakan oleh para pesaing dan sebagainya. Minzberg menyebutkan hal ini sebagai peran pemantau. Para pimpinan juga bertindak sebagai penyalur untuk
meneruskan informasi ini kepada pegawainya. Dekan selaku pimpinan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,
mempunyai kontak jaringan yang sangat luas. Sehingga memperoleh informasi- informasi dari banyak sumber. Dekan melaksanakan peran ini dengan cara
memberikan informasi terkini kepada pegawai mengenai pendidikan serta memberikan gambaran dan arahan kepada pegawai mengenai hal-hal yang
sebaiknya dilakukan menanggapi informasi tersebut. Dari pernyataan tersebut
Universitas Sumatera Utara
dapat didimpulkan bahwa pimpinan fakultas ekonomi bertindak sebagai penerus informasi kepada bawahannya dalam rangka perbaikan kinerja fakultas.
Informasi tersebut diperoleh Dekan dari seminar-seminar, pertemuan dosen baik secara nasional maupun internasional dan pertemuan-pertemuan dekan fakultas
ekonomi seluruh Indonesia. Mintzberg mengidentifikasikan empat peran terkait pada pengambilan
keputusan. Dalam peran kewirausahaan, para pimpinan memulai dan mengawasi proyek-proyek baru yang akan meningkatkan kinerja di perusahaan mereka.
Sebagai penyelesai masalah, pimpinan melakukan tindakan korektif untuk menyelesaikan berbagai masalah yang tak terduga. Sebagai pengalokasi sumber
daya, pimpinan bertanggung jawab menyediakan sumber daya manusia, fisik dan moneter. Terakhir, peran pimpinan sebagai negosiator dimana pimpinan
mendiskusikan berbagai persoalan dan tawar menawar dengan perusahaan lain demi keuntungan perusahaan sendiri.
Dekan selaku Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, melakukan peran ini dengan cara mengawasi dan memantau seluruh unit kerja
fakultas dan meyelesaikan masalah yang terjadi pada unit bagian kerja pada fakultas. Dekan Fakultas Ekonomi mengambil berbagai keputusan yang
menyangkut aktivitas-aktivitas yang terjadi di lingkungan fakultas. Dalam pengambilan keputusan Dekan selaku pimpinan, harus mempertimbangkan
keputusan yang akan diambil secara cermat dan berpikir panjang, karena setiap keputusan mempunyai dampak dan konsekuensi.
Universitas Sumatera Utara
42
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan