terdiri dari keecepatan pengantaran dan konsistensinya dalam jangka waktu tertentu.
3. Mutu quality adalah menyangkut seberapa jauh sebaiknya tugas logistik
secara keseluruhan dilaksanakan, besarnya kerusakan, item-item yang betul, pemecahan masalah yang timbul. Jadi, quality menyangkut penjagaan terhadap
tingkat kesalahan yang rendah dan pemecahan masalah-masalah pada waktunya.
3.4. Sistem Transportasi
Indriyo Gitosudarmo 1998 menyatakan Sistem logistik memandang kegiatan transportasi dengan 4 faktor yang memegang peranan penting, yaitu:
1. Biaya Biaya transportasi merupakan pembanyaran sesunguhnya yang harus
dikeluarkan guna mengganti balas jasa pengangkutan barang yang telah dilkeluarkan, jadi bukan berarti metode transportasi yang termurah itu merupakan
yang pasti dikehendaki.
2. Kecepatan Faktor kecepatan merupakan waktu yang dibutuhkan guna menyelesaikan
suatu tugas pengangkutan di antara tempat asal barang ke tempat tujuan yang dikehendaki. Faktor kecepatan harus selalu dikaitkan dengan kondisi barang yang
dipindahkan agar jangan sampai terjadi kerusakan walau mungkin dari segi waktu lebih cepat dari penggunaan transportasi lainnya. Bisa dikatakan waktu yang
Universitas Sumatera Utara
paling cepat dalam kegiatan transportasi suatu barang belum menjamin tercapainya kegiatan logistik yang baik.
3. Pelayanan Faktor pelayanan merupakan suatu kegiatan servis yang diberikan
terhadap barang perusahaan selama dalam kegiatan pemindahan barang. Pelayanan atau servis datangnya dari berbagai pihak, baik pengangkutan barang
itu dikelola oleh perusahaan sendiri atau dengan cara menyewa dari perusahaan pengangkutan yang resmi. Pelayanan barang datangnya dari para karyawan yang
membawa, mengendalikan alat transportasi para petugas yang berhubungan dengan alat transportasi. Pelayanan yang terbaik yang diharapkan tercapai dengan
tidak menambah biaya transportasi dari biaya yang normal.
4. Konsistensi Konsistensi pelayanan merupakan hal yang cukup penting di bidang
transportasi dengan menunjukkan prestasi waktu yang teratur. Transportasi memberikan manfaat geografis pada sistem logistik dengan
menghubungkan fasilitas-fasilitas dengan pasar. Pada banyak perusahaan, pengeluaran untuk transport lebih besar dari pengeluaran untuk unsur lainnya.
Biaya transport industri yang menghasilkan produk bernilai tinggi adalah rendah persentasenya terhadap penjualan. Sebaliknya, biaya transport batu bara, bijih
besi, bahan-bahan kimia dasar dan pupuk adalah relatif tinggi. Kebutuhan pelayanan industri sangat berbeda-beda dari industri ke industri. Banyak pilihan
Universitas Sumatera Utara
transportasi tersedia bagi pengangkutan produk atau bahan mentah dalam sistem logistik. Disamping itu, perusahaan dapat memutuskan untuk mengusahakan
transportasi sendiri, atau mengadakan perjanjian dengan spesialis transport. Sistem yang digunakan untuk mengangkut barang-barang dengan menggunakan
alat angkut tertentu dinamakan moda transportasi mode of transportation. Ada lima cara utama transportasi yang biasa disebut dengan moda transportasi. Lima
cara utama tersebut adalah kereta api, jalan raya, jalan air, saluran pipa, dan penerbangan. Masing-masing alat transportasi ini mempunyai kebaikan dan
kelemahan terhadap kegiatan logistik di perusahaan.
3.5. Vehicle Routing and Scheduling