VII-1
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan dan analisis adalah sebagai berikut:
1. Rute distribusi awal terdiri atas 14 rute tanpa penggabungan dengan total jarak 1036 km.
2. Utilitas alat angkut rute aktual memiliki nilai rata-rata yang rendah yaitu 34,75 sehingga memungkinkan untuk penggabungan rute berdasarkan total
beban dan kapasitas maksimum alat angkut. 3. Rute distribusi usulan menghasilkan 6 rute dengan penghematan jarak
sebesar 46,62 dan menghemat biaya bahan bakar dari Rp 1.333.850
menjadi Rp 711.987,5.
7.2. Saran
1. Perlu dilakukan perhitungan biaya-biaya lainnya yang berhubungan dengan pendistribusian bahan baku agar perbandingan rute awal dan usulan lebih
akurat. 2. Penelitian ini perlu dikembangkan lagi dengan menggunakan metode lain
agar dapat dibandingkan dalam menghasilkan rute yang optimal.
Universitas Sumatera Utara
II-1
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Pabatu awalnya merupakan milik Handless Vereninging Amsterdam yang diambil alih oleh pemerintah
Indonesia pada tahun 1957 dengan luas areal keseluruhan saat itu 6.173,53 hektar. Hingga tahun 1938, Kebun Pabatu merupakan perkebunan tembakau yang
dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. PTPN IV Kebun Pabatu berjarak 7 km dari kota Tebing Tinggi dan 87 km dari kota Medan.
Berdasarkan pada ketetapan No: 110-PPTB, Menteri Dalam Negeri Cq. Direktorat Jenderal Agraria melalui surat keputusan No: 19HGUDA-1976
Tanggal 26 Juni 1976, memberikan Hak Guna Usaha kepada PNP-VI atas areal seluas 5.770,07 hektar yang terdiri atas pemeriksaan yang dilakukan oleh panitia
B yang menetapkan bahwa areal tersebut bebas dari penduduk rakyat. Pada tahun 2005 berdasarkan keputusan Kepala BPN Nasional dalam SK No.
40HGUBPN2005 luas areal Kebun Pabatu menjadi 5.754,04 Hektar. PTPN IV Kebun Pabatu mempunyai dua unit pabrik yaitu pabrik
pengolahan CPO Crude Palm Oil dan pabrik pengolahan minyak inti sawit Palm Kernel Oil yang terletak saling berdekatan sehingga memudahkan proses
transportasi bahan baku. Bahan baku berupa tandan buah segar kelapa sawit TBS diperoleh dari hasil perkebunan sendiri dan hasil perkebunan masyarakat
sekitar daerah perkebunan PTPN IV Kebun Pabatu.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Pabatu, Tebing Tinggi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan kelapa sawit menjadi CPO
Crued Palm Oil dan PKO Palm Kernel Oil. CPO dan PKO tersebut akan dijual kepada perusahaan yang membutuhkan seperti PT. Musim Mas, PT. SAN
– Belawan dan PT. Pacific Palmindo sebagai bahan baku yang akan diolah lebih lanjut.
2.3. Organisasi dan Manajemen 2.3.1. Struktur Organisasi