Pentingnya Kedisiplinan Indikator-indikator Kedisiplinan Carateknik Pimpinan Dalam Menigkatkan Disiplin Kerja Pegawai

dilakukan. Jika tingkah laku karyawan menimbulkan dampak atas kinerjanya, para pemimpin harus siap melakukan tindakan pendisiplinan. Kedisiplinan kerja di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan menetapkan peraturan-peraturan dan tata tertib yang akan mengalami rambu-rambu yang akan dipatuhi oleh pimpinan dan seluruh pegawai di dalam suatu perusahaan. Adapun peraturan yang berkaitan dengan disiplin antara lain: a Peraturan jam masuk, pulang kerja dan istirahat. b Peraturan dasar tentang berpakaian dan bertingkah laku dalam pekerjaan. c Peraturan cara-cara melakukan pekerjaan dan berhubungan dengan unit-unit kerja. d Peraturan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh para pegawai selama melakukan pekerjannya.

2. Pentingnya Kedisiplinan

Menurut Yayat 2001: 78 kedisiplinan adalah fungsi operatif di dalam suatu organisasi perusahaan yang sangat penting, karena semakin baik disiplin pegawai, semakin tinggi pula prestasi kerja yang dicapainya. Tanpa disiplin pegawai yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal. Kedisiplinan dapat diartikan bilamana pegawai selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaan dengan baik, mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Universitas Sumatera Utara Kedisiplinan harus diberlakukan dalam suatu organisasi perusahaan, karena tanpa dukungan disiplin pegawai yang baik, maka perusahaan sulit untuk mencapai tujuannya. Jadi, kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan.

3. Indikator-indikator Kedisiplinan

Menurut Fathoni 2006: 127 indikator-indikator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan pegawai suatu organisasi perusahaan, diantaranya adalah: a. Tujuan dan kemampuan. b. Keteladanan pimpinan c. Balas jasa d. Keadilan e. Waskat Pengawasan Melekat merupakan tindakan nyata paling efektif untuk mewujudkan kedisiplinan karyawan. Atasan harus aktif dan langsung mengawasi perilaku, moral, gairah kerja dan prestasi kerja bawahannya. Hal ini berarti atasan harus selalu hadir di tempat kerjanya agar dapat mengawasi dan memberikan petunjuk, jika ada bawahannya yang mengalami kesulitan. f. Sanksi hukuman g. Ketegasan h. Hubungan kemanusiaan Universitas Sumatera Utara

4. Carateknik Pimpinan Dalam Menigkatkan Disiplin Kerja Pegawai

1. Tugas dan wewenang Dekan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, antara lain: a. Memimpin Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan. b. Mengkoordinir dan membawahi pembantu dekan dalam masalah kegiatan dan kinerja pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. c. Menjadi dewan pengukuhan wisuda mahasiswa program diploma, sarjana dan pasca sarjana. d. Menjadi pemimpin rapat, baik itu rapat pegawai maupun rapat dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. e. Mengatasnamakan fakultas dalam kegiatan seminar, baik itu pemerintah, perusahaan lain, maupun dengan instansi pendidikan lainnya. f. Menandatangani transkrip nilai dan ijazah mahasiswa. g. Menandatangani surat yang berhubungan dengan fakultas ekonomi baik dari pendidikan, kepegawaian maupun kemahasiswaan. h. Menandatangani surat masuk dan surat keluar. 2. Peranan Pembantu Dekan I pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, antara lain: a. Memimpinmenjadi pimpinan Fakultas Ekonomi bagian Akademik. b. Mengkoordinir dan mengawasi pegawai bidang akademik dalam pelaksanaan kinerja masing-masing. Universitas Sumatera Utara c. Mempertanggungjawabkan kinerja bagian akademik pada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. d. Mengeluarkan SK mengajar dosen serta menandatanganinya. e. Menandatangani surat pemberitahuan ujian mahasiswa UTSUAS. f. Menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan pendidikan. g. Menandatangani legalisasi mahasiswaalumni baik ijazah maupun transkrip. h. Menandatangani laporan kerja sub bagian akademik. 3. Peranan Pembantu Dekan II pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, antara lain: a. Memimpinmenjadi pimpinan Fakultas Ekonomi bagian Kepegawaian. b. Mengkoordinir dan mengawasi pegawai bidang kepegawaian dalam pelaksanaan kinerja masing-masing. c. Mempertanggungjawabkan kinerja bagian kepegawaian pada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. d. Menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan kepegawaian, misalnya cuti pegagwai, mutasi, pengadaan dan pengangkatan pegawai dll. e. Menandatangani surat-surat yang berhubungan keuangan misalnya gaji lembur dan honor pegawai maupun dosen. f. Memproses SK jabatan structural dan fungsional. g. Memproses pelanggaran disiplin pegawai. Universitas Sumatera Utara 4. Peranan Pembantu Dekan III pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, antara lain: a. Memimpinmenjadi pimpinan Fakultas Ekonomi bagian kemahasiswaan. b. Mengkoordinir dan mengawasi pegawai bidang kemahasiswaan dalam pelaksanaan kinerja masing-masing. c. Mempertanggungjawabkan kinerja bagian kemahasiswaan pada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. d. Menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan kemahasiswaan. e. Menandatangani surat keterangan mahasiswa. f. Menandatangani surat keterangan beasiswa. g. Menandatangani proposal atau persetujuan kegiatan keagamaan seperti Natal, Idul Adha dan kegiatan lainnya. h. Menandatangani proposal atau persetujuan kegiatan kemahasiswaan seperti OSPEK, HMJ, dll. Untuk memotivasi bawahannya agar bekerja sesuai dengan harapan, pimpinan harus mempunyai kemampuan dalam memotivasi bawahannya yang disebut dengan motivasi bawahan. Kedisiplinan merupakan kepedulian, ketaatan, kemauan, kesadaran seseorang untuk bekerja sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini pimpinan harus mampu mengatasinya sehingga disiplin bawahan terjamin. Universitas Sumatera Utara

5. Hambatan-hambatan Yang Dihadapi Dalam Meningkatkan Disiplin