73
2.7.2. Koridor
Gambar 2.44  Ukuran Koridor
a. Koridor ukuran sempit , untuk penggunaan ruang yang jarang dipakai
b. Koridor kapasitas satu orang c. Koridor ukuran satu orang , terkadang bisa dilalui untuk satu
orang lagi d. Koridor untuk dua orang , melalui koridor dengan satu arah
e. Koridor untuk dua orang , melalui koridor dengan dua arah f. Kebutuhan ruang untuk beberapa orang dalam antrian
2.7.2.d Tangga Pengunjung
a b.
c.
d e.
f.
Universitas Sumatera Utara
74
Gambar 2.45  Jenis-Jenis Tangga
a. Tangga Lurus b. Tangga ‘Dog-Leg’
c. Tangga berbentuk L pada bagian atas dan bawah d.  Tangga dengan L pendek di bagian atas
e. Tangga persegi f. Tangga L
2.7.3 Dekripsi persyaratan dan kriteria fasiltas penunjang
Menurut  Pedoman  Perencanaan    dan  Pengoperasian  Fasilitas  Parkir  yang dikeluarkan  oleh  Dirjen  Perhubungan  Darat  standar  kebutuhan  parkir  untuk
gedung olahraga adalah sebagai berikut
Tabel 2.41 Standart Ruang Parkir Gedung Olahraga Kementrian Pekerjaan Umum
Ruang  Parkir  di  gedung  olahraga  sifatnya  sementara  dengan  durasi  antara 1.5  sampai  2  jam  saja  dan  keluarnya  bersamaan  sehingga  perlu  kapasitas  pintu
keluar  yang  besar.  Besarnya  kebutuhan  ruang  parkir  tergantung  kepada  jumlah tempat duduk
Untuk  parkir  mobil  bus  berada  di  luar  gedung  sehingga  digunakan  standar taman  parkir.  Ada  beberapa  pertimbangan  yang  harus  diperhatikan  dalam
perencanaan  fasilitas  parkir  untuk  bus  yaitu  dimensi  kendaraan  terutama  untuk bus  ukuran  besar,  ataupun  bus  tempel  serta  radius  untuk  membelok  ataupun
berbalik 1
Ukuran Kendaraan Batasan  dimensi  yang  berlaku  di  Indonesia  saat  ini  adalah  panjang
maksimum  12  meter  untuk  sumbu  kaku  dan  18  meter  untuk  bus  tempel, serta  lebar  maksimum  adalah  2.5  meter  dan  tinggi  maksimum  adalah  2,4
kali lebar jejak
Universitas Sumatera Utara
75 Gambar 2.46 Ukuran Bus
Kementrian Pekerjaan Umum 2
Lintasan Kendaraan Lintasan kendaraan yag bersirkulasi dan keluar masuk tempat parkit perlu
diperhatikan ditunjukan dalam gambar berikut
Tabel 2.42 Ukuran Lintasan Kendaraan Kementrian Pekerjaan Umum
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kota  Aerotropolis  Kualanamu  merupakan  salah  satu  ide  proyek  dalam mewujudkan visi MEBIDANGRO 2027. Aerotropolis pertama kali dikemukakan
oleh  profesor  dari  The  University  of  North  Carolina,  John  D.  Kasarda.  Kasarda menyatakan  bahwa  bandara  merupakan  pusat  kegiatan  ekonomi  yang  dikelilingi
berbagai  fasilitas  pendukung  seperti  perkantoran,  area  komersial,  area  hiburan, layanan  kesehatan  kelas  dunia,  sarana  pendidikan  dan  berbagai  industri  terkait
lainnya.
1
Gambar 1.1 Perencanaan Kota Aerotropolis Aerotropolis Encyclopedia Article
Kualanamu diharapkan dapat menjadi motor penggerak roda perekonomian di wilayah Sumatera Utara khususnya Kota Medan, Deli Serdang dan kawasan di
sekitar Bandara tersebut. Konsep Kasarda pun mulai diterapkan pada kawasan ini guna  mencapai  cita-cita  yang  diharapkan  .Konsep  ini  diperluas  dengan
mengintegrasikan  bandara  dengan  kawasan  di  sekitar  bandara  dengan  radius hingga 30 kilometer dan dampak ekonomi sampai 70 kilometer.
2
Kecamatan  Tanjung  Morawa  adalah  salah  satu  kecamatan  dari  22 Kecamatan yang berada di Kabupaten Deli Serdang. Tanjung Morawa terletak
Universitas Sumatera Utara