61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Beberapa hal yang dapat disimpulkan antara lain : 1.
Collateralizable assets X
1
tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio Y. Hal ini dapat dilihat dari t-test, dimana nilai t hitung variabel
collateralizable assets X
1
diperoleh sebesar 1,094 dan nilai signifikansinya sebesar 0,243 yang lebih besar dari tingkat signifikansi
alpha yang telah ditetapkan. 2.
Rasio Hutang X
2
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap dividend payout ratio Y. Hal ini dapat dilihat dari t-test, dimana nilai t hitung
variabel rasio hutang X
2
0,710 dan nilai signifikansi sebesar 0,482 yang lebih besar dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan.
3. Reputasi auditor X
3
berpengaruh secara signifikan terhadap dividend payout ratio Y. Hal ini dapat dilihat dari t-test, dimana nilai t hitung
variabel reputasi auditor X
3
diperoleh sebesar 2,657 dan nilai signifikansinya sebesar 0,011 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi
alpha yang telah ditetapkan. 4.
Collateralizable assets X
1
,rasio hutang X
2
dan reputasi auditor X
3
berpengaruh secara simultan terhadap dividend payout ratio Y pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hal ini dapat dilihat dari
nilai F sebesar 2,540 dan nilai signifikan sebesar 0,041 yaitu lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa collateralizable assets X
1
,
Universitas Sumatera Utara
62
rasio hutang X
2
dan reputasi auditor X3 berpengaruh secara bersama- sama terhadap dividend payout ratio Y pada perusahan manufaktur yang
terdaftar di BEI.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Adapun beberapa keterbatasan yang dihadapi oleh penulis yaitu : 1.
Penelitian yang diamati hanya menggunakan 3 tahun yaitu periode 2012 –
2014 untuk melihat collateralizable assets X
1
, rasio hutang X
2
dan reputasi auditor X
3
terhadap kebijakan dividen yang diproksikan ke dalam dividend payout ratio Y pada perusahaan manufaktur.
2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di BEI dan yang telah memenuhi kriteria yang di tetapkan sehingga sampel berjumlah 42 perusahaan manufaktur.
3. Variabel yang digunakan hanya variabel collateralizable assets X
1
, rasio hutang X
2
dan kebijakan dividen yang diproksikan ke dalam dividend payout ratio X
3
. Sementara masih banyak lagi variabel yang dapat digunakan untuk melihat pengaruhnya terhadap kebijakan dividen Y.
5.3 Saran